Arti Kepenuhan Roh Kudus
Arti kepenuhan Roh Kudus ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Kisah
Para Rasul 2:4. Penulis kitab Kisah Para Rasul dalam pimpinan, tuntunan,
arahan, bimbingan dan ilham Roh Kudus, menulis: “Maka penuhlah mereka dengan
Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti
yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya”.
Kutipan firman Tuhan di atas, memberikan penegasan kepada kita bahwa setiap orang percaya kepada Tuhan Yesus pasti dipenuhi oleh Roh Kudus. Arti kepenuhan Roh Kudus di sini ialah bahwa setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus disertai oleh Allah Tritunggal. Inilah arti kepenuhan Roh Kudus dalam perspektif iman Kristen.
Kutipan firman Tuhan di atas, memberikan penegasan kepada kita bahwa setiap orang percaya kepada Tuhan Yesus pasti dipenuhi oleh Roh Kudus. Arti kepenuhan Roh Kudus di sini ialah bahwa setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus disertai oleh Allah Tritunggal. Inilah arti kepenuhan Roh Kudus dalam perspektif iman Kristen.
Arti kepenuhan Roh Kudus
Dalam
perspektif iman Kristen, arti kepenuhan Roh Kudus mencakup dua fase atau tahap.
Arti kepenuhan Roh Kudus dibagi ke dalam dua fase atau tahap disebabkan sifat
dari kepenuhan Roh Kudus itu sendiri. Kedua fase tersebut dijelaskan di bawah
ini.
Satu, arti kepenuhan Roh Kudus secara
temporal.
Arti
kepenuhan Roh Kudus secara temporal di sini adalah sifatnya yang hanya sesaat
atau seketika saja. Maksudnya di sini ialah Roh Kudus memenuhi kita hanya untuk
menegaskan bahwa Allah Tritunggal ada bersama kita. Adanya Allah Tritunggal bersama
kita ditandai dengan manifestasi kuasa Allah Tritunggal.
Pada
sisi lain, arti kepenuhan Roh Kudus secara temporal menunjuk kepada pemberian
karunia-karunia Roh Kudus kepada setiap orang percaya. Pemberian
karunia-karunia Roh Kudus bertujuan untuk membangun dan menumbuh-kembangkan
iman jemaat dan juga sebagai tanda bagi orang yang belum percaya kepada Tuhan
Yesus bahwa sesungguhnya Allah Tritunggal hadir di tengah-tengah mereka.
Arti
kepenuhan Roh Kudus yang ditanda-buktikan dengan manifestasi kuasa Allah Tritunggal
dan pemberian karunia-karunia Roh Kudus selalu mengarah kepada Allah Tritunggal
dipermuliakan. Dalam konteks arti kepenuhan Roh Kudus secara temporal, maka di
sini ada nampak karunia seperti karunia penglihatan, bahasa roh atau bahasa
asing.
Arti
kepenuhan Roh Kudus secara temporal terjadi sesuai dengan kebutuhan konteks.
Seperti dalam kebaktian kebangunan rohani, dan kegiatan-kegiatan rohani lainnya
di dalam komunitas tubuh Kristus. Arti kepenuhan Roh Kudus secara temporal ini
bukanlah sesuatu yang rumit. Dikatakan demikian, karena Allah Tritunggal yang
berotoritas bisa memberikan kepada setiap orang yang dikehendaki-Nya.
Dua, arti kepenuhan Roh Kudus secara permanen.
Dua, arti kepenuhan Roh Kudus secara permanen.
Arti
kepenuhan Roh Kudus secara permanen ini diperoleh, dialami atau terjadi pada
saat seseorang percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat
pribadinya. Arti kepenuhan Roh Kudus secara permanen ini juga menegaskan bahwa
Roh Kudus ada di dalam dan bersama setiap orang percaya sepanjang waktu
hidupnya di dunia ini.
Peran
Roh Kudus dalam kehidupan setiap orang percaya sifatnya permanen. Kepermanenan
kepenuhan Roh Kudus ini dialami oleh setiap orang percaya dalam beragam situasi
dan kondisi hidupnya. Selain itu, ada peranan setiap orang percaya untuk
memelihara relasinya dengan Roh Kudus.
Pemeliharaan
relasi dengan Roh Kudus ini bisa dilakukan melalui setia berdoa, komit dalam
pembacaan firman Tuhan setiap hari, konsisten beribadah kepada Tuhan, dan taat
melakukan firman Tuhan dalam hidupnya. Dengan demikian, arti kepenuhan Roh
Kudus tersebut membawa setiap orang percaya kepada kepekaan dan ketajaman roh.
Arti
kepenuhan Roh Kudus termanifestasi dalam kehidupan setiap orang percaya yang ditandai
dengan adanya buah-buah roh yang menguasai dan mengontrol serta memberkati dan
menghadirkan nilai-nilai kerajaan Allah Tritunggal. Rasul Paulus menulis dalam Galatia
5:22-24: “Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran,
kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal
itu. Barangsiapa menjadi milik Kristus
Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya”.
Hal ini akan melekat dalam diri seseorang dan
tidak bisa lenyap sampai selamanya. Kalau karunia bisa bersifat sementara,
tetapi buah bersifat permanen.
Arti
kepenuhan Roh Kudus secara permanen inilah yang harus diperjuangkan lebih dari
kepenuhan Roh Kudus secara temporal. Karunia tidak bisa menjadi ciri kedewasaan
rohani tetapi buah rohlah ciri kedewasaannya.
Pada
dasarnya dipenuhi Roh Kudus secara permanen sama dengan dipenuhi pikiran dan
perasaan Allah Tritunggal yang terekspresikan melalui memperagakan buah-buah
Roh dalam seluruh gerak hidup kita sehari-hari dan senantiasa berjalan di dalam
kasih dan kebenaran-Nya. Secara sederhana bisa dikatakan ialah bahwa kepenuhan
Roh Kudus menunjuk kepada demonstrasi kehidupan ilahi (Allah Tritunggal) dalam
kehidupan insani gereja.
Post a Comment for "Arti Kepenuhan Roh Kudus"