Misi Allah Tidak Akan Pernah Berakhir

Misi Allah tidak akan pernah berakhir ~ Landasan firman Tuhan untuk tema mission never dies diambil dari Injil Yohanes 1:1-3; 3:16. Penulis Injil Yohanes menulis: “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan” – Yohanes 1:1-3. Dan Yohanes 3:16: “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”.

Berita Misi memiliki nilai-nilai yang sifatnya tidak terbatas & beritanya menjawab semua kebutuhan manusia di bumi. Berita Misi tetap relevan & up to date sampai Tuhan Yesus datang pada kali yang kedua. Oleh karenya berita Misi sanggup memenuhi sisi kosong dalam jiwa manusia.

Pertanyaan penting yang harus kita ajaukan ialah: “Mengapa pekerjaan misi tidak akan pernah berakhir atau berhenti? Berdasarkan kebenaran firman Tuhan di atas, maka ada beberapa alasan kuat yang menegaskan bahwa pekerjaan misi tidak akan pernah berakhir, yaitu:

1. KARENA BERITA MISI SIFATNYA KEKAL (ETERNAL) YOH 1:1-3 ; YIH 3:16.

Berita Misi adalah berita tentang Allah yang menciptakan langit dan bumi serta yang datang ke dalam dunia menjadi sama dengan manusia. Allah adalah Firman yang kekal sehingga segala sesuatu tentang Allah adalah kekal.

Itulah yang menjadi alasan kuat bahwa misi tidak akan pernah berakhir karena misi bicara tentang Allah dan karya-Nya. Misi bukan tentang gereja karena gereja juga akan berakhir. Misi bukan pula tentang kekristenan, karena kekristenan juga akan berakhir.

2. BERITA MISI ADALAH BERITA YANG MENJAWAB SELURUH KEBUTUHAN MANUSIA.

Adakah persoalan manusia di akhir jaman ini? Tentu saja banyak! Persoalan manusia yang terbesar adalah dosa. Dan persoalan ini telah di jawab di dalam misi. YOHANES 1:29, Yesus Kristus menyelesaikan dosa seluruh dunia. Misi adalah menceritakan bahwa di dalam Yesus Kristus, persoalan terbesar manusia sudah terselesaikan! YOHANES 10:10, Tuhan Yesus datang untuk memberikan hidup yang berkelimpahan.  Hidup (Zoe) adalah hidup yang berhubungan/bertalian dengan manusia batiniah. Yaitu kehidupan rohani dan iman yang berkwalitas. Itulah arti yang sesungguhnya dari kalimat 'hidup yang berkelimpahan'. Dan Yesus adalah jawaban bagi hidup manusia.

3. DI DALAM BERITA MISI ALLAH TERLIBAT DI DALAMNYA.

Mengerjakan pekerjaan Misi ada tantangan dan hambatannya. Itu pasti, tetapi Allah terlibat di dalamnya untuk menolong pelaku Misi yaitu Pemberita Injil/para saksi Kristus (ROMA 8:38-39). Sejarah membuktikan, sejak perintah memberitakan Injil (Amanat Agung) di sampaikan, pernahkah kita mendengar dan melihat pekerjaan Misi terhambat/gagal? Semakin di hambat justru makin merambat. Sejak jaman Gereja mula-mula di Yerusalem, keKristenan berupaya di hambat tetapi tidak pernah berhasil. Mission must go on!

Sebagai orang percaya yang dipanggil untuk memberitakan Injil Yesus Kristus, jangan pernah takut atau ragu ketika ada hambatan atau tantangan. Sebab Tuhan Yesus Kristus Sang Juruselamat terlibat di dalamnya menyertai, menolong dan memberkati kita. Yang harus kita pahami bahwa berita Misi adalah kebutuhan hidup manusia. Oleh karena itu kita tidak boleh berdiam diri, marilah terus memberitakan Injil.

Tuhan Yesus Kristus kepala Gereja, sumber kehidupan dan Juruselamat bagi dunia, kiranya memberkati kita semua. Amin!

Share :