Cara Menghadap Tuhan
Cara
menghadap Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut
diambil dari kitab Mazmur 95:1-11. Dalam Mazmur 95:2, penulis kitab Mazmur
dalam pimpinan Roh Kudus, menulis: “Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan
nyanyian syukur, bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur”.
Memberi adalah hal yang biasa bagi Duke McGregor. Ia sering berdonasi untuk kaum yang membutuhkan. Terutama memberikan beasiswa untuk anak-anak kurang mampu dan yatim piatu. Setiap Natal tiba, ia selalu mengirimkan hadiah untuk anak-anak panti asuhan di seantero Inggris.
Allah itu kudus, Ia terpisah
dari segala sesuatu yang tidak kudus, yang jahat, dan yang berdosa. Itu sebabnya,
tidak ada siapa pun yang bisa menghampiri Allah dengan kekuatan dan
kemampuannya.
Pada sisi lain, Allah sejak
semula menghendaki supaya manusia tetap bersekutu dengan-Nya. Namun, karena
dosa, Allah tidak dapat lagi bersekutu dengan manusia sebagaimana mestinya.
Karena itulah, Allah
mengutus Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus datang ke dalam dunia, supaya membawa
manusia kembali kepada Allah. Hanya orang yang sudah mengalami perjumpaan
dengan Tuhan Yesus sajalah yang bisa menghampiri Allah.
Dan untuk menghampiri Allah,
pemazmur memberitahukan kepada pembacanya pada waktu itu dan juga bagi kita
pada masa kini bahwa untuk menghampiri Allah maka ada hal yang penting untuk
kita perhatikan. Menurut pemazmur ada beberapa hal yang perlu kita lakukan
ketika menghadap Allah, yaitu: satu, nyanyian syukur; dua, bersorak-sorak dan
tiga, nyanyian mazmur.
Memberi adalah hal yang biasa bagi Duke McGregor. Ia sering berdonasi untuk kaum yang membutuhkan. Terutama memberikan beasiswa untuk anak-anak kurang mampu dan yatim piatu. Setiap Natal tiba, ia selalu mengirimkan hadiah untuk anak-anak panti asuhan di seantero Inggris.
Tentu saja hal itu membuat
rumahnya kebanjiran surat ucapan terima kasih dari semua kepala panti setiap
awal tahun. Namun, suatu kali ada yang berbeda. Di antara surat-surat itu
terselip surat berwarna cerah.
Rupanya ada anak yang
mengiriminya surat secara pribadi. Anak itu mengungkapkan kegembiraannya karena
menerima sweater merah terang karena punyanya yang lama sudah sangat
usang.
Tak hanya itu, beberapa waktu kemudian anak itu kembali mengirimkan surat. Dalam surat itu ia berkata, “Hari ini sangat dingin, tapi badanku tetap hangat karena sweater dari Tuan. Terima kasih!” Lalu ia menuliskan surat lainnya, “Tadi aku kehujanan, sweaterku basah, tapi hatiku tetap senang karena mengingat hangatnya sweater itu.
Tak hanya itu, beberapa waktu kemudian anak itu kembali mengirimkan surat. Dalam surat itu ia berkata, “Hari ini sangat dingin, tapi badanku tetap hangat karena sweater dari Tuan. Terima kasih!” Lalu ia menuliskan surat lainnya, “Tadi aku kehujanan, sweaterku basah, tapi hatiku tetap senang karena mengingat hangatnya sweater itu.
Terima kasih sudah
mencerahkan hari-hariku.” Tersentuh oleh surat-surat yang terus berdatangan
itu, Duke McGregor memerintahkan anak buahnya mencari tahu tentang si anak. Tak
lama kemudian, ia pun diadopsi ke dalam keluarga Duke.
Tidak ada satu pribadi pun yang tidak senang dihargai. Seperti anak kecil yang menyentuh hati sang Duke dengan ucapan-ucapan terima kasihnya, kita pun dapat menyentuh hati Tuhan dengan pujian dan ucapan syukur kita. Ucapan syukur kita ibarat password untuk mengakses pintu hati Tuhan.
Tidak ada satu pribadi pun yang tidak senang dihargai. Seperti anak kecil yang menyentuh hati sang Duke dengan ucapan-ucapan terima kasihnya, kita pun dapat menyentuh hati Tuhan dengan pujian dan ucapan syukur kita. Ucapan syukur kita ibarat password untuk mengakses pintu hati Tuhan.
Bila kita melakukannya dengan
benar, tingkap-tingkap langit pun terbuka dan jawaban doa tercurah. Itu
sebabnya, saat kita datang ke hadapan Bapa di saat-saat pribadi kita maupun
ketika mengikuti Pondok Daud, datanglah dengan hati yang penuh ucapan syukur
dan kecintaan akan Tuhan. Bukan karena kita mengejar berkatnya, tetapi karena
kita tulus mengasihi-Nya dan ingin memenuhi takhta-Nya dengan ucapan syukur
kita.
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, UCAPAN SYUKUR adalah PASSWORD yang akan MEMBUKA KUNCI PINTU SORGA atas hidup kita.
APLIKASI
1. Ketika datang kepada Tuhan, apakah Anda lebih sering mengucap syukur atau mengajukan keluhan dan meminta sesuatu? Mengapa?
2. Mengapa ucapan syukur bisa menjadi password untuk membuka pintu sorga?
3. Bagaimana Anda bisa mulai mengucap syukur atas apa pun yang tengah Anda alami sekarang ini?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, tidak ada Tuhan yang memperhatikan hidup kami seperti Engkau. Engkau tahu yang terbaik bagi kami dan selalu memenuhi hidup kami dengan kebaikan-Mu. Ajari kami untuk selalu memenuhi hati kami dengan ucapan syukur, agar kami dapat selalu menyenangkan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, UCAPAN SYUKUR adalah PASSWORD yang akan MEMBUKA KUNCI PINTU SORGA atas hidup kita.
APLIKASI
1. Ketika datang kepada Tuhan, apakah Anda lebih sering mengucap syukur atau mengajukan keluhan dan meminta sesuatu? Mengapa?
2. Mengapa ucapan syukur bisa menjadi password untuk membuka pintu sorga?
3. Bagaimana Anda bisa mulai mengucap syukur atas apa pun yang tengah Anda alami sekarang ini?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, tidak ada Tuhan yang memperhatikan hidup kami seperti Engkau. Engkau tahu yang terbaik bagi kami dan selalu memenuhi hidup kami dengan kebaikan-Mu. Ajari kami untuk selalu memenuhi hati kami dengan ucapan syukur, agar kami dapat selalu menyenangkan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
Post a Comment for "Cara Menghadap Tuhan"