Makna Pengakuan Iman Orang Percaya
Makna pengakuan iman orang percaya ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari surat rasul Paulus kepada jemaat yang ada di kota Roma, yaitu dalam Roma 10:4-15.
2. Dan kepada Yesus Kristus, AnakNya yang tunggal, Tuhan kita
Pengakuan percaya kepada Allah, Sang Khalik tidaklah menuai persoalan, baik dari para penganut agama monotheis maupun pagan. Tetapi begitu sampai pada pengakuan di poin kedua yakni kepada Yesus Kristus, AnakNya yang tunggal, Tuhan kita, maka disinilah muncul tentangan dan tantangan yang amat sangat (sampai hari ini). Apakah tentangan dan tantangan yang datang bertubi tubi akan menghentikan orang percaya (believers) untuk mempercayai bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan?
Oo...tidak! Sebab FT berkata: "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan." (Roma 10:9)
Dari nama Yesus Kristus saja kita sudah paham bahwa Yesus berarti ‘Juruslamat’ (Matius 1: 21) yang datang dari Surga (descend) untuk untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang” (Lukas 19: 10).
Dan Kristus berarti “Mesias” (Yohanes 1: 41), pribadi yang diurapi Allah untuk memerintah atas bangsa-bangsa (Mazmur 2: 1-9). Dia adalah ‘Putra Tunggal Allah” (Matius 3: 17; 16: 16). Dia adalah “Tuhan”, Guru dan Raja kita (Wahyu 22: 20). Dia datang untuk memberitakan tentang Kerajaan Allah (Matius 4: 17) dan akan mewujudkannya saat Dia kembali (Wahyu 19: 16).
Dr. Zakir Naik pernah menantang : "show me (tunjukkan) dimana Yesus berkata Akulah Allah dan sembahlah Aku?"
Saudara ini bukan soal bisa atau tidaknya kita membukti dengan bukti material yang kita bawa dan tunjukkan (seperti bukti kubur kosong atau DNA dari kain kafan yang diyakini adalah kain yang dipakai oleh Yesus saat dikuburkan). Bukan! Sebab apa yang kita beritakan adalah firman iman (Roma 10:8), yang mana:
"jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan." (Roma 10:9-10)
Okelah jikalau Zakir Naik tidak percaya akan firman iman tersebut di atas, paling tidak Zakir Naik pasti percaya bahwa Allah itu punya 99 nama. Yang masing-masing nama itu menunjukkan sifat atau karakter yang hanya Allah saja yang punya tidak ada manusia atau orang yang bisa menyebut dirinya dengan nama tersebut kecuali Ia adalah Allah sendiri.
Dan kalau kita merujuk pada beberapa nama tersebut; maka justru bukti ke-Tuhan-an Yesus ada di sana. (Walau sesungguhnya iman tidak memerlukan pembelaan dan pembuktian, sebab ia adalah dasar dan bukti itu sendiri sebagaimana yang dikatakan dalam surat Ibrani 11:1)
Salah satu nama yang diyakini sebagai nama Allah adalah Al Haq atau diterjemahkan sebagai The Truth, Sang Kebenaran. Dan Yesus berkata "Akulah Kebenaran". Yesus sendiri berkata: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.
Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yohanes 14:6). Siapakah manusia di dunia ini yang berani berkata: I am the Truth? Tidak ada! Kecuali Yesus Kristus, Tuhan kita. Dia lah yang berani berkata:
"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
Nama yang lain (dari 99 nama Allah) adalah Al Baeth (The Resurrection). Dan Yesus berkata: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" (Yohanes 11:25-26)
Yesus juga berkata bahwa dirinya adalah Al Nur (The Light). Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." (Yohanes 8:12).
Allah juga disebut Al Awal Al Akher. (yang Paling Awal dan yang Paling Akhir) atau the Alfa and the Omega. Kitab Wahyu 21:6-7 berkata: "Semuanya telah terjadi.
Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir.Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan. Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.
Nama Allah juga disebut sebagai Al Malekh yang berarti raja diatas segala raja. Sekali lagi bukankah Yesus adalah tuan diatas segala tuan, raja diatas segala raja? (Wahyu 19:16).
Dan masih banyak bukti lain yang sesungguhnya menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan. Ia bukan manusia yang dijadikan Tuhan. Tetapi Ia adalah Sang Firman yang turun dari atas (descend) dan yang ber-inkarnasi, menjelma menjadi manusia untuk menjadi jalan kebenaran dan hidup. Sekali lagi Allah bisa menjelma menjadi apa saja sebab Ia adalah Allah.
Karena itulah dalam pengakuan iman rasuli kita mulai dengan mengaku bahwa: aku percaya kepada Allah Bapa yang maha kuasa, Khalik langit dan bumi dan baru dilanjutkan dengan "...dan kepada Yesus Kristus, AnakNya yang tunggal, Tuhan kita".
Ya, Yesus Kristus adalah TUHAN kita, barang siapa mengaku dengan mulutnya, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatinya bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka dia akan diselamatkan!
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa! (Filipi 2:9-11).
2. Dan kepada Yesus Kristus, AnakNya yang tunggal, Tuhan kita
Pengakuan percaya kepada Allah, Sang Khalik tidaklah menuai persoalan, baik dari para penganut agama monotheis maupun pagan. Tetapi begitu sampai pada pengakuan di poin kedua yakni kepada Yesus Kristus, AnakNya yang tunggal, Tuhan kita, maka disinilah muncul tentangan dan tantangan yang amat sangat (sampai hari ini). Apakah tentangan dan tantangan yang datang bertubi tubi akan menghentikan orang percaya (believers) untuk mempercayai bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan?
Oo...tidak! Sebab FT berkata: "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan." (Roma 10:9)
Dari nama Yesus Kristus saja kita sudah paham bahwa Yesus berarti ‘Juruslamat’ (Matius 1: 21) yang datang dari Surga (descend) untuk untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang” (Lukas 19: 10).
Dan Kristus berarti “Mesias” (Yohanes 1: 41), pribadi yang diurapi Allah untuk memerintah atas bangsa-bangsa (Mazmur 2: 1-9). Dia adalah ‘Putra Tunggal Allah” (Matius 3: 17; 16: 16). Dia adalah “Tuhan”, Guru dan Raja kita (Wahyu 22: 20). Dia datang untuk memberitakan tentang Kerajaan Allah (Matius 4: 17) dan akan mewujudkannya saat Dia kembali (Wahyu 19: 16).
Dr. Zakir Naik pernah menantang : "show me (tunjukkan) dimana Yesus berkata Akulah Allah dan sembahlah Aku?"
Saudara ini bukan soal bisa atau tidaknya kita membukti dengan bukti material yang kita bawa dan tunjukkan (seperti bukti kubur kosong atau DNA dari kain kafan yang diyakini adalah kain yang dipakai oleh Yesus saat dikuburkan). Bukan! Sebab apa yang kita beritakan adalah firman iman (Roma 10:8), yang mana:
"jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan." (Roma 10:9-10)
Okelah jikalau Zakir Naik tidak percaya akan firman iman tersebut di atas, paling tidak Zakir Naik pasti percaya bahwa Allah itu punya 99 nama. Yang masing-masing nama itu menunjukkan sifat atau karakter yang hanya Allah saja yang punya tidak ada manusia atau orang yang bisa menyebut dirinya dengan nama tersebut kecuali Ia adalah Allah sendiri.
Dan kalau kita merujuk pada beberapa nama tersebut; maka justru bukti ke-Tuhan-an Yesus ada di sana. (Walau sesungguhnya iman tidak memerlukan pembelaan dan pembuktian, sebab ia adalah dasar dan bukti itu sendiri sebagaimana yang dikatakan dalam surat Ibrani 11:1)
Salah satu nama yang diyakini sebagai nama Allah adalah Al Haq atau diterjemahkan sebagai The Truth, Sang Kebenaran. Dan Yesus berkata "Akulah Kebenaran". Yesus sendiri berkata: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.
Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yohanes 14:6). Siapakah manusia di dunia ini yang berani berkata: I am the Truth? Tidak ada! Kecuali Yesus Kristus, Tuhan kita. Dia lah yang berani berkata:
"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
Nama yang lain (dari 99 nama Allah) adalah Al Baeth (The Resurrection). Dan Yesus berkata: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" (Yohanes 11:25-26)
Yesus juga berkata bahwa dirinya adalah Al Nur (The Light). Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." (Yohanes 8:12).
Allah juga disebut Al Awal Al Akher. (yang Paling Awal dan yang Paling Akhir) atau the Alfa and the Omega. Kitab Wahyu 21:6-7 berkata: "Semuanya telah terjadi.
Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir.Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan. Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.
Nama Allah juga disebut sebagai Al Malekh yang berarti raja diatas segala raja. Sekali lagi bukankah Yesus adalah tuan diatas segala tuan, raja diatas segala raja? (Wahyu 19:16).
Dan masih banyak bukti lain yang sesungguhnya menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan. Ia bukan manusia yang dijadikan Tuhan. Tetapi Ia adalah Sang Firman yang turun dari atas (descend) dan yang ber-inkarnasi, menjelma menjadi manusia untuk menjadi jalan kebenaran dan hidup. Sekali lagi Allah bisa menjelma menjadi apa saja sebab Ia adalah Allah.
Karena itulah dalam pengakuan iman rasuli kita mulai dengan mengaku bahwa: aku percaya kepada Allah Bapa yang maha kuasa, Khalik langit dan bumi dan baru dilanjutkan dengan "...dan kepada Yesus Kristus, AnakNya yang tunggal, Tuhan kita".
Ya, Yesus Kristus adalah TUHAN kita, barang siapa mengaku dengan mulutnya, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatinya bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka dia akan diselamatkan!
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa! (Filipi 2:9-11).
Post a Comment for "Makna Pengakuan Iman Orang Percaya"