Keuntungan Orang Yang Takut Akan Tuhan

Keuntungan orang yang takut akan Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Amsal 1:7. Penulis kitab Amsal dalam pimpinan, tuntunan, arahan, bimbingan dan ilham Roh Kudus, menulis: “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan”.

Topik tentang takut akan Tuhan menjadi topik yang selalu dikhotbahkan dan juga ditulis dalam berbagai literatur Kristen. Kendati demikian, topik tersebut jugalah yang selalu gagal untuk dimengerti dan dilakukan oleh umat Tuhan.

Kegagalan dalam mengerti topik tentang takut akan Tuhan disebabkan karena umat Tuhan menganggap bahwa takut akan Tuhan sama seperti takut kepada Iblis, roh-roh jahat, binatang dan lain sebagainya. Reaksinya adalah menjauhkan diri dari hal-hal itu.

Apa itu takut akan Tuhan?

Takut akan Tuhan sesungguhnya menekankan tentang sikap hati yang menghargai dan menghormati Tuhan. Kita mengakui bahwa Tuhan itu punya kuasa, berotoritas dan berdaulat atas hidup kita. Hal inilah yang akan menginspirasi dan memotivasi kita untuk ada dekat kepada Tuhan.

Dalam frame itu, maka kita harus melihat diri kita sebagai anak dan Tuhan itu Bapa kita. Dalam relasi inilah maka kita menemukan kehidupan kasih yang timbal balik. Allah mengasihi kita dengan kasih yang sempurna dan kita juga mengasihi Dia. Kita jauh dari Tuhan justru pada saat melakukan hal yang salah.

Tanda orang yang takut kepada Tuhan

Satu, reaksinya terhadap segala yang terjadi dalam hidupnya.

Reaksi orang yang takut akan Tuhan terhadap bermacam peristiwa dalam hidup yaitu selalu mengucap syukur. Mengapa demikian? Karena dia tahu bahwa tidak ada satupun yang terjadi dalam hidupnya yang tidak diketahui oleh Tuhan. Dan semua yang Tuhan lakukan pasti yang terbaik baginya – 1 Tesalonika 5:18: “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu”..

Dua, pengertiannya terhadap segala yang terjadi dalam hidupnya.

Pemahaman orang yang takut akan Tuhan terhadap segala yang terjadi dalam hidupnya, yaitu Allah turut bekerja sehingga keaktifan Allah dalam hidupnya membuat dia mengerti bahwa dia tidak sendiri. Apapun yang terjadi ia selalu mengatakan bahwa Allah itu baik – Roma 8:28: “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah”.

Tiga, sikapnya terhadap kebenaran firman Tuhan.

Sikap orang yang takut akan Tuhan terhadap bermacam hal yang terjadi dalam hidupnya yaitu ia taat kepada Tuhan dan firman-Nya. Ia senantiasa merenungkan firman Tuhan dan menghidupinya serta memakainya dalam menyikapi semua peristiwa yang terjadi dalam hidupnya – Mazmur 1:1-2: “Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam”.

Keuntungan orang yang takut kepada Tuhan

Satu, ia mengalami providensia atau pemeliharaan Tuhan yang sempurna dalam hidupnya – Mazmur 34:9: “Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya”.

Dua, ia mengalami pembelaan yang sempurna dari Tuhan dalam hidupnya – Mazmur 34:7: “Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya”.

Tiga, ia mengalami pemberkatan Tuhan dalam hidupnya – Amsal 22:4: “Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan”.

Share :