Kasih Karunia Yang Berdampak
Kasih karunia yang berdampak ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tentang
kasih karunia yang berdampak diambil dari surat rasul Paulus kepada Titus,
yaitu dalam Titus 2:11-15. Dalam Titus 2:11, rasul Paulus dalam pimpinan,
tuntunan, arahan, bimbingan dan ilham Roh Kudus, menulis: “Karena kasih karunia
Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata”.
Anda pasti percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi apakah yang Anda percayai
berdampak dalam hidup Anda? Kalau sungguh kita sudah mengalami anugerah Allah
di dalam pengorbanan Kristus di atas kayu salib, maka hal itu akan berdampak
dalam kehidupan kita.
Pertanyaan penting yang patut diajukan adalah: “Dalam hal apa kasih
karunia itu berdampak dalam kehidupan kita? Berdasarkan surat rasul Paulus kepada
Titus dalam Titus 2:11-15, maka ada beberapa hal yang bisa kita temukan tentang
kasih karunia yang berdampak bagi hidup kita, yaitu:
Satu, kita dimampukan untuk meninggalkan
dosa.
Kasih karunia yang berdampak bagi kehidupan
kita ditandai dengan kita dimampukan oleh Allah melalui Roh Kudus untuk
meninggalkan dosa dan kejahatan kita. Dalam Titus 2:12a, rasul Paulus menulis: “Ia
mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan
duniawi”.
Keselamatan yang datang dari Allah akan mendidik kita untuk meninggalkan
kehidupan lama dan memiliki posisi yang jelas terhadap dosa. Kita akan
meninggalkan cara hidup yang memberontak kepada Allah dan menjauhkan diri dari
cara hidup dunia yang penuh dengan keserakahan.
Dua, kita dimampukan untuk memiliki cara
hidup yang baru.
Kasih karunia yang berdampak bagi kehidupan
kita ditandai dengan kita dimampukan oleh Allah melalui Roh Kudus untuk
memiliki cara hidup yang baru sehingga menjadi berkat bagi sesama kita. Dalam
Titus 2:12b, rasul Paulus menulis: “supaya kita hidup bijaksana, adil dan
beribadah di dalam dunia sekarang ini”.
Kata bijaksana bisa juga diartikan dengan menahan diri. Jadi kehidupan
baru yang kita miliki setelah percaya Tuhan Yesus akan mendidik kita untuk
mampu menahan diri untuk tidak melakukan kehidupan lama bukan karena tidak bisa
kita lakukan. Dampak dari keselamatan itu akan membentuk kita untuk memiliki
kehidupan yang baru yang tidak akan pernah memberangus haknya orang sebagai
panggilan untuk mempermuliakan Allah.
Tiga, kita dimampukan untuk memiliki
pengharapan akan masa depan
Kasih karunia yang berdampak bagi
kehidupan kita ditandai dengan kita dimampukan oleh Allah melalui Roh Kudus
untuk memiliki pengharapan akan masa depan di tengah kompleksitas masalah hidup
yang kita alami. Dalam Titus 2:13, rasul Paulus menulis: “… dengan menantikan
penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah
yang Mahabesar dan Juru selamat kita Yesus Kristus”.
Pengharapan orang percaya bukanlah pengharapan yang sia-sia. Memang kita
harus akui bahwa ada banyak orang yang kehilangan pengharapan dalam hidupnya
karena berbagai masalah yang terjadi dalam hidupnya.
Orang yang percaya kepada Kristus adalah orang yang memiliki pengharapan
akan kedatangan Kristus yang kedua kali. Dan orang-orang seperti ini akan
menata hidupnya untuk pengharapan itu dengan hidup dalam kekudusan. Sebab orang
yang siap menanti kedatangan Kristus adalah orang-orang yang berjuang untuk
menjaga kekudusannya di dalam Tuhan sebagai bukti bahwa hidupnya siap untuk
menanti mempelai yang akan datang.
Oleh karena itu, kalau sungguh kita sudah
menikmati anugerah Allah di dalam Kristus yang menyelamatkan kita , pasti kita
memiliki tekad kuat untuk tinggalkan dosa dan berusaha untuk memiliki gaya
hidup yang baru dalam hubungan kita dengan Allah, dengan sesama dan dengan diri
sendiri.
Post a Comment for "Kasih Karunia Yang Berdampak"