Translate

Doa Yang Berkenan Kepada Allah

Doa yang berkenan kepada Allah ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari surat rasul Paulus kepada jemaat Tuhan yang ada di kota Efesus, yaitu Efesus 3:1-13. Dalam Efesus 3:18, rasul Paulus dalam pimpinan Roh Kudus, menulis: “Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus”.

Doa merupakan sarana yang disediakan oleh Tuhan bagi kita umat-Nya untuk bisa berbicara, berdialog atau berkomunikasi dengan Tuhan. Melalui doa, Tuhan mendengar permohonan, permintaan dan harapan-harapan kita. Melalui doa, Tuhan akan menjawab apa yang kita minta dalam doa bahkan kebutuhan-kebutuhan primer hidup kita.

Doa adalah nafas hidup kita secara rohani. Demikianlah kita memahami dan mengerti tentang fungsi dan peran doa bagi kita. Dari sinilah kita bisa mengerti bahwa bila kita tidak berdoa setiap hari, maka kita berjalan dan menjalani hidup ini dengan manusia. Tetapi bila kita berdoa setiap hari, maka kita menjalani hidup kita dengan caranya Tuhan.

Pertemuan pertama Roy dan Ela terjadi di bangku sekolah. Saat itu belum ada perasaan spesial di antara keduanya. Namun, tanpa mereka sadari, kebersamaan mereka setiap harinya menumbuhkan rasa antara yang satu dengan yang lain. Rasa kagum, rasa suka, bahkan rasa rindu bila tidak berjumpa.

Rasa seperti itulah yang Tuhan rindukan setiap waktu dari kekasih-kekasih hati-Nya. Bagaimana dengan kita? Adakah Tuhan menemukan rasa seperti itu di hati kita? Hati yang bergelora setiap waktu, terutama saat bersekutu intim dengan-Nya.


Seperti saat Tuhan mendapati hati Daud, sehingga Dia mengakui Daud sebagai seorang yang berkenan di hati-Nya (Kis. 13:22b). Hati yang penuh cinta dan gelora, yang senantiasa rindu berada di bait-Nya daripada seribu hari di tempat lain. Hati yang tidak tahan melihat rumah Tuhan hanya sekedarnya saja, sehingga lahirlah Pondok Daud bagi Tuhan.

Hari-hari ini, Dia sangat rindu semakin banyak gereja-Nya di akhir zaman yang membangun kembali Pondok Daud yang sempat roboh (Kis. 15:16). Tuhan tidak hendak membangun Pondok Daud untuk mengumpulkan orang-orang berbakat dan penuh karunia.

Yang Dia rindukan adalah penyembah-penyembah yang penuh cinta, kerinduan, dan memiliki kedalaman dengan-Nya seperti Daud. Sebuah hubungan yang tidak pupus dan yang tidak lekang dimakan waktu, tekanan, atau kenikmatan dunia. Jika kita ingin memiliki hubungan seperti itu dengan Tuhan, rahasianya adalah mulai membangun hubungan tersebut.

Renungkan firman Tuhan siang dan malam (Mzm. 1:1-3). Semakin sering kita merenungkan firman-Nya, semakin dalam kita akan memahami-Nya, tentang kasih-Nya, dan kuasa-Nya. Kita akan semakin mengerti dan mengenal siapa Yesus yang kita sembah. Kita akan memiliki penyembahan yang dalam pula kepada-Nya.

Pengenalan seperti inilah yang akan melahirkan pujian dan pengagungan yang sejati, yang lahir dari hati yang mengasihi dan terpesona akan kebesaran-Nya. Inilah yang disebut menyembah dalam kebenaran.

RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Semakin dalam PEMAHAMAN KITA akan Allah, semakin dalam pula PENYEMBAHAN KITA kepada-Nya.

APLIKASI
1. Menurut Anda, bagaimana caranya agar Anda memiliki pemahaman yang dalam akan Allah?
2. Sudahkah Anda menjadikan firman Tuhan sebagai kesukaan dan kebutuhan yang terutama bagi hidup Anda?
3. Apakah Anda sudah membangun hubungan intim baik melalui Pondok Daud pribadi maupun dengan datang ke Pondok Daud yang sudah Tuhan bukakan di gereja kita?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang kami kasihi, terima kasih atas Pondok Daud yang sudah Engkau sediakan bagi kami. Bawa kami ke dalam pengenalan akan Engkau lebih lagi, sehingga kami memiliki kedalaman dan hati yang menyembah seperti Daud, yang menyembah dalam kebenaran. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Post a Comment for "Doa Yang Berkenan Kepada Allah"