Translate

The End Gane

The end game ~ Landasan firman Tuhan untuk tema the end game diambil dari kitab Zefanya 3:9-20. Lalu apa yang seharusnya kita lakukan? Penggambaran yang sangat lugas telah dipaparkan oleh Zefanya. Nah, apakah kita masih punya harapan (dimasa adven) untuk dipulihkan? Bisa saja kita berkata:

"Ah malas buat berengharapan... Bukankah pemimpin berganti pemimpin tapi toh isinya cuma PHP saja?" Ya, Siapa yang berharap pada pemimpin akan kecewa (juga). Siapa yang berharap pada "The Avengers" hanya akan menjadi pemandu sorak semata.

Membaca Zefanya 3:9-20, maka kita hanya bisa berharap pada TUHAN. Dialah yang akan bertindak tegas dan merestorasi umatNya.


Telah cukup TUHAN memberikan teguran kesempatan (baca ayat 6-7); "Aku sangka: Tentulah ia sekarang akan takut kepadaKu, akan memperdulikan kecaman dan segala yang Kutugaskan kepadanya tidak akan lenyap dari penglihatannya. Tetapi sesungguhnya mereka makin giat menjadikan busuk perbuatan mereka." Ya, alih-alih berbalik dan bertobat, mereka malah meradang bersekongkol melawan kebenaran.

"Oleh karena itu tunggulah Aku, demikian Firman TUHAN, pada hari Aku bangkit sebagai saksi. Sebab keputusanKu ialah mengumpulkan bangsa bangsa dan menghimpun kerajaan kerajaan untuk menumpahkan ke atas mereka geramKu, yakni segenap murkaKu yang menyala nyala" (ayat 8).

Ingat! IA tidak perlu menggelar konferensi pers untuk mengancam dan menggertak. IA pasti bertindak! Nah, dimasa adventus ini marilah kita:

1. Memanggil nama TUHAN.
Mintalah kepada TUHAN hati dan bibir yg bersih. Alih alih meminta semua masalah dibersihkan, orang jahat dibinasakan, marilah kita tepekur memohon kepada TUHAN agar ditengah carut marutnya praktek kejahatan kita bisa tetap memanggil nama TUHAN. Sebab hanya TUHANlah harapan kita.

2. Beribadahlah kepadaNya dengan tulus ikhlas dan bersatu. 

Yup sudah tidak jamannya lagi kita berkata bahwa Allah ada di sana atau di situ. Sebab penyembah penyembah yang benar adalah menyembah dalam roh dan kebenaran (Yoh 4:23). Saat nya kita (para penyembah Allah) bersatu bahu membahu membangun kehidupan yang lebih baik dan memerangi prilaku korup.

Ya, TUHAN menginginkan sebuah bentuk ibadah dan cara beriman yang nyata dan bahu membahu memperjuangkan kehidupan. Sebuah ibadah yang tidak hanya ramai dengan nyanyian, meriah dalam pakaian, gemebyar dalam korban persembahan, tetapi menutup mata terhadap praktek hidup yang korup.

Bukankah TUHAN sendiri bersabda:  "Tetapi biarlah keadilan bergulung gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang mengalir" (Amos 5:24). Itulah ibadah yg hidup, kudus dan diperkenan oleh TUHAN.

Bersambung...!

Post a Comment for "The End Gane"