Translate

Iman Rasuli Dan Maknanya

Iman rasuli dan maknanya ~ Landasan firman Tuhan untuk tema iman rasuli dan maknanya diambil dari surat rasul Paulus kepada jemaat Tuhan di kota Roma, yaitu dalam Roma 10:4-15.

6. “…naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang mahakuasa..”

Peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ke Surga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa, meneguhkan iman kita akan tiga hal:

Pertama, Kristuslah Pembela kita
Kenaikan Yesus (Kisah Para Rasul 1: 9) membuktikan keilahian-Nya. Yesus yang datang dari Surga akan kembali ke Surga dengan otoritas penuh  untuk menjadi Pembela (perantara) kita. (Roma 8: 34).

Karena itu kita bisa berkata:
Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."


Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita (Roma 8:35-39).

Kedua, Kristuslah jaminan keselamatan kekal.
Tuhan Yesus datang dari Sorga, memberitakan hal Kerajaan Sorga, dan sekarang naik ke Sorga untuk menyediakan tempat bagi kita di Surga. Dia katakan: "Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu."(Yohanes 14:2). Inilah landasan iman percaya dan pengharapan kita, bahwa hidup kita tidak berakhir dalam kematian, melainkan menuju kehidupan baru yang kekal bersama dengan BAPA kita di Sorga.

Ketiga, Kristuslah kekuatan kita.
Menjelang Tuhan Yesus naik ke sorga, Dia berpesan: "Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu" (Yohanes 16:7).

Apa artinya? Artinya Roh Kudus sebagai roh penolong dan penghibur sudah diturunkan bagi kita agar kita berani menjalani hidup dengan benar dan tegar; tidak mudah kalah dan tergantung pada manusia daging dan kedagingan semata.

Ya kita memang masih hidup dalam daging yang adalah lemah; tetapi kita juga telah menerima Roh Kudus yang menjadikan diri kita manusia roh (ani) yang penurut; yang kuat dan yang hidup oleh kekuatan karunia Allah (1 Korintus 2:12-16), sebab Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah. Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia (1 Korintus 1:24-25)

Ya, ketiga hal itulah yang meneguhkan iman kita saat kita mengaku bahwa Kristus yang bangkit itu telah “…naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang mahakuasa..". Ia lah pembela kita, Ia lah jaminan keselamatan kita dan Ia lah kekuatan kita.

Post a Comment for "Iman Rasuli Dan Maknanya"