Bagaimana Mengenal Karakter Anak Pemalu
Bagaimana mengenal
karakter anak pemalu ~ Seperti apakah anak pemalu itu? Para ahli
tampaknya mememiliki beberapa pandangan yang berbeda tentang perilaku pemalu.
Ada ahli yang mengatakan bahwa pemalu adalah suatu sifat bawaan atau karakter
yang terberi sejak lahir.
Kecenderungan menarik diri ini sudah dimulai sejak masa kanak-kanak, bahkan sejak bayi. Kita dapat melihat ada bayi-bayi yang menagis jika didekati orang atau tidak mau untuk dipegang. Sebaliknya, ada juga bayi-bayi yang tidak pemalu, mereka membiarkan diri mereka berada di dekat orang lain dan tidak menolak digendong oleh orang yang tidak dikenal.
Swallow (2000), seorang psikiater anak, membuat daftar hal-hal yang biasanya dilakukan/dirasakan oleh anak yang pemalu:
Swallow juga menyatakan adanya beberapa situasi di mana seseorang (pemalu maupun tidak) akan mengalami rasa malu yang wajar dan lebih dapat diterima, yaitu:
Pada dasarnya pemalu bukanlah hal yang menjadi masalah ataupun dipermasalahkan, dan sudah pasti bukan merupakan abnormal. Tetapi masalah justru bisa muncul akibat sifat pemalu. Peribahasa malu bertanya sesat di jalan, menggambarkan secara tepat masalah yang dapat muncul karena rasa malu yang ada dalam diri seseorang.
Ahli lain mengatakan bahwa
pemalu adalah perilaku yang merupakan hasil belajar atau respons terhadap suatu
kondisi tertentu. Secara definitif, pemalu adalah suatu keadaan dalam diri
seseorang di mana orang tersebut sangat peduli dengan penilaian orang lain
terhadap dirinya dan merasa cemas karena penilaian sosial tersebut, sehingga
cenderung untuk menarik diri.
Kecenderungan menarik diri ini sudah dimulai sejak masa kanak-kanak, bahkan sejak bayi. Kita dapat melihat ada bayi-bayi yang menagis jika didekati orang atau tidak mau untuk dipegang. Sebaliknya, ada juga bayi-bayi yang tidak pemalu, mereka membiarkan diri mereka berada di dekat orang lain dan tidak menolak digendong oleh orang yang tidak dikenal.
Swallow (2000), seorang psikiater anak, membuat daftar hal-hal yang biasanya dilakukan/dirasakan oleh anak yang pemalu:
1. Menghindari kontak mata.
2. Tidak mau melakukan
apa-apa.
3. Terkadang memperlihatkan
perilaku mengamuk.
4. Tidak banyak bicara,
menjawab secukupnya saja seperti ya atau tidak.
5. Tidak mau mengikuti
kegiatan-kegiatan di kelas.
6. Tidak mau meminta
pertolongan atau bertanya pada orang yang tidak dikenal.
7. Mengalami demam panggung
(pipi memerah, tangan berkeringat, keringat dingin, bibir terasa kering) di
saat-saat tertentu.
8. Menggunakan alasan sakit
agar tidak perlu berhubungan dengan orang lain (misalnya agar tidak perlu pergi
ke sekolah).
9. Mengalami psikosomatis.
10. Merasa tidak ada yang
menyukai.
Swallow juga menyatakan adanya beberapa situasi di mana seseorang (pemalu maupun tidak) akan mengalami rasa malu yang wajar dan lebih dapat diterima, yaitu:
1. Bertemu dengan orang yang
baru dikenal.
2. Tampil di depan orang
banyak.
3. Situasi baru (misalnya
sekolah baru, pindah rumah baru).
Pada dasarnya pemalu bukanlah hal yang menjadi masalah ataupun dipermasalahkan, dan sudah pasti bukan merupakan abnormal. Tetapi masalah justru bisa muncul akibat sifat pemalu. Peribahasa malu bertanya sesat di jalan, menggambarkan secara tepat masalah yang dapat muncul karena rasa malu yang ada dalam diri seseorang.
Post a Comment for "Bagaimana Mengenal Karakter Anak Pemalu"