Translate

Tabut Perjanjian Bukti Kehadiran Tuhan

Tabut perjanjian bukti kehadiran Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab 1 Tawarikh 15:11-28. Dalam 1 Tawarikh 15:28, penulis kitab 1 Tawarikh dalam pimpinan Roh Kudus, menulis: “Seluruh orang Israel mengangkut tabut perjanjian TUHAN itu dengan diiringi sorak dan bunyi sangkakala, nafiri dan ceracap, sambil memperdengarkan permainan gambus dan kecapi”.

Tabut perjanjian Tuhan merupakan lambang atau simbol dari kehadiran Allah di tengah dan di dalam perjalanan bangsa Israel menuju ke tanah perjanjian yaitu tanah Kanaan yang limpah dengan susu dan madunya sebagaimana yang dijanjikan oleh Allah kepada bangsa Israel saat mereka akan keluar dari Mesir.

Tabut perjanjian, memiliki posisi yang sangat sentral dan strategis dalam perjalanan sejarah bangsa Israel. Dalam Tabut Perjanjian tersebut terdapat dua loh batu yang berisi tentang hukum-hukum Tuhan. Dan tabut Perjanjian tersebut dibuat secara spesial bagi bangsa Israel.

Tabut perjanjian tersebut dibawa oleh bangsa Israel selama perjalanan mereka menuju ke tanah terjanji. Tabut perjanjian itu bagi bangsa Israel memiliki makna teologis yang dalam dan luas.

Bagi bangsa Israel, tabut perjanjian itu menegaskan tentang kepemimpinan Allah atas mereka menuju ke tanah terjanji. Tabut perjanjian merupakan kehadiran Allah di tengah-tengah mereka. Tabut perjanjian juga menjadi bukti penyertaan dan pemeliharaan Allah yang sempurna bagi mereka.



Itu sebabnya ketika tabut perjainjian diarak, Daud sebagai raja memerintahkan bangsa Israel untuk bersorak memuji Allah. Mereka bukan sedang menyembah tabut itu, tetapi sedang menyembah Allah yang hidup dan berkuasa yang hadir di tengah-tengah mereka. Bangsa Israel bersukacit, bersorak dan memuji Allah atas kehadiran, pemeliharaan dan providensia-Nya atas Israel.

Kita semua pasti tahu siapa Raja Daud. Ia adalah pemuji dan penyembah yang sangat berkenan di hadapan Tuhan. Bahkan dari semenjak masa mudanya, ia sudah dikenal sebagai seorang pemuji. Ketika Saul dihinggapi roh jahat dan ia menyuruh pegawai istananya untuk mencarikannya pemain kecapi, salah seorang hamba Saul merekomendasikan Daud (1 Sam. 16:17-18).

Apabila Daud bukanlah seseorang yang terkenal gemar memuji Tuhan, tidak mungkin ada orang yang merekomendasikannya. Apalagi di hadapan Saul yang adalah Raja pada masa itu. Karena kesukaannya akan memuji Tuhan itulah, akhirnya Saul pun menyukainya (1 Sam. 16:23).

Bahkan ketika Daud telah diurapi dan diangkat menjadi Raja pun, ia masih tetap senang memuji-muji Tuhan. Bahkan dikatakan bahwa Daud memuji Tuhan tujuh kali sehari. Seperti yang kita ketahui, sebagian besar kitab Mazmur yang ditulis oleh Daud berisi tentang ucapan syukur dan puji-pujian kepada Tuhan.

Tidak heran jika Tuhan sangat berkenan pada Daud karena sikap hatinya yang gemar menyembah dan memuji Tuhannya. Sehingga Daud pun diberkati sedemikian rupa, bahkan sampai keturunannya dijanjikan untuk menduduki tahta Israel.

Pondok Daud tidak berbicara hanya mengenai sebuah ritual acara yang diadakan gereja saja. Lebih dari itu, Pondok Daud berbicara mengenai kehidupan penyembahan kita kepada Tuhan. Yang mana kita semua ketahui bahwa Tuhan bertahta di atas pujian umat-Nya.

Ketika kita memiliki sikap hati menyembah yang benar, Tuhan akan disenangkan. Sama seperti Tuhan yang berkenan atas penyembahan Daud, demikianlah hendaknya kita menaikkan puji-pujian dan ucapan syukur kepada-Nya. Sehingga Pondok Daud benar-benar boleh dibangkitkan dalam kehidupan kita.

RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Ciri khas Pondok Daud yang sangat menonjol adalah PUJI-PUJIAN DAN UCAPAN SYUKUR.

APLIKASI
1. Sudahkah Anda membangun kembali Pondok Daud?
2. Menurut Anda, mengapa Tuhan ingin Pondok Daud ditegakkan kembali?
3. Bagaimana Anda dapat membangun Pondok Daud dalam hidup Anda? Tuliskanlah!

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, kami mau berkomitmen membangun kembali Pondok Daud dalam kehidupan kami. Apa pun yang terjadi dalam hidup kami, kami mau senantiasa menaikkan puji-pujian dan ucapan syukur kepada-Mu, karena kami tahu bahwa itulah yang Engkau kehendaki dan kami rindu untuk menyenangkan hati-Mu ya, Bapa. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Post a Comment for "Tabut Perjanjian Bukti Kehadiran Tuhan"