Translate

Ini Kehendak Allah Bagi UmatNya

Ini kehendak Allah bagi umatNya ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari tulisan rasul Paulus kepada jemaat yang ada di kota Korintus. Dalam 1 Korintus 14:33, rasul Paulus dalam pimpinan, tuntunan, arahan, bimbingan dan ilham Roh Kudus, menulis: “Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera” – 1 Korintus 14:33.

Ketika seseorang percaya dan mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamatnya secara pribadi, maka orang tersebut diperlengkapi dengan potensi dan karunia rohani. Tujuannya adalah supaya orang tersebut dapat berperan dan berfungsi secara maksimal dalam komunitas tubuh Kristus.

Memang harus kita akui bahwa masing-masing dari orang percaya diberikan karunia yang tidak sama. Mengapa demikian? Tujuannya adalah supaya setiap orang dapat berperan dan berfungsi untuk saling membantu dan membangun tubuh Kristus.


Pada sisi lain, karunia yang berbeda itu juga bertujuan agar setiap orang tidak menjadi sombong, namun saling berendah hati dan saling melayani. Juga tidak ada yang memonopoli suatu pelayanan dalam tubuh Kristus.

Tidak ada di antara semuanya yang patut membanggakan diri atas karunia tersebut, sebab setiap karunia yang ada bukanlah untuk membuat kita terlihat lebih dari yang lain, melainkan untuk menunjukkan bahwa pelayanan kita adalah pelayanan karena Roh Kudus.

Untuk itu, setiap karunia yang ada tersebut hendaknya berkolaborasi, bersinergi atau dalam teladan ketrinitasan Allah bisa dikatakan ber-perikhoresis (menari bersama) guna mewujudkan kesatuan Tubuh Kristus.

Jika karunia Roh yang ada dalam jemaat justru menimbulkan kekacauan, perselisihan, atau konflik, maka sesungguhnya persekutuan yang sedang kita bangun adalah persekutuan yang tidak dikehendaki Allah. “Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera”. Roh bekerja secara teratur dan tertib, maka dibutuhkan leadership dan management dalam pelayanan yang baik, supaya ada yang mengarahkan, mengatur dan menuntun arah pelayanan tersebut.

Itulah juga sebabnya kita berorganisasi, baik dalam gereja, lembaga pelayanan maupun organisasi-organisasi pelayanan lainnya, supaya tidak ada kesemerawutan.
Allah menghendaki pelayanan kita memberikan damai sejahtera, tidak saja bagi orang-orang yang kita layani bersama, tetapi juga bagi semua yang terlibat aktif dalam pelayanan itu.

Maka, marilah kita secara bersama-sama, saling menopang satu dengan yang lainnya, untuk mengusahakan damai sejahtera di dalam setiap pelayanan kita. Janganlah kita menjadi congkak karena kelebihan yang kita punya. Jangan juga kita menjadi pembawa konflik dalam persekutuan. Belajarlah menjadi pribadi yang taat dan patuh pada kepemimpinan dan aturan yang ada.

Evaluasilah pelayanan Anda selama ini di dalam persekutuan Anda. Adakah Anda merasakan damai sejahtera dalam pelayanan Anda? Jika Anda tidak menemukan damai sejahtera. Mulailah dengan mengoreksi diri sendiri, adakah peran Anda dalam menyebabkan ketiadaan damai sejahtera itu?

Jika damai sejahtera itu hilang karena apa yang dilakukan oleh rekan pelayanan Anda, bagaimanakah Anda bisa membantu pimpinan Anda atau organisasi Anda untuk bisa kembali menghadirkan damai sejahtera itu? Usahakanlah damai sejahtera, tanpa merusak damai sejahtera orang lain!

Post a Comment for "Ini Kehendak Allah Bagi UmatNya"