Baptisan Dalam Roh Kudus Dan Penginjilan
Baptisan
dalam Roh Kudus dan penginjilan ~ Landasan firman Tuhan
untuk tema tersebut diambil dari Injil Yohanes 15:26-27. Dalam Yohanes 14:26,
penulis Injil Yohanes dalam pimpinan, tuntunan, arahan, bimbingan dan ilham Roh
Kudus, menulis: “Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa
dalam namaKu, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan
mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu”.
Baptisan dalam Roh Kudus
bukan hanya memberikan kuasa untuk memberitakan Yesus sebagai Tuhan dan
Juruselamat, tetapi juga meningkatkan keefektifan kesaksian kita karena relasi
yang diperdalam dan diperkuat dengan Bapa, Anak dan Roh Kudus sebagai akibat
kepenuhan Roh itu.
Pertanyaan penting yang
perlu diajukan untuk direnungkan adalah apa dampak baptisan dalam Roh Kudus
bagi penginjilan? Berdasarkan kebenaran firman Tuhan di atas, maka ada beberapa
hal yang terlihat, yaitu:
Satu, Roh
Kudus menyingkapkan dan memperdalam kehadiran pribadi Yesus Kristus kepada kita
– Yohanes 14:16-18. Kesaksian apapun tentang persekutuan yang mendalam dengan
Yesus Kristus akan menghasilkan keinginan yang makin kuat pada pihak kita untuk
mengasihi, menghormati dan menyenangkan Juruselamat kita.
Dua, Roh
Kudus memberi kesaksian tentang kebenaran – Yohanes 16:8, 10 – bahkan seluruh
kebenaran – Yohanes 16:13 – yang akan memuliakan Kristus – Yohanes 16:14. Bukan
hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan perbuatan. Demikianlah kita yang
sudah menerima kesaksian Roh mengenai karya penebusan Kristus dengan sendirinya
akan menyatakan sifat Kristus yaitu kasih, kebenaran dan keadilan dalam
kehidupan kita – 1 Korintus 13:1-13.
Tiga,
baptisan dalam Roh Kudus merupakan titik tolak dimana orang yang diberikan
kuasa untuk bersaksi tentang Kristus dan menginsafkan orang yang terhilang akan
dosa, kebenaran dan penghakiman – Yohanes 16:8 – “Dan kalau Ia datang, Ia akan
menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman”. Dampak dari
keinsafan semacam itu akan tampak di dalam diri mereka yang memberitakan berita
itu maupun dalam mereka yang menerimanya – Kisah Para Rasul 2:39-40.
Empat,
Baptisan dalam Roh Kudus hanya dapat diberikan kepada mereka yang hatinya sudah
berbalik kepada Allah dalam pertobatan dari cara hidup yang fasik – Kisah Para
Rasul 2:38; 3:26. Baptisan itu dipelihara dengan komitmen yang sungguh-sungguh
kepada Kristus – Kisah Para Rasul 5:32 – “Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu
itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang
mentaati Dia”.
Lima, baptisan dalam Roh
Kudus merupakan suatu baptisan ke dalam Roh yang kudus adanya (Roh kekudusan) –
Roma 1:4 – “dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitanNya dari antara
orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita”.
Jadi, jikalau Roh Kudus sungguh-sungguh berkarya di dalam kita dalam segala
kepenuhannya, kita akan hidup lebih selaras dengan kekudusan Kristus.
Berdasarkan kebenaran
alkitabiah ini, setiap orang yang dibaptiskan dalam Roh Kudus akan memiliki
kerinduan yang sangat untuk menyenangkan Kristus dengan segala cara, yaitu
kepenuhan Roh melengkapi karya Roh Kudus yang menyelamatkan dan menguduskan
dalam kehidupan kita.
Mereka yang mengakui
dipenuhi Roh Kudus, namun hidup bertentangan dengan Roh kekudusan, menipu
dirinya. Mereka yang mempertunjukkan karunia-karunia rohani, mengadakan
mukjizat dan tanda-tanda ajaib, namun tidak punya iman, kasih dan kebenaran
sejati bukan melakukannya melalui Roh Kudus, melainkan dengan roh yang tidak
suci, yang tidak berasal dari Allah – Matius 7:21-23; 24:24; 2 Korintus
11:13-15.
Post a Comment for "Baptisan Dalam Roh Kudus Dan Penginjilan"