Manfaat Teh Daun Mangrove Bagi Kesehatan

Manfaat teh daun mangrove bagi kesehatan ~ Harus kita akui bahwa perkembangan dunia usaha minuman sampai dengan saat ini terus meningkat secara signifikan. Perusahaan yang memproduksi bermacam jenis minuman tersebut menggunakan zat kimia buatan seperti perisa buatan, pemanis buatan, pengawet dan bahan lainnya. Pemakaian bahan-bahan buatan tersebut bertujuan untuk produk minumannya punya rasa yang khas dan bertahan dalam waktu lama.

Seiring dengan penggunaan bahan kimia buatan tersebut, sudah banyak juga penelitian terhadap beragam jenis minuman tersebut. Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa pemakaian perisa dan pemanis buatan sangat tidak baik untuk kesehatan manusia dalam jangka waktu yang panjang.

“Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau Food and Drug Administration(FDA) bahkan  mengakui bahwa penggunaan perisa dan pemanis buatan hanya akan aman apabila dikonsumsi dalam takaran yang sesuai. Hal tersebut menyebabkan konsumen merasa khawatir dan ingin mencari produk minuman yang lebih menyehatkan”.

Dunia perguruan tinggi di Indonesia pun terus berusaha untuk melakukan terobosan supaya apa yang dipaparkan di atas bisa teratasi. Itulah sebabnya, 5 mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya (UB) dengan bimbingan dosen Mochammad Fattah, S.Pi., M.Si mencoba mencari terobosan baru untuk mengatasi persoalan tersebut. Mereka adalah tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang beranggotakan Warzukni Fahma, Fatih Rukmana Sari, Inggrid Belanurjanah Sulaiman, Galationo Vianus Santo dan Jessica Della Gracia Bangun” – kompasiana 16 Juni 2019.

Tim tersebut diatas diketuai oleh Warzukni Fahma selaku ketua tim. Mereka menemukan terobosan baru dalam dunia minuman. Inovasi yang mereka kerjakan yaitu memanfaatkan daun tanaman mangrove (Acanthus Ilicfoilous) menjadi teh herbal yang sehat.

“Daripada tanaman mangrove ditebang untuk kayu bakar, lebih baik kita  jadikan teh saja” – Warzukni menuturkan. Memang sudah ada literatur yang memberikan informasi akurat bahwa tanaman mangrove (Acanthus Ilicfoilous) ternyata sangat kaya dengan senyawa seperti saponin, polifenol, flavonoid, alkaloid, dan asam amino. Karenanya tanaman mangrove diyakini mampu mengatasi bermacam penyakit seperti rematik, radang, flu juga sariawan, bahkan kandungan antioksidan tinggi dalam tanaman ini dapat mencegah berkembangnya sel kanker serta menyehatkan organ dalam tubuh terutama hati.

Guna mengoptimalkan manfaat teh daun mangrove ada beberapa rempah-rempah digunakan menjadi pengawet alami dan juga susu kedelai sebagai penyeimbang rasa yang pada akhirnya tercipta produk minuman teh sehat yang mereka beri nama MILEA (Mangrove And Milk Tea).

Salah seorang anggota tim bernama Galatio menuturkan, untuk membuat MILEA, sesudah seluruh bahan diseduh dan dicampurkan, lalu ada proses untuk diawetkan memakai cara “kejut listrik”. Tujuan ialah supaya membasmi habis mikroba yang mungkin masih bertahan, supaya MILEA akan lebih tahan lama dan menyehatkan tanpa adanya zat pengawet kimia tambahan.

Galatio juga menjelaskan lebih lanjut: “dibanding produk minuman lainnya, kami lebih memilih menggunakan bahan yang alami daripada yang buatan, sebab tujuan kami adalah untuk memberikan pilihan minuman herbal yang baik bagi kesehatan masyarakat bahkan dapat mengobati penyakit”.

Anggota tim lainnya bernama Jessica, memberikan penjelasan lanjutan: “MILEA telah melakukan pengujian nilai gizi di Laboratorium Gizi UNAIR dan terbukti bahwa MILEA memiliki kandungan antioksidan terutama flavonoid yang tinggi. MILEA akan hadir dalam 2 bentuk cair siap minum yang dikemas dengan botol berisi 320ml dan bentuk kering siap seduh yang dikemas dengan berat bersih 60 gram”.

Tidak hanya memanfaatkan tanaman mangrove, melalui program ini kelimanya mengharapkan dapat membantu kegiatan konservasi tanaman mangrove di daerah pesisir. Inggrid yang juga anggota tim menjelaskan: “5% dari omset usaha akan dialihkan untuk konservasi mangrove daerah pesisir, sebab hal itu juga menjadi tujuan dari program ini”.

Share :