Rahasia Mengalami Pertolongan Tuhan
Rahasia
mengalami pertolongan Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema
tersebut diambil dari kitab Mazmur 37:1-11. Dalam Mazmur 37:5-6, penulis kitab
Mazmur dalam pimpinan Roh Kudus, menulis: “Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan
percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu
seperti terang, dan hakmu seperti siang”.
James Gilmore bukanlah seorang dokter, tetapi misionaris di Mongolia. Hanya saja, ia pernah belajar tentang pertolongan pertama. Saat diminta untuk merawat tiga serdadu yang terluka, ia pun menolong mereka sebaik mungkin. Dengan telaten ia membersihkan dan membalut luka dari dua serdadu-serdadu itu.
Harus kita akui bahwa dalam
perjalan hidup di dunia ini tidak pernah terlepas dari yang namanya masalah,
ujian, tantangan, kesulitan dan penderitaan. Semua hal itu selalu hadir tanpa
diundang di jalan hidup kita. Dan tidak ada seorang pun yang bisa menghindar
dari semua hal itu.
Ketika mengalami keadaan dan
situasi seperti digambarkan di atas, ada banyak orang yang panik. Kepanikan tersebut
karena memang ada yang tidak siap untuk menghadapinya. Dalam situasi semacam
itu, kebanyakan orang akan mencari pertolongan. Ini dilakukan karena memang
setiap orang tidak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.
Sebagai umat Allah, tentu
hal pertama yang kita lakukan adalah meminta dan mencari pertolongan kepada
Allah. Namun, untuk mendapatkan pertolongan dari Allah dalam hidup kita
bukanlah hal instan. Ada petunjuk-petunjuk yang harus kita lakukan, sebagai
ditulis pemazmur di atas.
Menurut pemazmur, ada
rahasia atau kunci penting yang harus kita lakukan untuk bisa mengalami
pertolongan Tuhan. Rahasia atau kunci dimaksud, yaitu: satu, berserah
sepenuhnya atau secara total kepada Tuhan; dua, percaya atau beriman sepenuhnya
kepada Tuhan. Bila kita melakukan kedua hal tersebut, maka Allah akan bertindak
memberikan pertolongan yang kita perlukan.
James Gilmore bukanlah seorang dokter, tetapi misionaris di Mongolia. Hanya saja, ia pernah belajar tentang pertolongan pertama. Saat diminta untuk merawat tiga serdadu yang terluka, ia pun menolong mereka sebaik mungkin. Dengan telaten ia membersihkan dan membalut luka dari dua serdadu-serdadu itu.
Namun, ketika melihat kaki
serdadu ketiga yang patah sangat parah, ia tidak yakin apa yang harus ia
lakukan. Lalu ia bertelut dan berdoa meminta pertolongan Tuhan. Begitu ia
menyelesaikan doanya, sekelompok pengemis datang dan meminta sedekah. Ia pun
memberi mereka pemberian kecil dan beberapa kata yang menyejukkan hati.
Setelah itu mereka pergi,
tetapi seorang pengemis yang letih tetap tinggal. Pengemis itu hampir seperti
kerangka berjalan. Melihat itu, James segera menyadari bahwa Tuhan mendatangkan
baginya sebuah pelajaran anatomi tubuh. Ia meminta izin kepada pengemis itu
untuk memeriksanya. Setelah dengan teliti menelusuri tulang paha pengemis itu
dengan jari-jarinya, ia mengerti apa yang harus ia lakukan untuk memperbaiki
kaki patah serdadu itu.
Merawat orang sakit jelas bukan keahlian James Gilmore, tetapi ketika ia mendahulukan Tuhan dalam tindakannya, Tuhan datang membela, dan ia berhasil mengerjakan perkara yang semestinya tidak mungkin bisa diselesaikannya. Tuhan tidak mempermalukan James.
Bukan ketika dalam kesulitan saja kita datang kepada Tuhan. Semestinya dalam segala keadaan, kita datang dan berserah kepada Tuhan, sebab Dia Allah pengatur segala sesuatu. Meskipun kita memiliki keahlian dalam berbagai bidang, tetapi sering kali keahlian kita pun tidak bisa menyelesaikan masalah.
Merawat orang sakit jelas bukan keahlian James Gilmore, tetapi ketika ia mendahulukan Tuhan dalam tindakannya, Tuhan datang membela, dan ia berhasil mengerjakan perkara yang semestinya tidak mungkin bisa diselesaikannya. Tuhan tidak mempermalukan James.
Bukan ketika dalam kesulitan saja kita datang kepada Tuhan. Semestinya dalam segala keadaan, kita datang dan berserah kepada Tuhan, sebab Dia Allah pengatur segala sesuatu. Meskipun kita memiliki keahlian dalam berbagai bidang, tetapi sering kali keahlian kita pun tidak bisa menyelesaikan masalah.
Bagaimanapun, kemampuan
manusia memang sangat terbatas, tetapi Tuhan kita adalah Tuhan yang tanpa
batas. Bagi Dia tidak ada masalah yang tak terselesaikan. Percayalah, saat kita
datang pada Tuhan dalam Pondok Daud dengan hati yang menyembah, maka Tuhan akan
menyatakan pembelaan-Nya atas kita. Amin.
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Jika kita selalu MENDAHULUKAN TUHAN dalam segala keadaan, Dia TIDAK AKAN MEMPERMALUKAN kita dan PEMBELAAN-NYA NYATA atas hidup kita.
APLIKASI
1. Sudahkah Anda mendahulukan Tuhan dalam segala keadaan? Mengapa?
2. Mengapa Anda perlu mendahulukan Tuhan dalam segala keadaan?
3. Bagaimana Anda dapat mendahulukan Tuhan di tengah-tengah banyaknya persoalan hidup Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, ampuni kami apabila kami masih sering berfokus pada permasalahan kami dan juga diri kami sendiri. Ajari kami untuk selalu mendahulukan Engkau dalam segala keadaan, agar kami dapat belajar mengenali kehendak-Mu dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Jika kita selalu MENDAHULUKAN TUHAN dalam segala keadaan, Dia TIDAK AKAN MEMPERMALUKAN kita dan PEMBELAAN-NYA NYATA atas hidup kita.
APLIKASI
1. Sudahkah Anda mendahulukan Tuhan dalam segala keadaan? Mengapa?
2. Mengapa Anda perlu mendahulukan Tuhan dalam segala keadaan?
3. Bagaimana Anda dapat mendahulukan Tuhan di tengah-tengah banyaknya persoalan hidup Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, ampuni kami apabila kami masih sering berfokus pada permasalahan kami dan juga diri kami sendiri. Ajari kami untuk selalu mendahulukan Engkau dalam segala keadaan, agar kami dapat belajar mengenali kehendak-Mu dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
Post a Comment for "Rahasia Mengalami Pertolongan Tuhan"