Translate

Kasih Karunia Allah Bapa

Kasih karunia Allah Bapa ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tentang kasih karunia Allah Bapa diambil dari surat rasul Paulus kepada jemaat yang ada di kota Efesus, yaitu dalam Efesus 2:1-10. Tujuan dari tema tentang kasih karunia Allah Bapa, yaitu: 1) supaya setiap orang percaya menyadari bahwa dirinya diselamatkan oleh Allah Tritunggal semata-mata karena kasih karunia Allah Bapa. 2) supaya setiap orang percaya menghargai kasih karunia Allah Bapa dalam hidupnya. 3) supaya setiap orang percaya memahami akan pentingnya keselamatan dalam kasih karunia Allah Bapa.

Secara lengkap kebenaran firman Tuhan tentang keselamatan karena kasih karunia Allah Bapa yang ditulis oleh rasul Paulus, saya lampirkan di bawah ini. Silahkan para pembaca setia blog bisa membacanya secara saksama di bahwa ini.

2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
 2:2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
2:3 Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain. 
2:4 Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, 
2:5 telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu diselamatkan 
2:6 dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di surga, 
2:7 supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus. 
2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, 
2:9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.


Semenjak kejatuhan manusia ke dalam dosa, manusia telah kehilangan kemuliaan Allah. Manusia menjadi musuh Allah karena ketidaktaatan dan pemberontakannya terhadap Allah. Hubungan manusia dengan Allah yang baik menjadi rusak sehingga ada jurang pemisah antara Allah dan manusia.

Oleh karena itu, manusia harus dihukum mati karena upah dosa ialah maut (Roma 6:23), sedangkan manusia tidak memiliki kuasa untuk memperdamaikan dirinya dengan Allah. Namun, Allah mempunyai inisiatif untuk mendamaikan manusia kembali dengan diri-Nya, yaitu Allah mengutus AnakNya Yesus Kristus ke dalam dunia dan melalui kematian-Nya di kayu salib untuk menebus manusia dari dosa sehingga manusia yang seharusnya dihukum mati dapat dibebaskan oleh Allah. Inilah yang dinamakan dengan kasih karunia.

Kasih karunia Allah Bapa yang menyelamatkan berhubungan dengan beberapa hal yang perlu diterapkan dalam kehidupan berjemaat di gereja. Pertanyaan yang perlu dijauhkan ialah: “Bagaimana kita memahami tentang kasih karunia Allah Bapa dalam kaitannya dengan keselamatan kita?” Berdasarkan Efesus 2:1-10, maka ada beberapa hal yang perlu dipahami oleh setiap orang percaya terkait dengan kasih karunia Allah Bapa yang menyelamatkan, yaitu:

Satu, manusia diselamatkan karena iman – Efesus 2:8.
Kasih karunia Allah Bapa yang harus dipahami oleh setiap orang percaya adalah bahwa manusia diselamatkan hanya karena iman kepada Tuhan Yesus Kristus. “Betapapun benar kenyataan bahwa kita sampai pada percaya itu hanya karena anugerah yang mendahului atau yang menyebabkannya.

Artinya, manusia dapat percaya kepada Yesus Kristus dan menerima keselamatan itu hanya karena anugerah dan kemurahan Allah, bukan karena usaha manusia. Bukan juga karena kebaikannya dan bukan juga karena usahanya.

Dua, manusia diselamatkan bukan karena usahanya – Efesus 2:8.
Kasih karunia Allah Bapa yang menyelamatkan haruslah dipahami sebagai sebuah anugerah kepada manusia. Dikatakan demikian, karena memang manusia diselamatkan bukan karena jasanya dan bukan juga karena usahanya.

Keselamatan bukan hasil usaha atau perbuatan baik manusia, bukan berdasarkan keberadaan manusia itu sendiri, melainkan hanya karena kasih karunia Allah dan melalui tindakan Roh Kudus yang lembut membuat orang percaya dapat bertumbuh di dalam anugerah-Nya.

Tiga, manusia diselamatkan bukan untuk memegahkan dirinya – Efesus 2:9.
Kasih karunia Allah Bapa yang menyelamatkan manusia haruslah disikapi secara bijaksana. Artinya, kasih karunia Allah Bapa yang menyelamatkan kita sesungguhnya untuk memuliakan Allah Tritunggal.

“Memegahkan diri karena berhala-berhala berarti percaya kepada berhala-berhala. Jadi kepercayaan pada diri sendiri ini (Paulus menganggap tidak lebih baik dari pada pemujaan berhala) ada lawan dari ketidakpercayaan pada diri sendiri yang menyandarkan sepenuhnya pada Allah dan rahmatNya”.

Post a Comment for "Kasih Karunia Allah Bapa"