Translate

Belajar Mendekatkan Diri Kepada Tuhan

Belajar mendekatkan diri kepada Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari surat rasul Yakobus, yaitu dalam Yakobus 4:4-10. Dalam Yakobus 4:8, rasul Yakobus dalam pimpinan Roh Kudus menulis: “Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu”.

Relasi antara Allah dengan manusia menjadi jauh, renggang dan putus disebabkan oleh karena kejatuhan nenek moyang manusia yaitu Adam dan Hawa ke dalam dosa. Konsekuensi logis dari kejatuhan tersebut memisahkan, memutuskan dan menjauhkan Allah dari manusia.

Namun, Allah yang kaya akan anugerah dan berlimpah kasih setia-Nya tetap mengasihi manusia berdosa. Bukti anugerah dan kasih Allah yaitu dengan Ia mengutus Anak-Nya yang Tunggal Tuhan Yesus Kristus untuk datang ke dalam dunia guna menjadi pengantara dan pendamai antara Allah dengan manusia.

Setiap orang yang percaya kepada karya penebusan Allah melalui Yesus Kristus dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya akan menerima pengampunan dosa, diperdamaikan kembali dengan Allah, menerima berkat-berkat rohan dan memperoleh hidup yang kekal.

Kendati demikian, setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi bukan berarti ia sudah langsung sempurna. Ia harus terus menerus bertumbuh dalam iman, kasih dan pengharapan sehingga ia menjadi saksi Kristus di tengah-tengah dunia ini. Itu sebabnya, setiap kita harus terus-menerus belajar untuk bersekutu, berdoa, memuji Tuhan dan belajar firman-Nya sebagai upaya kita menjaga kedekatan kita dengan Tuhan.


Danu baru saja mengenal Dita, tetapi ia sudah sangat jatuh hati padanya. Setelah berdoa dan bertanya kepada KKS-nya, akhirnya ia memutuskan untuk mendekati Dita agar dapat mengenalnya lebih lagi. Danu lebih sering menelepon Dita, mengajaknya ke kelompok sel, ke gereja, dan beraktivitas bersama.

Segala macam cara ia lakukan untuk dapat memahami dan mengenal Dita lebih dalam lagi. Beberapa tahun telah berlalu, kini Dita sudah resmi menjadi istri Danu. Danu sudah dapat memahami Dita dengan jauh lebih baik. Apa pun yang ia suka dan tidak sukai Danu mengatahui semuanya.

Sama seperti kita dan Kristus, hubungan yang seharusnya kita miliki dengan-Nya dapat diibaratkan dengan hubungan sepasang kekasih. Bukan hanya sebatas formalitas, dan bukan juga hanya mengenal dari jauh saja. Sepasang kekasih akan memiliki kerinduan untuk saling mengenal lebih dekat.

Ya, supaya kita bisa mengenal dan mengalami pribadi Tuhan lebih lagi, yang pertama harus kita lakukan adalah memiliki kasih mula-mula. Seseorang yang sedang dimabuk cinta akan mempunyai keinginan yang menyala-nyala untuk terus mendekat kepada orang yang dicintainya.

Demikian pula dengan kita. Ketika kita mempunyai kobaran cinta kepada Bapa dalam hati kita, kita pun akan mempunyai kerinduan yang mendalam untuk dapat terus mendekat kepada-Nya dan belajar mengenal-Nya lebih dalam lagi.

Layaknya sepasang mempelai yang tidak lagi memiliki batasan di antara keduanya, begitu pulalah kita dengan Sang Mempelai Pria ketika kita sudah mengalami pribadi-Nya dengan intim. Maka dari itu, marilah kita belajar untuk lebih mendekat lagi kepada-Nya sehingga kita pun bisa mengalami kasih-Nya lebih dalam lagi.

RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Sementara kita BELAJAR LEBIH MENDEKAT lagi kepada Tuhan, kita akan MENGALAMI PRIBADI TUHAN YESUS dengan lebih dalam lagi.

APLIKASI
1. Sudahkah Anda memiliki kerinduan untuk sungguh-sungguh mengenal Tuhan?
2. Mengapa Tuhan ingin kita mengalami-Nya lebih dalam lagi?
3. Apakah komitmen Anda untuk dapat mendekat dan mengalami-Nya lebih dalam lagi? Tuliskanlah!

DOA UNTUK HARI INI
“Ya Bapa, kami ingin untuk bisa mengenal-Mu lebih intim lagi. Kami rindu mengalami pribadi-Mu lebih lagi sehingga kami bisa merasakan kasih-Mu yang besar sebagai Sang Mempelai Pria kami. Terima kasih, ya Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Post a Comment for "Belajar Mendekatkan Diri Kepada Tuhan"