Pernikahan Kristen Yang Kuat Part 2
Pernikahan
Kristen yang kuat ~ Landasan firman Tuhan untuk tema
pernikahan yang kuat diambil dari Injil Matius 7:24-27. Pernikahan Kristen yang
kuat tidak bisa terjadi begitu saja. Ada upaya yang sungguh-sungguh dari
suami-istri secara bersama untuk memiliki pernikahan Kristen yang kuat. Tanpa kesungguhan
dan keseriusan dari suami-istri membangun pernikahan Kristen yang kuat, maka
mustahil mereka bisa memiliki rumah tangga yang tangguh.
Menikah bukan hanya sekedar
merubah status dalam KTP dan menyatakan kepada dunia bahwa anda sudah tidak
jomblo lagi. Tetapi menikah menegaskan bahwa anda sedang mengambil tanggung
jawab besar untuk membangun pernikahan Kristen yang kuat.
Pada sisi lain, anda bukan
saja memiliki tanggung jawab untuk membangun pernikahan Kristen yang kuat
tetapi juga anda mempunyai tanggung jawab untuk merawat pernikahan. Sebab tidak
cukup hanya dengan membangun sebuah pernikahan lalu tidak diikuti dengan
tindakan merawat pernikahan itu.
Dan saya mau katakan bahwa
merawat pernikahan tidaklah sama dengan merawat rumah. Merawat pernikahan tidaklah
sama dengan merawat kendaraan. Merawat pernikahan juga tidaklah sama dengan
merawat tubuh anda. Mengapa?
Karena untuk merawat rumah, anda
bisa minta orang lain untuk membereskan rumah, mengganti perabot dan mencet
rumah anda. Untuk merawat kendaraan, anda tinggal bawa kendaraan anda ke
bengkel dan menyuruh montir untuk mengganti onderdil yang dibutuhkan oleh
kendaraan anda. Untuk merawat tubuh, anda hanya datang ke salon, lalu memilih
bahan bakunya. Selanjutnya mau mandi pakai apa? Kembang wangi tujuh rupa, mau
mandi susu, semuanya sudah tersedia.
Tetapi merawat pernikahan
sangat berbeda dengan semua bentuk perawatan yang sudah saya jelaskan di atas. Merawat
pernikahan dibutuhkan komitmen, integritas dan pengorbanan dari suami-istri. Mengapa
demikian? Karena sekali anda menikah itu seumur hidup sampai Tuhan yang
memisahkan suami dari istri atau sebaliknya melalui kematian. Itu sebabnya
tidak ada tempat bagi perceraian dalam pernikahan Kristen. Apa yang telah Tuhan
satukan tidak boleh dipisahkan oleh apa dan siapa pun.
Pertanyaan penting yang
harus diajukan adalah: “Bagaimana supaya memiliki pernikahan yang kuat?” Berdasarkan
kebenaran firman Tuhan dalam Injil Matius 7:24-27, maka ada beberapa hal yang
harus dilakukan oleh suami-istri supaya bisa memiliki pernikahan yang kuat,
yaitu:
Dua,
suami-istri harus sama-sama melakukan firman Tuhan.
Penulis Injil Matius menulis
dalam pimpinan, tuntunan, arahan, bimbingan dan ilham Roh Kudus, menulis: “Setiap
orang yang mendengar perkataanKu dan melakukannya,...” – Matius 7:24b. Artinya
suami-istri tidak cukup hanya sama-sama mendengar firman Tuhan, tetapi juga
harus sama-sama melakukannya.
Rasul Yakobus dalam
pimpinan, tuntunan, arahan, bimbingan dan ilham Roh Kudus, menulis: “Tetapi
hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan
bukan hanya mendengar saja; sebab jika
tidak demikian kamu menipu diri
sendiri. Sebab jika seorang hanya
mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang
yang sedang mengamat-amati mukanya di depan cermin. Baru saja ia memandang
dirinya, ia sudah pergi atau ia segera
lupa bagaimana rupanya. Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna,
yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan
hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia
akan berbahagia oleh perbuatannya” Yakobus 1:22-25.
Apa korelasinya mendengar
dan melakukan firman dengan mengamat-amati diri di depan cermin? Yakobus ingin
memberitahukan bahwa cermin hanya bisa memberitahukan kekurangan yang ada pada
diri kita tetapi cermin itu tidak bisa memperbaiki kekurangan yang ada pada
diri kita. Tetapi firman Tuhan yang kita dengar dan lakukan akan sangat
bermanfaat bagi kehidupan. Rasul Paulus menulis: “Segala tulisan yang
diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk
mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakukan dan untuk
mendidik orang dalam kebenaran” – 2 Timotius 3:16.
Bersambung...!
Post a Comment for "Pernikahan Kristen Yang Kuat Part 2"