Persekutuan Kristen Akhir Zaman

Persekutuan Kristen akhir zaman ~ Landasan firman Tuhan untuk tema persekutuan Kristen akhir zaman diambil dari surat rasul Paulus kepada jemaat di kota Galatia, yaitu dalam Galatia 2:11-14. Tujuan dari tema persekutuan Kristen akhir zaman adalah: 1) supaya setiap orang percaya mengerti pentingnya persekutuan Kristen akhir zaman. 2) supaya setiap orang percaya aktif dalam kegiatan persekutuan Kristen akhir zaman. 3) supaya setiap orang percaya membangun imannya melalui persekutuan Kristen akhir zaman.

Secara lengkap firman Tuhan yang ditulis oleh rasul Paulus kepada jemaat di Galatia, saya lampirkan di bawah ini. Silahkan para pembaca memperhatikan dan menyimaknya secara saksama.

2:11 Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku berterang-terang menentangnya, sebab ia salah. 

2:12 Karena sebelum beberapa orang dari kalangan Yakobus datang, ia makan sehidangan dengan saudara-saudara yang tidak bersunat, tetapi setelah mereka datang, ia mengundurkan diri dan menjauhi mereka karena takut akan saudara-saudara yang bersunat. 

2:13 Dan orang-orang Yahudi yang lain pun turut berlaku munafik dengan dia, sehingga Barnabas sendiri turut terseret oleh kemunafikan mereka.

2:14 Tetapi waktu kulihat, bahwa kelakuan mereka itu tidak sesuai dengan kebenaran Injil, aku berkata kepada Kefas di hadapan mereka semua: “Jika engkau, seorang Yahudi, hidup secara kafir dan bukan secara Yahudi, bagaimanakah engkau dapat memaksa saudara-saudara yang tidak bersunat untuk hidup secara Yahudi?”.

Kejatuhan manusia terhadap dosa telah membangun tembok bukan saja di antara manusia dengan Allah tetapi juga di antara sesama manusia. Tetapi kematian Kristus di atas kayu salib telah menghancurkan tembok pemisah itu sehingga kita bisa menikmati persekutuan satu dengan yang lain. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa banyak orang masih ingin memisahkan diri dengan sesamanya karena alasan-alasan tertentu.

Pertanyaan penting yang harus diajukan adalah: “Bagaimanakah sesungguhnya persekutuan Kristen akhir zaman itu?”. Berdasarkan kebenaran firman Tuhan, maka ada beberapa hal penting terkait dengan persekutuan Kristen akhir zaman, yaitu:

Satu, semua adalah menjadi satu keluarga di dalam Kristus.

Tidak ada lagi perbedaan satu dengan yang lainnya karena melalui Kristus kita menjadi satu keluarga Allah. Di dalam Kristus tidak ada lagi golongan bersunat dan tidak bersunat, semuanya satu karena iman kepada Kristus.

Gereja tidak mungkin lagi disebut gereja kalau di dalamnya masih ada pengkotak-kotakan (ayat 12). Setiap orang yang telah ditebus di dalam pengorbanan Kristus adalah saudara tanpa memperdulikan latar belakang dan status sosialnya. Di hadapan Allah setiap kita adalah umat tebusan-Nya karena iman kepada Kristus yang telah mati bagi dosa-dosa kita. Jadi, pandanglah orang lain sebagai saudara Anda karena untuk dia Kristus sudah mati sama seperti untuk Anda.

Dua, semua membawa misi yang sama.

Sebagai sebuah persekutuan Kristen akhir zaman sudah selayaknya kita secara bersama-sama menyuarakan kebenaran. Ini adalah misi utama yang dipercayakan Kristus kepada kita. Persekutuan yang sejati tidak didasari oleh kemunafikan (ayat 12).

Itulah sebabnya perlu komitmen yang sungguh untuk menyuarakan kebenaran. Hal itulah yang dilakukan oleh Paulus ketika dia melihat Petrus bersifat munafik. “Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku berterang-terang menentangnya, sebab ia salah. Karena sebelum beberapa orang dari kalangan Yakobus datang, ia makan sehidangan dengan saudara-saudara yang tidak bersunat, tetapi setelah mereka datang, ia mengundurkan diri dan menjauhi mereka karena takut akan saudara-saudara yang bersunat.” (ayat 11-12).

Sebab kebenaran adalah di atas persahabatan. Jangan sampai karena mempertahankan persahabatan Anda mengesampingkan kebenaran. Jangan sampai karena persahabatan, Anda terseret oleh gelombang kemunafikan yang akan menghancurkan persekutuan Anda dengan orang lain. (ayat 13) Kemunafikan adalah musuh persekutuan, itulah sebabnya harus dibuang jauh-jauh.

Sebab persekutuan yang benar didasari oleh kebenaran di dalam Kristus. Dan kebenaran ini perlu selalu disuarakan dalam persekutuan Kristen. Kemunafikan adalah musuh persekutuan, itulah sebabnya harus dibuang jauh-jauh. Sebab persekutuan yang benar didasari oleh kebenaran di dalam Kristus.

Share :