Kebangkitan Orang Mati Kabar Baik Bagi Yang Hidu
Kebangkitan
orang mati kabar baik bagi yang hidup ~ Landasan firman Tuhan
untuk tema kebangkitan orang mati kabar baik bagi yang hidup, diambil dari surat
rasul Paulus kepada jemaat yang ada di kota Roma, yaitu dalam Roma 10:4-15.
Kematian merupakan momok yang menakutkan bagi banyak orang. Tetapi setelah
Yesus bangkit, maka kematian bukan lagi hal yang menakutkan bagi kita.
11.
“…kebangkitan orang mati...”
Kebangkitan Yesus Kristus
memungkinkan kita hidup dalam kekekalan bersama Dia (1 Korintus 15: 22).
Orang-orang percaya tidak akan pernah mati (Yohanes 11: 25-26). Meskipun secara
fisik kita akan mati, tapi secara roh kita akan tetap menyatu bersama Yesus di
surga (Lukas 23: 43). Dan tubuh kita juga akan dibangkitkan-Nya.
Jadi, kematian Yesus Kristus
membuat kita beroleh penebusan, kebangkitan-Nya membuat kita beroleh persekutuan
(dengan Kristus) dengan tubuh yang baru. Kematian Kristus itu fakta dan
kebangkitan Kristus itu fakta. Kebangkitan Kristus itu juga menyatakan adanya
jaminan kebangkitan kita. Jika Kristus tidak dibangkitkan maka sia-sialah iman
kita. Inilah keyakinan dan pengharapan yang kokoh akan kebangkitan!
Bagaimana tubuh kebangkitan?
Apakah seperti saat kita mati? Atau seperti waktu kita masih bayi? Ada yang
mengatakan bahwa tubuh kebangkitan itu seperti saat kita berusia 33 tahun persis
seperti Yesus saat bangkit (bandingkan 1 Yohanes 3:2, dimana kita akan menjadi
sama seperti Dia). Lalu mana yang benar?
Rasul Paulus memberikan
penjelasan di 1 Korintus 15:35-44, dimana tubuh rohaniah itu beda sama sekali
dengan tubuh alamiah. Seperti biji yang ditaburkan, maka biji tersebut akan mati dan
berubah menjadi tumbuhan yang baru. Tubuh rohaniah itu bukan kelanjutan dari
tubuh alamiah.
Hal ini diperkuat dengan
diskusi orang Saduki dengan Yesus dalam Matius 22:23-33. Orang Saduki menanyakan
kalau seorang menikah lalu istrinya meninggal dan menikah lagi (sampai 7 kali),
lalu di kebangkitan nanti, siapa yang akan menjadi istrinya? Yesus mengatakan
mereka sesat dan tidak mengerti Firman Tuhan, karena di surga; di kekelan tidak
ada kawin mengawinkan tetapi tubuh yang baru itu seperti malaikat di sorga.
12.
“…dan hidup yang kekal. Amin..”
Yes, setiap orang yang
percaya dalam hatinya dan mengaku dengan mulutnya bahwa Yesus adalah Tuhan akan
hidup kekal di Kerajaan Surga bersama Tuhan dalam tubuh yang tidak akan pernah
binasa (1 Korintus 15: 42-44. 53-55), kita akan menyembah Dia untuk
selama-lamanya (Wahyu 5: 13). Yesus datang untuk memberi kita kehidupan
berlimpah (Yohanes 10: 10) dan hidup yang kekal bersama Dia di surga (Yohanes
14: 1-3).
Sungguh ini adalah penutup
dari pengakuan iman percaya kita yang luar biasa. Ini bukan iming-iming yang tidak
berdasar tetapi kepastian akan janji Tuhan sendiri ketika Ia kembali ke rumah
Bapa. Kata-Nya: "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah,
percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak
demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk
menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah
menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke
tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada. Dan ke mana
Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ." (Yohanes 14:2-4)
Sungguh ini adalah firman
iman yang jelas, lugas dan layak dipercaya. Alangkah celakanya jika kita yang
hari ini mendengar firman iman ini dan mengabaikannya, tidak mengambil
kesempatan untuk bertobat dan percaya bahwa Yesus Kristus adalah jalan
kebenaran dan hidup. Ingat..tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa di
Surga, kalau tidak melalui Yesus Kristus. (Yohanes 14:6).
Sekali lagi jangan keraskan
hati dan ambillah kesempatan ini (yang mungkin tidak akan datang kedua
kalinya), terimalah Yesus Kristus sang Mesias itu menjadi Tuhan dan Juruselamatmu. Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan,
dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang
mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan
dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. (Roma 10:9-10).
Post a Comment for "Kebangkitan Orang Mati Kabar Baik Bagi Yang Hidu"