Pernikahan Kristen Yang Kuat Part 1 - Khotbah Kristen
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pernikahan Kristen Yang Kuat Part 1

Pernikahan Kristen yang kuat ~ Landasan firman Tuhan untuk tema pernikahan yang kuat diambil dari Injil Matius 7:24-27. Pernikahan Kristen yang kuat tidak bisa terjadi begitu saja. Ada upaya yang sungguh-sungguh dari suami-istri secara bersama untuk memiliki pernikahan Kristen yang kuat. Tanpa kesungguhan dan keseriusan dari suami-istri membangun pernikahan Kristen yang kuat, maka mustahil mereka bisa memiliki rumah tangga yang tangguh.

Menikah bukan hanya sekedar merubah status dalam KTP dan menyatakan kepada dunia bahwa anda sudah tidak jomblo lagi. Tetapi menikah menegaskan bahwa anda sedang mengambil tanggung jawab besar untuk membangun pernikahan Kristen yang kuat.

Pada sisi lain, anda bukan saja memiliki tanggung jawab untuk membangun pernikahan Kristen yang kuat tetapi juga anda mempunyai tanggung jawab untuk merawat pernikahan. Sebab tidak cukup hanya dengan membangun sebuah pernikahan lalu tidak diikuti dengan tindakan merawat pernikahan itu.


Dan saya mau katakan bahwa merawat pernikahan tidaklah sama dengan merawat rumah. Merawat pernikahan tidaklah sama dengan merawat kendaraan. Merawat pernikahan juga tidaklah sama dengan merawat tubuh anda. Mengapa?

Karena untuk merawat rumah, anda bisa minta orang lain untuk membereskan rumah, mengganti perabot dan mencet rumah anda. Untuk merawat kendaraan, anda tinggal bawa kendaraan anda ke bengkel dan menyuruh montir untuk mengganti onderdil yang dibutuhkan oleh kendaraan anda. Untuk merawat tubuh, anda hanya datang ke salon, lalu memilih bahan bakunya. Selanjutnya mau mandi pakai apa? Kembang wangi tujuh rupa, mau mandi susu, semuanya sudah tersedia.
Tetapi merawat pernikahan sangat berbeda dengan semua bentuk perawatan yang sudah saya jelaskan di atas. Merawat pernikahan dibutuhkan komitmen, integritas dan pengorbanan dari suami-istri. Mengapa demikian? Karena sekali anda menikah itu seumur hidup sampai Tuhan yang memisahkan suami dari istri atau sebaliknya melalui kematian. Itu sebabnya tidak ada tempat bagi perceraian dalam pernikahan Kristen. Apa yang telah Tuhan satukan tidak boleh dipisahkan oleh apa dan siapa pun.

Pertanyaan penting yang harus diajukan adalah: “Bagaimana supaya memiliki pernikahan yang kuat?” Berdasarkan kebenaran firman Tuhan dalam Injil Matius 7:24-27, maka ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh suami-istri supaya bisa memiliki pernikahan yang kuat, yaitu:

Satu, suami-istri harus sama-sama mendengar firman Tuhan.
Penulis Injil Matius dalam pimpinan, tuntunan, arahan, bimbingan dan ilham Roh Kudus, menulis: “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini...” – Matius 7:24a. Di sini, suami-istri harus membuka telinganya, membuka hatinya, membuka jiwanya dan membuka rohnya untuk mendengar firman Tuhan yang tertulis di dalam Alkitab baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.

Tidak bisa hanya istri yang disuruh untuk dengar firman Tuhan, tetapi suami tidak mau mendengar firman Tuhan. Atau sebaliknya tidak hanya suami yang disuruh mendengar firman Tuhan, lalu istri tidak perlu mendengar firman Tuhan. Harus keduanya sama-sama mendengar firman Tuhan.

Mengapa harus suami-istri harus dengar firman Tuhan? Karena “..., iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus” – Roma 10:17. Artinya adalah iman suami, iman istri bisa bertumbuh hanya melalui mendengar firman Tuhan. Kalau suami tidak dengar firman Tuhan, maka imannya tidak bertumbuh, kalau imannya tidak bertumbuh maka kerohaniannya mati dan kalau kerohaniannya mati, maka pernikahannya juga hancur. Demikian juga sebaliknya dengan istri. Itu sebabnya sangat penting bagi suami-istri untuk sama-sama mendengar firman Tuhan, sehingga iman keduanya bertumbuh dan menjadikan pernikahannya kuat.

 Bersambung...!

Post a Comment for "Pernikahan Kristen Yang Kuat Part 1"