Translate

Persembahan Sebagai Bukti Cinta Tuhan

Persembahan sebagai bukti cinta Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Injil Lukas 21:1-4. Dalam Lukas 21:3, penulis Injil Lukas dalam pimpinan Roh Kudus, menulis: “Lalu Ia berkata: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu”.

Persembahan yang kita beri sesungguhnya merupakan ungkapan kasih kita kepada Tuhan, ungkapan kedekatan kita dengan Tuhan dan rasa syukur kita kepadaNya. Maka dapat dikatakan seberapa besar persembahan yang kita berikan sebesar itu juga iman dan syukur kita kepadaNya.

Lihatlah seorang janda miskin justru memberi dari kekurangannya. Kebanyakan kita baru sebatas mampu memberi dari kelebihan kita. Itupun masih sebatas seadanya.  Pada hal sebenarnya Tuhan menuntut kita memberi yang terbaik dari bulan ke bulan dan dari tahun ke tahun. Harus ada peningkatan progresif. Perjanjian lama menuntut persembahan 10 % (Maleakhi 3:10) tetapi sesungguhnya Perjanjian Baru lebih dari pada itu (100%) (Roma 12:1).

1. Secara garis besar persembahan dapat dibedakan atas tiga bagian yaitu:
a. Persembaham jasmani yaitu kemampuan fisik/talenta yang kita miliki, kesehatan/ tenaga yang kita miliki (Roma 12:1 ; 1 Korintus 6:20)
b. Persembahan rohani yaitu sikap hidup/karakter baik, perkataan baik dan perbuatan baik, jadi berkat, garam dan terang  (Filipi 1:21-22 ; Matius 5:13-16) dan Karunia Roh kudus untuk kemuliaan Tuhan
c. Persembahan  materi yaitu benda atau uang (ini gampang diukur) (Imamat 2:1 : Yakobus 1:27).  Contoh : seorang yang kaya (Markus 10:21-23)


2. Mengapa persembahan merupakan bukti cinta kita kepada Tuhan
a. Pengakuan bahwa semuanya karena Tuhan (Roma 11:36 ; Yakobus1:17; Amsal 3:16 ;Yakobus 4:13-16)
b. Wujud syukur atas pemeliharaan Tuhan (Amsal 3:9,10 ;10:10:22 : Ul 28:7,8 ; Maleakhi 3:11)
c. Wujud kasih kepada Tuhan (Matius 22:37) (Yohanes 21:15-17)
d. Wujud ketaatan kepada Tuhan dan FirmanNya (Maleakhi 3:10 ;  1 Korintus 7:19)
Ingatlah dimana hartamu berada disitu juga hatimu berada  (Lukas 12:34; Matius 6:19-2 ). Hati seorang yang sudah lahir baru harus tetap melekat pada Tuhan bukan pada harta ( Mammon ) atau jabatan, seperti kata Rasul Paulus semua masa lalu kuanggap sampah dan rugi (Filipi 3 : 7.8).

JADI ISTILAH ORANG KRISTEN YANG MENGATAKAN, YANG PENTING TULUS ADALAH PEMBENARAN DIRI BUKAN TULUS YANG SESUNGGUHNYA. KARENA JIKA TULUS YANG SESUNGGUHNYA MAKA PASTI DIIKUTI DENGAN MEMBERI YANG TERBAIK KEPADA TUHAN. Seperti janda miskin (Lukas 21:3-4 ; Imamat 2:1; Seperti Habel  (Ibrani 11:4). MARILAH KITA SEMUA MEMBERI YANG TERBAIK KEPADA TUHAN.

Sumber: Pdt. Hondi Panjaitan M.A., M.Th

Post a Comment for "Persembahan Sebagai Bukti Cinta Tuhan"