Translate

8 Jenis Makanan Untuk Kecerdasan Anak

8 jenis makanan untuk kecerdasan anak ~ Setiap orangtua menghendaki anak-anaknya sehat dan cerdas. Namun sehat dan cerdas tidak terjadi begitu saja pada anak. Ada beragam faktor yang bisa mendukung anak sehat dan cerdas. Salah satunya ialah jenis makanan membuat anak cerdas. Itu sebabnya jenis makanan membuat anak cerdas harus diketahui oleh orangtua.

Masa pertumbuhan dari bayi hingga remaja merupakan waktu yang paling tepat untuk merangsang perkembangan anak, termasuk juga perkembangan kecerdasan otaknya.  Ada banyak faktor yang mempengaruhi kecerdasan anak, mulai dari faktor keturunan, lingkungan dan pastinya asupan makanan yang ia peroleh.

Nah jika Bunda ingin si kecil tumbuh menjadi anak yang cerdas, berikanlah ia asupan makanan yang bergizi agar nutrisi otaknya dapat terpenuhi. Berikut makanan-makanan terbaik yang bisa merangsang perkembangan dan kecerdasan otak anak.

1. Produk susu
Susu baik itu ASI maupu susu formula merupakan minuman sehat yang kaya akan sumber nutrisi seperti protein, kalsium, kalium, vitamin B dan D yang berperan sebagai nutrisi penting yang berperan dalam pertumbungan jaringan otak, neurotransmitter dan juga enzim.

Anak-anak, mulai dari bayi hingga usia remaja yang sedang dalam proses pertumbuhan sangat membutuhkan manfaat susu. Selain dikonsumsi dalam bentuk susu, Bunda juga bisa memberikan manfaat susu kepada buah hati Bunda dalam bentuk lain seperti yogurt dan keju.

2. Buah beri
Buah-buahan jenis beri seperti strawberry, raspberry, blueberry dan sebagainya mengandung banyak nutrisi yang penting untuk perkembangan otak. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa strawberry dan blueberry dapat memperbaiki fungsi daya ingat otak, sehingga dapat meningkatkan kemampuan daya ingat si kecil.

Tidak hanya daging buahnya saja yang bermanfaat, biji buah beri ternyata juga mengandung asam lemak omega 3 yang selama ini sudah dikenal sebagai salah satu nutrisi yang berperan dalam perkambangan kecerdasan anak. Selain itu, antioksidan dan vitamin C  yang terkandung di dalamnya, juga dapat mengurangi stres serta berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah penyakit yang berbahaya seperti kanker.

3. Telur
Telur merupakan sumber protein yang paling mudah di dapatkan dan mudah diolah. Selain harganya yang murah, telur juga dapat divariasikan menjadi berbagai makanan yang menarik untuk si kecil. Kuning telur diketahui mengandung kolin yang dapat membantu perkembangan otak, terutama perkembangan fungsi memori atau daya ingat.


Zat ini akan meningkatkan produksi sel induk memori di otak, dan juga membuat anak tidak mudah lelah. Namun konsumsi telur juga tidak boleh terlalu berlebihan, usahakan cukup berikan satu butir telur kepada si kecil setiap harinya. Karena kuning telur juga mengandung kolesterol yang tidak baik bagi kesehatan si kecil jika dikonsumsi secara berlebihan.

4. Kacang
Jika si kecil suka ngemil, berikanlah ia cemilan yang sehat seperti kacang-kacangan. Kacang merupakan salah satu makanan yang kaya akan vitamin E dan antioksidan yang dapat berperan sebagai pelindung sel-sel otak terhadap radikal bebas.

Selain baik untuk kemampuan berpikir, kacang juga bisa menjadi sumber energi yang baik karena kandungan vitamin E dan thiamin di dalamnya dapat mengubah glukosa menjadi energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Bahkan dari salah satu penelitian, diketahui bahwa kacang merah mengandung banyak asam lemak omega 3, khususnya ALA yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak.

5. Gandum utuh dan beras merah
Biji-bijian dengan karbohidrat komplek seperti beras merah dan gandum utuh atau oat meal, terbukti mengandung glukosa dan vitamin B yang baik untuk kecerdasan otaknya karena berfungsi memelihara sistem saraf. Dalam hal ini, vitamin B berfungsi dalam meningkatkan aliran darah ke seluruh sistem saraf, yang berguna untuk memberikan pasokan ke seluruh organ tubuh yang aktif, salah satunya otak.

Selain itu, gandum utuh juga kaya akan vitamin E, potasium dan zinc yang mendukung tubuh dan otak untuk bekerja secara seimbang dan optimal. Kandungan seratnya yang tinggi pun akan sangat baik bagi kesehatan anak, terutama kesehatan organ pencernaannya.

Jadi mulai dari sekarang, gantilah nasi putih yang biasa Bunda sajikan kepada si kecil saat sarapan dengan oat meal, agar nutrisi yang dibutuhkan oleh otaknya dapat terpenuhi. Jika ia tidak menyukai oatmeal, Bunda bisa menggantikannya dengan sereal dengan tambahan susu putih atau susu cokelat, yang biasanya lebih digemari oleh anak-anak.

6. Ikan
Memang sudah tidak bisa dipungkiri bahwa hampir semua jenis ikan terutama Salmon, sangat baik untuk perkembangan dan kecerdasan otak anak. Tidak heran jika banyak produsen yang mengeluarkan produk untuk perkembangan anak, menggunakan ikan sebagai bahan utama pembuatan produk mereka, salah satunya minyak ikan.

Bahkan penelitian pun telah membuktikan bahwa anak yang mengonsumsi ikan akan memiliki daya ingat dan kemampuan nalar yang lebih tajam dibanding dengan anak yang tidak mengonsumsi ikan. Selain tinggi akan protein, salmon juga mengandung DHA dan EPA yang merupakan sumber utama asam lemak omega 3.

7. Sayuran berwarna
Bahan makanan alami yang berwarna cerah seperti wortel, tomat dan bayam merupakan makanan yang kaya akan segudang nutrisi, salah satunya kandungan antioksidan yang sangat tinggi. Semakin cerah dan segar warna sayuran, maka semakin tinggi pula kandung antioksidannya.

Antioksidan dan nutrisi baik lain yang terkandung pada sayuran berwarna dapat mendorong sel-sel otak untuk berkembang menjadi lebih kuat dan sehat, yang akhirnya juga dapat menunjang kecerdasan otak anak.

Namun sayangnya sebagian besar anak kecil cenderung tidak menyukai sayuran. Nah bagi Bunda yang juga mengalami kesulitan dalam memberikan sayuran segar kepada si kecil, Bunda dapat memvariasikan menu dan menyamarkan bentuk sayuran tersebut.

Misalnya jika buah hati Bunda menyukai cup cake, Bunda dapat mencampurkan parutan wortel ke dalam adonan cup cake tersebut. Selain itu, Bunda juga dapat membentuk sayuran-sayuran menjadi bentuk-bentuk yang unik dan lucu, seperti bentuk kartun kesukaannya.

8. Daging sapi bebas lemak
Daging sapi tanpa lemak bisa Bunda jadikan sebagai sumber zat besi, yang merupakan salah satu mineral esensial yang akan membantu anak untuk tetap berenergi dan berkonsentrasi saat belajar di sekolah.

Bahkan makanan ini merupakan sumber zat besi terbaik yang paling mudah diserap oleh tubuh. Kandungan zinc yang terdapat pada daging sapi tanpa lemak ini juga akan membantu memelihara daya ingat dan kecerdasan otak si kecil. 

Post a Comment for "8 Jenis Makanan Untuk Kecerdasan Anak"