Apa Itu Pembinaan Warga Gereja ?
Apa
itu pembinaan warga gereja? ~ Meskipun gereja adalah tubuh Kristus,
umat Allah, dan persekutuan orang percaya, seperti yang telah saya jelaskan, namun
ia juga merupakan institusi(lembaga) yang membawa umat untuk bertumbuh dalam
iman kepada Allah melalui Yesus Kristus, oleh firman-Nya.
Gereja terpanggil untuk
melaksanakan tugas pendidikan atau pembinaan warga jemaat. Untuk itulah gereja
perlu pembinaan agar berdiri dengan teratur dan sesuai aturan firman Allah.
Istilah pembinaan berasal
dari kata dasar bina, bila kita melihat dalam kamus besar bahasa indonesia,
dapat ditemukan bahwa kata bina berarti mengusahakan supaya lebih baik
(maju,sempurna dan sebagainya).
Sedangkan arti dari kata
pembinaan adalah proses,cara,usaha dan kegiatan yang dilakukan secara efisien
dan efektif untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Pengertian ini tidak jauh
berbeda dengan yang diberikan oleh poerwadarmita (1987).
Menurut beliau pembinaan
adalah suatu usaha, tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara berdaya guna
berhasil,untuk memperoleh hasil yang lebih baik.
Istilah warga gereja dalam
bahasa Yunani ialah “laikoi”, yang berarti semua anggota dalam tubuh Kristus,
yaitu gereja secara rohaniah, yang telah menerima Kristus sebagai Juruslamat,
terdaftar sebagai anggota dalam sebuah gereja lokal, dan juga turut mengambil
bagian dalam pelayanan gerejawi. Dengan demikian semua orang yang telah dibaptis adalah warga
gereja termasuk pendeta dan semua pelayan Tuhan lainnya yang ada dalam gereja.
Berdasarkan pengertian dari
kedua istilah tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa pembinaan warga gereja
adalah suatu usaha pembinaan yang berpusat pada Kristus, berdasarkan pengajaran
Alkitab, dan merupakan proses untuk menghubungkan kehidupan warga jemaat dengan
firman Tuhan, melalui membimbing dan mendewasakannya dalam Kristus melalui
kuasa Roh kudus.
Istilah pembinaan memang
tidak ditemukan di dalam Alkitab.
Tetapi yang berhubungan
dengan itu kita dapati dalam Alkitab yang berbentuk “oikodomai” atau bangunan
(1 korintus 3:9) “karna kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang
Allah, bangunan Allah”. Dari firman ini kita dapat menyimpulkan bahwa gereja
adalah bagunan Allah yang dinamis yang terdiri dari batu-batu yang hidup dan
didirikan diatas batu penjuru Yesus Kristus.
Maksudnya ialah gereja
sebagai bagunan Allah yang dinamis adalah kumpulan orang-orang kudus yang
saling membangun iman mereka didalam Yesus sebagai dasarnya. Untuk itu perlu
adanya konseling dengan orang lain, keterbukaan satu sama lain, menerima orang
lain, tidak membeda-bedakan orang lain, mampu bertanggungjawab dan punya
semangat agar dapat menopang dan saling membangun satu sama lain dalam Yesus
Kristus.
Untuk itulah ada beberapa
ciri khas dari PGW, yaitu: Satu, Keterbukaann, mampu berpikir Kritis dan
praktis, terbuka dengan pandangan orang lain. Dua, Kemandirian, mampu meneri
orang lain, tetapi mempunyai harapan. Tiga, Oekumenis (oekumene), mampu
berpikir implusif, tidak membeda-bedakan. Aarness (menyadari) sadar sebagai
umat tebusan.
Memiliki derajat konektivitas
yang tinggi, mampu untuk bekerja sama dengan siapapun dan apa saja. Syarat
utama dari kerja sama yang hakiki adalah perintah Yesus yang mengatakan, “kasihilah sesamamu manusia
seperti dirimu sendiri” (luk 10:27). Mampu berpikir lugas, yaitu sikap yang
kritis dan bertanggung jawab
Sikap dan semangat dialogis
Selain ciri khas PWG ada
juga fungsi dan peran PGW yaitu PWG adalah piranti untuk memberdayaan bagi
warga gereja menuju kearah pendewasaan iman, yang bertumbuh ke arah Kristus.
PGW sebagai model pola pemberdayaan warga untuk mempertajam tujuan yang akan
dicapai dalam PWG berdasarkan kerjasama yang bertanggung jawab dalam
menyelesaikan masalah yang kian bertumbuh menjadi dewasa.
Ciri khas dan peran PWG membawa kita pada kesimpuan bahwa PWG adalah
pengajaran yang dilakukan untuk membangun warga gereja agar dewasa dalam iman
dan terus bertumbuh di dalam Kristus dan dapat memahami Alkitab dengan benar
dan mengetahui kehendak Tuhan dalam hidupnya.
Post a Comment for "Apa Itu Pembinaan Warga Gereja ?"