Pengakuan Iman Rasuli Dan Artinya
Pengakuan iman rasuli dan artinya ~ Landasan firman Tuhan untuk tema pengakuan iman rasuli dan artinya diambil dari surat rasul Paulus kepada jemaat di kota Roma yaitu Roma 10:4-15.
7. “…dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.”
Kita, orang Kristen percaya bahwa Yesus Kristus yang telah naik ke Surga akan datang sebagai Al Malekh, Raja diatas segala raja dan Tuan diatas segala tuan (Wahyu 19:16) yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang telah mati.
Bagi sebagian orang; hari penghakiman ini sungguh menakutkan dan mengerikan. Bagaimana amal dan kebaikan tiap tiap orang akan ditimbang. Maka siapakah yang bisa selamat? Seorang yang baik dan yang telah melakukan semua hukum Tuhan semasa hidupnya; hidup dengan kekayaan yang melimpah tak juga menjadi jaminan bahwa ia bisa masuk ke dalam Kerajaan Surga. Bahkan terlebih mudah seekor unta untuk masuk kedalam lobang jarum ketimbang orang orang yang (baik) dan kaya masuk kedalam kerajaan Surga.
Namun bagi kita (orang yang percaya kepada Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat), hari penghakiman itu tidaklah menakutkan. Sebab kita telah memiliki jaminan keselamatan oleh iman.
Firman Tuhan berkata dengan tegas: "Jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan." (Roma 10:9).
Wow.. Betapa beruntungnya kita sebagai orang percaya, sebagai anak anak Allah.
Sebab Allah begitu kasih dan kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita oleh kasih karunia kamu diselamatkan dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga, supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus. Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri (Efesus 2:4-9).
Lebih lanjut Firman Tuhan berkata:
"Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya. Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini. Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih. Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita." (1 Yohanes 4:13-19).
Sekali lagi..wow dan wow...Kita menyambut hari penghakiman bukan dengan ketakutan..tetapi dengan iman dan sukacita. Kita bahkan ikut menghakimi dunia bersama sama dengan DIA. (Lukas 22:28-30)
Hal ini ditegaskan lagi oleh Rasul Paulus : "Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Dan jika penghakiman dunia berada dalam tangan kamu, ...Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat?" (1 Korintus 6:2-3).
Sungguh ini adalah berita yang luar biasa...! Jadi, jangan takut jika saat ini dunia memperolok imanmu, menekan dan menindasmu, sebab akan tiba waktunya; orang yang percaya (believers) akan turut menghakimi dunia bersama dengan Al Malekh, dalam kemuliaan Raja diatas segala raja.
7. “…dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.”
Kita, orang Kristen percaya bahwa Yesus Kristus yang telah naik ke Surga akan datang sebagai Al Malekh, Raja diatas segala raja dan Tuan diatas segala tuan (Wahyu 19:16) yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang telah mati.
Bagi sebagian orang; hari penghakiman ini sungguh menakutkan dan mengerikan. Bagaimana amal dan kebaikan tiap tiap orang akan ditimbang. Maka siapakah yang bisa selamat? Seorang yang baik dan yang telah melakukan semua hukum Tuhan semasa hidupnya; hidup dengan kekayaan yang melimpah tak juga menjadi jaminan bahwa ia bisa masuk ke dalam Kerajaan Surga. Bahkan terlebih mudah seekor unta untuk masuk kedalam lobang jarum ketimbang orang orang yang (baik) dan kaya masuk kedalam kerajaan Surga.
Namun bagi kita (orang yang percaya kepada Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat), hari penghakiman itu tidaklah menakutkan. Sebab kita telah memiliki jaminan keselamatan oleh iman.
Firman Tuhan berkata dengan tegas: "Jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan." (Roma 10:9).
Wow.. Betapa beruntungnya kita sebagai orang percaya, sebagai anak anak Allah.
Sebab Allah begitu kasih dan kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita oleh kasih karunia kamu diselamatkan dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga, supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus. Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri (Efesus 2:4-9).
Lebih lanjut Firman Tuhan berkata:
"Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya. Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini. Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih. Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita." (1 Yohanes 4:13-19).
Sekali lagi..wow dan wow...Kita menyambut hari penghakiman bukan dengan ketakutan..tetapi dengan iman dan sukacita. Kita bahkan ikut menghakimi dunia bersama sama dengan DIA. (Lukas 22:28-30)
Hal ini ditegaskan lagi oleh Rasul Paulus : "Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Dan jika penghakiman dunia berada dalam tangan kamu, ...Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat?" (1 Korintus 6:2-3).
Sungguh ini adalah berita yang luar biasa...! Jadi, jangan takut jika saat ini dunia memperolok imanmu, menekan dan menindasmu, sebab akan tiba waktunya; orang yang percaya (believers) akan turut menghakimi dunia bersama dengan Al Malekh, dalam kemuliaan Raja diatas segala raja.
Post a Comment for "Pengakuan Iman Rasuli Dan Artinya"