Tujuan Pembinaan Warga Gereja
Tujuan
pembinaan warga gereja ~ Rumusan tujuan pembinaan warga gereja
sangat beragam. Masing-masing pendidik menentukan tujuannya sendiri-sendiri, tergantung
pada perspektif teologis yang dianutnya. Hal itu wajarwajar saja. Yang jelas
bahwa tujuan dari suatu usaha adalah sangat penting, termasuk tujuan dari
pembinaan warga gereja itu sendiri.
Pada umunya setiap tujuan
mengandung tiga aspek, yaitu: aims,goals, dan objectives. Aims adalah tujuan
yang diusahakan untuk dicapai pada akhirnya (secara mutlak), atau lebih tepat
disebut ultimate aims (tujuan akhir). Goals adalah tujuan yang hendak dicapai
dalam jangka waktu tertentu. Dan objectives adalah tujuan yang hendak dicapai dalam
suatu proses belajar-mengajar.
Dari ketiga aspek tersebut, tujuan
yang hendak dipaparkan dalam bagian ini adalah aims atau ultimate aims. Secara
umum, tujuan-tujuan pendidikan Kristen berkembang dari penegasan tentang Allah
yang diperkenalkan melalui Kristus dalam Alkitab.
Pekerjaan asuhan Kristen
adalah menjelaskan kabar baik tentang kasih Allah di dalam Kristus ini dalam
cara begitu rupa, sehingga mereka yang lahir di dalam iman ini akan mengenalnya
dalam hidup mereka sendiri, dan mereka yang menjawab dalam iman dapat
memahaminya.
Maksud asuhan Kristen adalah
menolong orang dalam hubungan mereka yang berkembang dengan Allah di dalam Kristus
sehingga mereka hidup dan memuliakan Dia serta secara efektif melayani orang
lain, dalam jaminan bahwa mereka ikut serta dalam kehidupan kekal kini dan
selamanya.
Lawrence O. Richards
mengemukakan bahwa tujuan pembinaan warga gereja hanya dapat dipahami jika
terlebih dahulu kita memahami tujuan gereja. Dari dasar pemikirannya tentang
natur gereja sebagai organism yang hidup.
Menurut Richards pendidikan Kristen
seharusnya bukan hanya bertujuan untuk sekadar memiliki penguasaan pengetahuan
atau kebiasaan tertentu. Sebagaimana halnya tujuan gereja adalah mencapai
keserupaan dengan Kristus, pendidikan Kristen juga hendaknya diarahkan bagi
pencapaian transformasi secara progresif sehingga keserupaan dengan Allah dalam
hal sifat, nilai, motif, sikap serta pemahaman bisa terwujud. Pendidikan
Kristen seharusnya dirancang untuk membantu proses tersebut berjalan dengan
normal dan tidak terkesan dipaksa-paksa.
Robert W. Pazmino sendiri
melihat tujuan pembinaan di gereja erat kaitannya dengan lima tugas utama
gereja, yaitu: proclamation (kerygma), community formation (koinonia), service (diakonia),
advocacy (prophetia), dan worship (liturgia). Menurutnya pembicaraan yang tanpa
menyinggung sama sekali hubungan pendidikan Kristen dengan tugas gereja
hanyalah merupakan pengalaman intelektual saja.
Dengan mengaitkan hubungan
antara tugas gereja dengan tujuan pendidikan Kristen, Pazmino mengemukakan
tugas pendidikan Kristen bertujuan untuk menyampaikan kebenaran Kristen dan mengaitkannya
dengan kehidupan orang percaya.14 Dalam hal ini Pazmino memadukan tujuan
pendidikan Kristen dari aspek pengetahuan Alkitab tentang Yesus Kristus dan
aspek pengalaman Kristen bersama dengan Yesus Kristus.
Sedangkan bagi Andar Ismail,
tujuan pembinaan jemaat adalah untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi
pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus (Efesus 4:12) –
membelajarkan orang dewasa seumur hidup sesuai dengan kepenuhan Kristus (Efesus
4:13).
Pembinaan warga jemaat
dilaksanakan agar setiap orang dewasa menjadi bagian yang integral dalam
seluruh tubuh yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan
bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota menerima
pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih (Ef. 4:16).
Menurut Michael Harton,
dalam merencanakan perumusan pembinaan di jemaat, yang adalah orang dewasa,
maka kita harus memulainya dari penilaian terhadap kebutuhan orang dewasa itu sendiri.
Untuk itu sangat penting mengkonsultasikan kebutuhan orang dewasa dengan
berbagai sumber informasi yaitu memperkaya pengertian kita dengan literatur
tentang tugas dan pengembangan orang dewasa dan dengan bertanya langsung kepada
orang dewasa itu.
Post a Comment for "Tujuan Pembinaan Warga Gereja"