Tips Cara Menghasilkan Anak Cerdas
Tips
cara menghasilkan anak cerdas ~ Setiap orangtua tentu
menginginkan punya anak cerdas. Supaya memiliki anak cerdas, tentu tidak
semudah membalikkan telapak tangan. Butuh pengorbanan, kreativitas, inovatif
dan usaha sepenuh hati untuk mewujudkannya.
Oleh karena itu, sebagai orangtua, ada beberapa aspek yang harus menjadi fokus perhatian serius supaya bisa memiliki anak cerdas. Untuk memiliki anak cerdas, harus menggunakan cara cerdas yang dilakukan oleh orangtua. Secara prinsip, perkembangan positif kecerdasan sejak dalam kandungan bisa terjadi dengan memperhatikan banyak hal. Antara lain, yaitu:
Oleh karena itu, sebagai orangtua, ada beberapa aspek yang harus menjadi fokus perhatian serius supaya bisa memiliki anak cerdas. Untuk memiliki anak cerdas, harus menggunakan cara cerdas yang dilakukan oleh orangtua. Secara prinsip, perkembangan positif kecerdasan sejak dalam kandungan bisa terjadi dengan memperhatikan banyak hal. Antara lain, yaitu:
1.
Sejak dalam kandungan
Dalam tahap ini, peranan ibu
dalam mengasuh bayinya sejak dari dalam kandungan sangat menentukan terciptanya
anak yang cerdas. Oleh karena itu, cara cerdas pertama yang harus dilakukan
oleh seorang ibu kepada bayinya sejak dalam kandungan adalah dengan memberikan
ransangan atau stimulus secara sengaja dan terencana. Melalui ransangan atau
stimulus yang secara sengaja diberikan oleh sang ibu kepada bayinya dalam
kandungan akan terjadi kontak secara emosional.
2.
Hindari tekanan dan stress
Untuk menciptakan anak
cerdas dengan cara cerdas adalah dengan berusaha sedemikian rupa, supaya ibu
yang sedang hamil jangan sampai mengalami beban emosional dan fisik yang berat.
Usahakan supaya ibu yang
sedang mengandung bayinya agar tetap senang, dan gembira. Sebab jika ibunya
selalu merasa tertekan, terbebani, cemas, gelisah dan stress, hal itu berdampak
kepada bayi yang dikandungnya. Bisa saja sang bayi mengalami gangguan yang
berdampak kepada intelegensianya atau kecerdasannya.
3.
Hindari pemakaian obat
Disarankan untuk tidak minum
obat-obatan yang katanya bisa merangsang perkembangan dan kecerdasan otak bayi.
Obat-obatan itu hanya omong kosong. Pemberian obat-obatan semacam itu percuma
saja, dan tidak bepengaruh apa-apa. Yang penting ciptakan saja lingkungan yang
mendidik, yaitu tiga faktor diatas. Stimulasi positif, memang dapat
meningkatkan kecerdasan anak sejak dalam kandungan. Dari stimulasi ini
diharapkan keika anak tumbuh, bukan hanya menjadi cerdas, melainkan dapat
bersosialisasi dengan lingkungannya. Stimulasi juga dapat menimbulkan kedekatan
antara ibu dan anak.
4.
Penuhi kebutuhan nutrisi
Kebutuhan-kebutuhan biologis
(fisik) berupa nutrisi bagi ibu hamil harus benar-benar terpenuhi.
Seorang ibu hamil, gizinya harus cukup. Artinya ,asupan protein, karbohidrat,
dan mineralnya terpenuhi dengan baik. Selain itu, seorang ibu hamil tidak
menderita penyakit yang akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak dalam
kandungannya.
Kebutuhan nutrisi itu
sendiri, sebenarnya bukan hanya ketika ibu mengandung, melainkan ketika
ia siap untuk mengandung pun sudah harus memperhatikan gizi, makanan dan
komposisi nutrisinya harus lengkap, sehingga ketika hamil, dari
segi fisik sudah siap dan proses kehamilan akan berlangsung optimal
secara nutrisi.
5.
Penuhi kebutuhan kasih sayang
Bayi dalam kandungan harus
mendapat perhatian penuh dan kasih saying yang limpah dari orangtua, secara
khusus ibunya. Bila tangki kasih sayang ibu diterima oleh bayi dalam kandungan
penuh, ini akan berdampak kepada pertumbuhan dan perkembangan otak bayinya.
Tanpa kasih sayang, tumbuh
kembang bayi tidak akan maksimal. Selain itu, tanpa kasih sayang tidak akan
mungkin memiliki anak yang cerdas. Oleh sebab itu, cara cerdas memiliki anak
cerdas adalah dengan memberikan kasih sayang yang melimpah dari orangtuanya,
secara khusus ibunya. Selain itu, ada faktor psikologis yang mempengaruhi
perkembangan kecerdasan bayi, yaitu apakah si ibu hamil menikah secara resmi
atau kawin lari.
Pernikahannya direstui atau
tidak, dan apakah ada komitmen antara istri dan suami. Tanpa komitmen diantara
keduanya, kehamilan itu bisa dianggap mengganggu. Selain komitmen juga harus
ada dukungan (support). Tanpa support, walaupun ada komitmen dari suami dan
keluarga, namun masih dapat mengurangi perkembanan dan rangsangan kecerdasan
bayi dalam kandungan. Jadi, variabel kasih sayang adalah komitmen dengan suami,
serta support dari orang tua dan keluarga, sehingga seorang ibu dapat menerima
kehamilannya dengan hati tentram.
Post a Comment for "Tips Cara Menghasilkan Anak Cerdas"