Cara Mengenal Diri Secara Benar (2)

Cara mengenal diri secara benar ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Kejadian 1:26. Hal yg sangat buruk akan terjadi apabila kita tidak mengetahui siapa diri kita yang sebenarnya. Tetapi untung besar tatkala anda mengetahui siapa diri anda yang sebenarnya.

Dua, mengetahui tujuan hidup kita – Kejadian 1:26b
Supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. Karena kita dijadikan menurut gambar dan rupa Allah maka, tujuan kita diciptakan harus sesuai dengan menurut siapa kita telah diciptakan.

Manusia sekarang banyak yg sudah tahu kalau dia diciptakan oleh Allah namun yg selalu dibanggakannya bukanlah penciptanya melainkan suku serta budayanya. Dan pada akhirnya manusia tidak dapat memahami tujuan dari keberadaannya ditengah-tengah dunia ini.

Sebelum Allah menciptakan manusia pada hari ke-6 maka pada hari ke1 s/d hari ke 5 Allah sudah terlebih dulu menciptakan segala sesuatunya. Allah meniptakan manusia sebelum beristirahat pada hari ke-7. Itu artinya momen hari ke-6 yaitu penciptaan manusia adalah sesuatu yg sangat penting. Mengapa saya katakan demikian?

1)     Karena manusia dipercayakan untuk memelihara alam semesta

Betapa istimewanya kita sebagai manusia. Sejak dari awal penciptaannyapun sudah dapat kita ketahui keistimewaan kita. Sudahkah setiap manusia mengetahui bahwa dirinya begitu istimewa dimata Allah? Hal ini perlu kita sampaikan kepada setiap orang tanpa terkecuali.

Karena manusia begitu istimewa, maka kepada merekalah Allah menyerahkan semua ciptaan-Nya. Hal itu dapat kita maknai dari kalimat “Supaya mereka berkuasa”. Bila ciptaan yg lainnya tidak ada, maka kalimat ini tidak akan muncul.

Maka dari itu, mulai dari sekarang ketahuilah keistimewaan kita sebagai manusia yaitu berkuasa. Akan tetapi kata berkuasa jangan disalah artikan ya. Baca point berikut.

2)     Karena manusia yang memiliki kemampuan menjaga alam semesta

Berkuasa artinya diberikan otoritas oleh Allah untuk menjaga serta mengelolahnya.

Bila saja manusia sama-sama mengetahui mandat ini, maka saya pikir tidak perlu manusia harus merendahkan manusia lainnya.

Karena ternyata semua manusia sama dihadapan Allah dan hanya manusialah yang bisa menjaga ciptaan Allah yang lainnya. Bila manusianya selalu bertengkar maka bagaimana mungkin manusia itu bisa sama-sama menjalankan mandat yang sudah Allah berikan di awal penciptaan?

Binatang dan tumbuhan saja diperintahkan Allah supaya dijaga oleh manusia. Lalu mengapa yg sering terjadi justru sesama manusia saling menghancurkan satu sama lain? Bukankah kita seorang penjaga. Binatang dan tumbuhan aja harus kita lindungi.

Maka sesama manusia kita harus saling mengasihi karena kita diciptakan dengan kualitas yang sama yaitu segambar dan serupa dengan Allah. Sebagai orang yang percaya kepada Yesus, mengenali diri sendiri bukanlah menurut suku-suku anda ataupun nilai-nilai budaya yang anda miliki melainkan apa yang dikatakan Alkitab. Mari saling membangun sebagai satu tubuh dalam Kristus. Amin. Tuhan memberkati kita semua

Share :