Makna Pengurapan Bagi Orang Percaya Part 1
Makna pengurapan bagi orang percaya ~ Landasan firman Tuhan untuk tema makna pengurapan bagi orang percaya diambil dari Injil Lukas 4:21-22.
PENGGENAPAN
Hari ini kita lanjutkan perenungan kita pada Trilogi kedua dari jalan kemuridan, yakni PENGGENAPAN.
Ada 2 pengertian tentang PENGGENAPAN ini, pertama, menjadikan sesuatu genap, utuh atau penuh. Kedua, menjadikan apa yang telah di firmankan terjadi.
1. GENAP
Penggenapan memiliki akar kata GENAP yang berarti penuh, utuh, lengkap. Menjadi murid Kristus berarti menjadi utuh dan genap dalam keyakinan maupun tutur tindakan. Dalam keinginan daging maupun dalam ketaatan roh. Pendek kata SELARAS atau SINKRON.
Tuhan Yesus dengan tegas mengingatkan: "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" (Matius 7:21-23)
2. TERJADILAH
Penggenapan berarti menjadikan sesuatu yang dinyatakan (difirmankan) sebelumnya oleh Allah terjadi atau di genapkan atau dikerjakan!
Khotbah pertama yang dilakukan oleh Yesus adalah dikampungnya sendiri, di Nazareth. Saat itu kepada Yesus diberikan kitab Yesaya dan Yesus membaca teks yang mengatakan: "Roh Tuhan ada padaKu, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik pembebasan penglihatan dan tahun rahmat Tuhan telah datang."
Dan usai membaca Yesus menegaskan: "pada hari ini GENAPLAH nas ini ketika kamu mendengarnya." Maka gemparlah rumah ibadat itu, karena Yesus berani mengGENAPkan apa yang tertulis menjadi nyata lewat diriNya.
Ya, Yesus datang (dan itu juga berarti panggilan kemuridan Gereja) untuk menjadikan Firman (kuasa) kabar baik pembebasan penglihatan dan berita rahmat itu menjadi benar benar terwujud digenapkan dalam kehidupan.
Saudara, itulah panggilan kemuridan kita. Bukan berorientasi pada berapa ayat yang bisa kita baca setiap hari atau berapa jam doa yang kita latihkan sebagai disiplin rohani melainkan seberapa banyak kita bertekun untuk menggenapkan apa yang sudah dinubuatkan di kitab suci.
Ingat, hanya penggenapanlah yang akan menjadikan kita murid Kristus yang utuh dan sejati. Hanya penggenapanlah yang akan menjadikan kata kata dan hidup kita (Gereja) penuh kuasa. Kuasa kabar baik kuasa pembebasan kuasa penglihatan dan kuasa untuk menyatakan tahun rahmat Tuhan sudah datang. Itulah yang sedang dinantikan dunia atas Gereja dan hidup orang percaya.
Bersambung...
PENGGENAPAN
Hari ini kita lanjutkan perenungan kita pada Trilogi kedua dari jalan kemuridan, yakni PENGGENAPAN.
Ada 2 pengertian tentang PENGGENAPAN ini, pertama, menjadikan sesuatu genap, utuh atau penuh. Kedua, menjadikan apa yang telah di firmankan terjadi.
1. GENAP
Penggenapan memiliki akar kata GENAP yang berarti penuh, utuh, lengkap. Menjadi murid Kristus berarti menjadi utuh dan genap dalam keyakinan maupun tutur tindakan. Dalam keinginan daging maupun dalam ketaatan roh. Pendek kata SELARAS atau SINKRON.
Tuhan Yesus dengan tegas mengingatkan: "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" (Matius 7:21-23)
2. TERJADILAH
Penggenapan berarti menjadikan sesuatu yang dinyatakan (difirmankan) sebelumnya oleh Allah terjadi atau di genapkan atau dikerjakan!
Khotbah pertama yang dilakukan oleh Yesus adalah dikampungnya sendiri, di Nazareth. Saat itu kepada Yesus diberikan kitab Yesaya dan Yesus membaca teks yang mengatakan: "Roh Tuhan ada padaKu, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik pembebasan penglihatan dan tahun rahmat Tuhan telah datang."
Dan usai membaca Yesus menegaskan: "pada hari ini GENAPLAH nas ini ketika kamu mendengarnya." Maka gemparlah rumah ibadat itu, karena Yesus berani mengGENAPkan apa yang tertulis menjadi nyata lewat diriNya.
Ya, Yesus datang (dan itu juga berarti panggilan kemuridan Gereja) untuk menjadikan Firman (kuasa) kabar baik pembebasan penglihatan dan berita rahmat itu menjadi benar benar terwujud digenapkan dalam kehidupan.
Saudara, itulah panggilan kemuridan kita. Bukan berorientasi pada berapa ayat yang bisa kita baca setiap hari atau berapa jam doa yang kita latihkan sebagai disiplin rohani melainkan seberapa banyak kita bertekun untuk menggenapkan apa yang sudah dinubuatkan di kitab suci.
Ingat, hanya penggenapanlah yang akan menjadikan kita murid Kristus yang utuh dan sejati. Hanya penggenapanlah yang akan menjadikan kata kata dan hidup kita (Gereja) penuh kuasa. Kuasa kabar baik kuasa pembebasan kuasa penglihatan dan kuasa untuk menyatakan tahun rahmat Tuhan sudah datang. Itulah yang sedang dinantikan dunia atas Gereja dan hidup orang percaya.
Bersambung...
Post a Comment for "Makna Pengurapan Bagi Orang Percaya Part 1"