5 Cara Menghilangkan Iri Hati
5
cara menghilangkan iri hati ~ Landasan firman Tuhan untuk cara
menghilangkan iri hati diambil dari surat Yakobus 3:13-18. Secara lengkap
firman Tuhan tersebut saya kutip dan lampirkan di bawah ini. Pembaca bisa
membacanya secara seksama dibawah ini.
3:13 Siapakah di
antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik
menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari
kelemahlembutan.
3:14 Jika kamu
menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah
kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran!
3:15 Itu bukanlah
hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari
setan-setan.
3:16 Sebab
di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan
dan segala macam perbuatan jahat.
3:17 Tetapi hikmat
yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah,
penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan
tidak munafik.
3:18 Dan buah yang
terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan
damai.
Iri hati muncul pada diri
orang yang menganggap apa yang dimilikinya selalu lebih buruk ketimbang milik
orang lain. Iri hati muncul sebagai proses kalkulasi (perhitungan) dan
komparasi (membandingkan), tetapi apa yang dikalkulasi dan dikomparasi adalah
kelebihan dan berkat orang lain dari pada kelebihan dan berkat diri sendiri.
Ingat kisah Kain dan Habel?
Ya, itulah contoh iri hati yang paling awal di sejarah kehidupan. Tidak ada
yang mengajari, namun itu bisa terjadi saat dua saudara sama-sama beribadah dan
membawa persembahan kepada TUHAN. Aneh? Bagaimana dalam sebuah ibadah dan
korban ada juga iri hati, hingga sang kakak Kain, menjadi begitu panas hati
dan membunuh adiknya sendiri, Habel.
Kisah lain juga terjadi
dalam keluarga cikal bakal Israel (Kejadian 37), dimana anak anak Yakub diterpa
oleh iri hati kepada adik mereka sendiri, Yusuf.
Saudara, jika iri hati bisa
terjadi di dalam keluarga, bahkan di ruang ibadah kita kepada TUHAN, apalagi
di luar sana, di dunia politik, bisnis dan hiburan? yang justru kalkulasi,
komparasi dan kompetisi malah dibuatkan panggungnya. Tidak mengherankan hidup
ini makin tidak aman dan tidak ramah, palsu dan munafik.
Pertanyaan penting yang
patut diajukan adalah: “Bagaimana cara menghilangkan iri hati dari hidup kita?”
Berdasarkan kebenaran firman Tuhan, maka ada beberapa cara menghilangkan iri
hati dari hidup kita, yaitu:
Satu,
percaya diri bahwa Allah mengasihi kita dan punya rencana dan “jatah” untuk
setiap orang. Kita harus percaya sepenuhnya kepada Allah bahwa Dia sangat
peduli dan mengasihi kita dengan kasih yang sempurna. Pada sisi lain, kita juga
harus mengakui bahwa Allah memiliki rencana yang indah bagi kita dan juga orang
lain. Dengan sikap hati semacam itu, maka itulah cara menghilangkan iri hati
dari hidup kita.
Dua,
jangan membandingkan diri kita dengan orang lain dalam ukuran berkatnya. Membandingkan hanya boleh untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri. Cara
menghilangkan iri hati dari hidup kita adalah dengan berusaha supaya jangan
sampai kita terjebak untuk membandingkan diri dengan keadaan hidup orang lain.
Iblis akan membawa kita untuk masuk ke dalam jebakan membandingkan diri dengan
orang lain, tetapi Roh Kudus akan menolong kita untuk keluar dari jebakan itu
dengan mengingat akan janji berkat dari Allah bagi kita.
Tiga,
ucapkanlah syukur atas setiap berkat TUHAN. Latihlah untuk memiliki relasi yang
intim dan jujur dengan TUHAN lebih daripada berkatNya. Daripada kita hidup
dalam iri hati, lebih baik kita kembangkan kehidupan yang senantiasa mengucap
syukur kepada Allah. Inilah cara menghilangkan iri hati dari hidup kita. Iri
hati membuat kita menderita, tetapi ucapan syukur membuat kita sehat dan bahagia.
Empat, sibukkanlah
diri dengan peduli pada mereka yang tak seberuntung kita, dan belajarlah hidup
berbagi dengan mereka. Isilah hidup kita dengan hal-hal yang positif dan
bermanfaat bagi kita dan juga bagi sesama. Jangan biarkan diri kita terpenjara
dalam memikirkan orang lain, tetapi bebaskan diri kita untuk melihat sesama
yang perlu kita layani, tolong dan lakukan sesuatu bagi mereka. Inilah cara
menghilangkan iri hati dari hidup kita.
Lima,
berdoa dan minta hikmat TUHAN saat hati mulai panas karena iri hati..jangan
malah mencari pembenaran diri. Mencari dan bertemu dengan Allah dalam
persekutuan dan doa jauh lebih mulia, daripada terus menerus membiarkan diri
untuk dikuasai oleh rasa iri hati kepada sesama. Bangun mesbah doa akan
menguatkan iman dan spiritualitas kita. Inilah cara menghilangkan iri hati dari
dalam kehidupan kita.
Post a Comment for "5 Cara Menghilangkan Iri Hati"