Translate

Strategi Iblis Di Akhir Zaman

Strategi iblis di akhir zaman ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tentang strategi iblis di akhir zaman diambil dari kitab Ayub 1:6-19 dan 2:1-9. Tujuan yang hendak dicapai melalui tema tentang strategi iblis di akhir zaman yaitu supaya setiap orang percaya mengetahui beberapa strategi iblis di akhir zaman untuk menjatuhkan imannya kepada Allah Tritunggal. Selain itu, tema tentang strategi iblis di akhir zaman bertujuan agar jemaat tetap bertahan dan selalu mengandalkan Allah Tritunggal seperti Ayub sehingga keluar sebagai pemenang.

Kita mengakui bahwa Allah Tritunggal memiliki kedaulatan sempurna atas seluruh ciptaan. Ini menegaskan bahwa apa saja yang Allah Tritunggal lakukan kepada segenap ciptaanNya itu adalah hak preoregatifNya. Allah melakukan apa yang dikehendakiNya hanya karena semuanya adalah milikNya. Allah adalah penyebab atau memperkenankan terjadinya segala sesuatu baik yang ada di surga maupun yang ada di bumi.

Salah satu kisah yang diabadikan di dalam Alkitab adalah kisah tentang Ayub dan bagaimana strategi iblis menjatuhkan Ayub. Hal itu masih dipakai oleh iblis untuk menyerang umat Tuhan di akhir zaman ini. Oleh sebab itu, kita harus mengetahui strategi iblis di akhir zaman ini supaya bisa mengalahkan dia dengan strategi kita yang Tuhan Yesus berikan kepada kita.


Mengapa kita perlu mengetahui strategi iblis dalam mencobai Ayub? Hal ini bukan berarti iblis dapat mengalahkan Ayub, tetapi kita dapat melihat respon Ayub ketika pencobaan itu datang kepadanya. Dalam hal ini iblis datang kepada Ayub dengan berbagai dakwaan dan hal itu diketahui Allah dan Allah sendiri mengizinkan iblis untuk mencobai Ayub.

Hal yang menarik ada pesan Allah bagi iblis untuk tidak menyentuh nyawa Ayub (Ayub 2:6). Apa saja strategi iblis dalam mencobai Ayub? Ada tiga strategi iblis yang sekiranya dalam kisah Ayub ini yaitu:

Satu, mendakwa kita di hadapan Allah.
Strategi iblis di akhir zaman yaitu secara terus-menerus iblis akan mendakwa kita. Hal ini sama seperti strategi iblis untuk mendakwa Ayub di hadapan Allah. Kesempatan besar yang diberikan oleh Allah kepada Iblis untuk datang ke hadapanNya tidak begitu saja disia-siakan oleh sang pendakwa itu. Dalam Ayub 1 dan 2, diungkapkan bahwa kedatangan Iblis menghadap Allah terjadi sebanyak dua kali, yaitu kedatangan yang pertama pada Ayub 1:6-13, dan kedatangan yang kedua pada Ayub 2:1-6.

Dua, mendatangkan penyakit dalam hidup kita.
Strategi iblis di akhir zaman, selain mendakwa kita seperti yang dilakukannya kepada Ayub, strategi iblis di akhir zaman yang kedua adalah iblis akan mendatangkan sakit dan penyakit. Ini adalah strategi iblis di akhir zaman yang paling ampuh.

Banyak orang yang tidak bisa bertahan ketika menderita sakit dan penyakit. Apalagi kalau sakit dan penyakit itu tidak kunjung sembuh, maka banyak orang menjadi putus asa, kecewa sama Allah dan akhirnya mencari pertolongan kepada yang bukan Allah. Memang kelihatannya strategi iblis di akhir zaman dengan mendatangkan sakit dan penyakit rasanya berhasil.

“Kemudian Iblis pergi dari hadapan TUHAN, lalu ditimpanya Ayub dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu kepalanya” – Ayub 2:7. Pekerjaan Iblis tidak sampai pada mengambil semua milik Ayub. Dengan kuasanya ia kemudian mendatangkan penyakit barah yang busuk dari telapak kaki sampai ke batu kepala Ayub. Namun Ayub tetap kuat di dalam Tuhan di dalam kekuatan kuasaNya.

Tiga, bujukan melalui orang terdekat.
Strategi iblis di akhir zaman bukan saja mendakwa kita dan mendatangkan sakit penyakit kepada kita, tetapi juga strategi iblis di akhir zaman yang ketiga adalah membujuk orang yang dekat dengan kita untuk mengutuki Allah. Hal ini terjadi dalam kehidupan Ayub, yaitu iblis memakai istri Ayub untuk membujuk Ayub supaya mengutuki, jangan mengandalkan Allah, meninggalkan iman kepada Allah dan berpaling kepada iblis.

Dalam Ayub 2:9, dikatakan: “Maka berkatalah isterinya kepadanya: “Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!”. Memanfaatkan kesempatan dari situasi yang kacau dan yang sangat emosional, Iblis dengan perantaraan istrinya, mencoba untuk menggoyahkan iman Ayub dengan menyuruhnya untuk mengutuki Allah.

Namun, Ayub dengan tegas menolak pernyataan istrinya: “Tetapi jawab Ayub kepadanya: “Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?” Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya” – Ayub 2:10.

Post a Comment for "Strategi Iblis Di Akhir Zaman"