Ucapan Yang Memuliakan Allah
Ucapan yang memuliakan Allah ~ Landasan firman Tuhan untuk tema
tersebut diambil dari surat Ibrani 13:1-25. Dalam Ibrani 13:15, penulis surat
Ibrani dalam pimpinan Roh Kudus, menulis: “Sebab itu marilah kita, oleh Dia,
senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang
memuliakan nama-Nya”.
Ucapan sesungguhnya berkaitan dengan kata-kata yang keluar dari hati melalui mulut kita. Acap kali kata-kata kita tidak terkontrol sehingga menimbulkan persoalan dalam relasi sosial kita. Karena kata-kata kita, anak menjadi terluka batinnya sehingga ia tumbuh menjadi pribadi yang terluka.
Ucapan sesungguhnya berkaitan dengan kata-kata yang keluar dari hati melalui mulut kita. Acap kali kata-kata kita tidak terkontrol sehingga menimbulkan persoalan dalam relasi sosial kita. Karena kata-kata kita, anak menjadi terluka batinnya sehingga ia tumbuh menjadi pribadi yang terluka.
Ada kalanya juga kata-kata
kita sering juga melukai hati pasangan kita. Lebih dari itu kata-kata kita juga
menimbulkan sakit hati bagi sesama kita. Dengan kata lain, kata-kata kita tidak
menjadi berkat bagi sesama bahkan juga bagi diri kita sendiri.
Kutipan firman Tuhan di
atas, mendorong kita supaya ucapan kita adalah kata-kata yang memberkati,
menguatkan, memberi motivasi dan meneguhkan harapan kepada setiap orang yang
mendengarkan kata-kata kita. Kita harus ingat bahwa kata-kata kita merupakan
ibadah kepada Allah. Dengan begitu, maka ucapan atau kata-kata kita senantiasa
mempermuliakan Tuhan.
Menjadi bagian dari Kerajaan
Inggris mungkin merupakan impian dari banyak gadis di Inggris. Tak diragukan,
Kate Middleton adalah satu dari jutaan gadis yang beruntung ketika ia
dipersunting Pangeran William dan menjadi bagian dari Kerajaan Inggris.
Sebagai konsekuensinya, ia
harus mempelajari banyak peraturan serta etiket Kerajaan Inggris, khususnya
dalam hal memberikan penghormatan kepada sang Ratu. Misalnya, setiap kali Ratu
Elizabeth II berdiri, semua orang yang ada di dalam ruangan harus ikut berdiri.
Lalu setiap kali berpapasan
dengan Ratu, semua pria harus menundukkan kepala dan setiap wanita harus
membungkukkan badan sambil menekuk kakinya. Selain itu, masih banyak peraturan
serta etiket lain yang harus dilakukan untuk menghormati Ratu Elizabeth II.
Kalau di Kerajaan Inggris saja diberlakukan aturan yang sangat ketat untuk memberikan penghormatan kepada Sang Ratu, betapa seharusnya kita lebih lagi memberikan penghormatan kita kepada Tuhan di atas segala tuhan, Raja di atas segala raja, Allah pencipta alam semesta serta Penguasa atas segala-galanya! Sudah selayaknya Tuhan menerima penghormatan kita yang terbaik, penyembahan kita yang terbaik, dan pengagungan kita yang terbaik.
Saat kita menyembah Tuhan di Pondok Daud atau dalam ibadah, jangan merasa enggan untuk mengekspresikan dengan maksimal penyembahan kita kepada Tuhan. Bukan masalah kita orang yang ekspresif atau tidak, terbuka atau tertutup, saat kita berhadapan dengan raja di dunia atau orang yang kita hormati, pasti kita akan menundukkan kepala atau membungkukkan badan untuk menghormatinya.
Kalau di Kerajaan Inggris saja diberlakukan aturan yang sangat ketat untuk memberikan penghormatan kepada Sang Ratu, betapa seharusnya kita lebih lagi memberikan penghormatan kita kepada Tuhan di atas segala tuhan, Raja di atas segala raja, Allah pencipta alam semesta serta Penguasa atas segala-galanya! Sudah selayaknya Tuhan menerima penghormatan kita yang terbaik, penyembahan kita yang terbaik, dan pengagungan kita yang terbaik.
Saat kita menyembah Tuhan di Pondok Daud atau dalam ibadah, jangan merasa enggan untuk mengekspresikan dengan maksimal penyembahan kita kepada Tuhan. Bukan masalah kita orang yang ekspresif atau tidak, terbuka atau tertutup, saat kita berhadapan dengan raja di dunia atau orang yang kita hormati, pasti kita akan menundukkan kepala atau membungkukkan badan untuk menghormatinya.
Lakukanlah juga itu di
hadapan Raja segala raja. Jangan merasa enggan untuk mengangkat tangan,
menyembah, bersujud, atau tersungkur di hadapan Tuhan. Marilah kita
menanggalkan semua atribut serta gengsi kita untuk mempersembahkan penghormatan
yang terbaik kepada Tuhan, Sang Juruselamat kita yang sudah memberikan
keselamatan serta hidup berkelimpahan kepada kita.
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, PENYEMBAHAN adalah GAYA HIDUP kerajaan, karena itu ketika kita datang ke hadapan Allah, RAJA di atas segala raja, SUJUDLAH dan MENYEMBAHLAH!
APLIKASI
1.Menurut Anda, mengapa kita perlu menyembah Tuhan dengan penuh hormat?
2. Apa yang selama ini menghalangi kita untuk menyembah Tuhan dengan penuh rasa hormat?
3. Komitmen apa yang akan Anda buat supaya Anda bisa menyembah Tuhan dengan penuh rasa hormat?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, Engkau layak menerima pujian, hormat, serta sembah kami. Engkaulah Raja segala raja, Allah segala ilah, Tuhan yang layak kami agungkan dan muliakan. Ajar kami untuk senantiasa menghormati Engkau dalam hadirat-MU, sehingga Engkau selalu berkenan atas pujian serta penyembahan kami. Terima kasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, PENYEMBAHAN adalah GAYA HIDUP kerajaan, karena itu ketika kita datang ke hadapan Allah, RAJA di atas segala raja, SUJUDLAH dan MENYEMBAHLAH!
APLIKASI
1.Menurut Anda, mengapa kita perlu menyembah Tuhan dengan penuh hormat?
2. Apa yang selama ini menghalangi kita untuk menyembah Tuhan dengan penuh rasa hormat?
3. Komitmen apa yang akan Anda buat supaya Anda bisa menyembah Tuhan dengan penuh rasa hormat?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, Engkau layak menerima pujian, hormat, serta sembah kami. Engkaulah Raja segala raja, Allah segala ilah, Tuhan yang layak kami agungkan dan muliakan. Ajar kami untuk senantiasa menghormati Engkau dalam hadirat-MU, sehingga Engkau selalu berkenan atas pujian serta penyembahan kami. Terima kasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
Post a Comment for "Ucapan Yang Memuliakan Allah"