Translate

Pencobaan Hidupku Tak Melebihi Kekuatanku

Pencobaan hidupku tak melebihi kekuatanku ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tentang pencobaan hidupku tak melebihi kekuatanku diambil dari surat rasul Paulus kepada jemaat di kota Korintus, yaitu 1 Korintus 10:13. Tema tentang pencobaan hidupku tak melebihi kekuatanku ditulis dengan tujuan yaitu: Satu, agar setiap orang percaya mengerti arti pencobaan dalam perspektif Alkitab. Dua, agar setiap orang percaya bisa mengambil keuntungan dari pencobaan yang dialaminya. Tiga, agar setiap orang percaya mengetahui dengan pasti bahwa Allah Tritunggal memberi pertolongan yang dibutuhkannya ketika ada dalam pencobaan.

Terkait dengan tujuan di atas, maka rasul Paulus dalam pimpinan, tuntunan, arahan, bimbingan dan ilham Roh Kudus, menulis: “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami adalah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya” – 1 Korintus 10:13.


Perspektif terhadap pencobaan
Secara umum perspektif terhadap pencobaan telah dipahami sebagai sesuatu yang negatif dalam kehidupan banyak orang. Bahkan bagi kita sebagai pengikut Kristus pun memahami tentang pencobaan dalam hidup secara keliru. Itu sebabnya banyak yang bereaksi salah terhadap pencobaan dalam hidupnya.

Kita harus mengerti dan memahami bahwa pencobaan itu sendiri bukanlah dosa. Mengapa demikian? Karena memang selama kita hidup di dunia ini, pencobaan merupakan sesuatu yang harus kita hadapi dan alami sebagai manusia. Tuhan Yesus saja dicobai oleh Iblis, apalagi kita sebagai pengikutNya pastilah juga dicobai.

Pencobaan hidupku tak melebihi kekuatanku
Harus kita mengerti dengan benar bahwa pencobaan hidup kita tidaklah melebihi kekuatan kita. Tidak dicobai berarti bahwa kita sudah sedemikian memalukan sehingga kita terlalu hina untuk dihiraukan. Namun banyak di antara kita yang mengalami beratnya pencobaan yang tidak seharusnya kita alami, hanya karena kita telah menolak untuk mempersilahkan Allah mengangkat kita ke tingkat yang lebih tinggi, di mana kita akan menghadapi pencobaan dari jenis yang lain.

Pertanyaan penting yang patut diajukan ialah: “Mengapa pencobaan hidup tak melebihi kekuatan kita?” Berdasarkan kebenaran firman Tuhan dalam 1 Korintus 10:13, maka ada beberapa hal yang perlu kita mengerti tentang pencobaan hidup tak melebihi kekuatan kita, yaitu:

Satu, karena pencobaan itu hanyalah pencobaan biasa.
Tuhan menyelidiki batin manusia. Pencobaan itu sesuai dengan sifat sesungguhnya dari orang yang dicobainya dan menyingkapkan kemungkinan dari sifatnya. Setiap orang sebenarnya menentukan tingkat pencobaan sendiri, karena pencobaan akan datang kepadanya sesuai dengan tingkat sifat batin yang mengendalikannya.

Dua, karena Allah tidak membiarkan kita dicobai lebih dari kemampuan kita.
Allah tidak membiarkan hidup kita didikte oleh pencobaan dan dikuasai olehnya. Tujuan dari pencobaan adalah untuk mengubahkan sifat manusia yang tidak benar di hadapan Allah. Penyingkapan ini melalui pertolongan Roh Kudus.
Bila saya menyerah pada pencobaan, saya telah menjadikan nafsu menjadi ilah saya, dan pencobaan itu sendiri menjadi bukti bahwa hanya ketakutan saya sendirilah yang merintangi saya sehingga tidak lebih dini jatuh ke dalam dosa. Pencobaan bukanlah sesuatu yang dapat kita hindari, malah sebenarnya itu perlu bagi kehidupan seseorang.

Waspadalah dengan pemikiran bahwa Anda dicobai melebihi siapa pun. Yang Anda alami bukanlah sesuatu yang tidak pernah dialami orang lain. Allah tidak menyelamatkan kita dari pencobaan, tetapi Dia menopang kita di tengah-tengah pencobaan itu (lihat Ibrani 2:18;4:15-16).

Tiga, karena Allah memberikan solusi bagi kita.
Pencobaan tidak melebihi kekuatan kita karena memang Allah akan campur tangan dan turut bekerja menolong kita pada saat dicobai. Allah dalam anugerah dan kasihNya akan memberikan jalan keluar bagi kita dari pencobaan itu.

Jadi, ketika ada pencobaan dalam hidup kita, maka Allah tidak akan pernah membiarkan kita. Lalu Dia pasti memberikan solusi bagi kita sehingga kita bisa menemukan jalan kemenangan atas pencobaan itu. Allah tetap memegang kendali dalam setiap pencobaan yang kita alami. Oleh karena itu, jangan pernah putus asa, kecewa, marah, mengeluh dan meninggalkan pada saat kita dicobai. Tetaplah percaya, bahwa pencobaan di hidup kita tidaklah melebihi kekuatan kita dan lihatlah pertolongan dari Allah Tritunggal bagi kita.

Post a Comment for "Pencobaan Hidupku Tak Melebihi Kekuatanku"