Menjadi Yang Terbaik Dalam Mengenal Tuhan
Menjadi yang terbaik dalam mengenal Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut
diambil dari kitab Yesaya 50:4-10. Dalam Yesaya 50:4, penulis kitab Yesaya
dalam pimpinan Roh Kudus, menulis: “Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah
seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada
orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar
seperti seorang murid”.
Obor Allah dari Asia, demikianlah John Sung dikenal. Seperti nama yang diembannya, ia telah menebarkan api kebangunan rohani besar-besaran di Asia pada abad ke-20. Namun, siapa yang menyangka, Sung pernah mengalami kemunduran rohani. Saat itu ia mendapatkan beasiswa kuliah di Amerika, dan hanya dalam enam tahun, ia menyabet gelar S3 ditambah gelar doktor dalam bidang kimia.
Obor Allah dari Asia, demikianlah John Sung dikenal. Seperti nama yang diembannya, ia telah menebarkan api kebangunan rohani besar-besaran di Asia pada abad ke-20. Namun, siapa yang menyangka, Sung pernah mengalami kemunduran rohani. Saat itu ia mendapatkan beasiswa kuliah di Amerika, dan hanya dalam enam tahun, ia menyabet gelar S3 ditambah gelar doktor dalam bidang kimia.
Namun, dalam kesibukan kuliah sambil bekerja, ia menelantarkan jam doa
dan baca Alkitab. Kondisi rohaninya pun semakin parah ketika ia melanjutkan
studi ke seminari berpandangan liberal. Begitu keringnya kerohanian Sung,
sampai-sampai ia menulis, “Jiwaku berkelana dalam padang gurung.”
Dalam saat-saat tergelapnya, Sung memilih untuk berdoa daripada masuk kuliah. Hari demi hari berlalu dan akhirnya ia mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan. Ketika ia membaca Alkitab, kata-katanya pun tampak sedemikian hidup. Pengalaman itu begitu luar biasa, sampai-sampai ia berlarian berkeliling asrama sambil bersorak memuji Tuhan.
Dalam saat-saat tergelapnya, Sung memilih untuk berdoa daripada masuk kuliah. Hari demi hari berlalu dan akhirnya ia mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan. Ketika ia membaca Alkitab, kata-katanya pun tampak sedemikian hidup. Pengalaman itu begitu luar biasa, sampai-sampai ia berlarian berkeliling asrama sambil bersorak memuji Tuhan.
Saat kembali ke dataran China, ia membuang semua ijazah dan
penghargaannya ke tengah laut. Sung memahami, Tuhan telah menempatkan seluruh
dunia ke dalam tangannya, dan ia pun siap mengambil tanggung jawab itu. Meski
semua orang mencapnya kehilangan akal, tetapi sebenarnya Sung telah menemukan kehidupan
yang sejati (Mat. 16:26).
Di mana kita menginvestasikan waktu, tenaga, hati, dan pikiran kita, di sanalah kita akan menuai. Sayang sekali jika kita hanya merawat kehidupan duniawi kita. Selama kita mau meluangkan waktu setiap pagi bersekutu intim dengan Tuhan, maka Dia pun akan membawa kita mengenal-Nya lebih dalam lagi dan mengalami-Nya lebih jauh lagi.
Di mana kita menginvestasikan waktu, tenaga, hati, dan pikiran kita, di sanalah kita akan menuai. Sayang sekali jika kita hanya merawat kehidupan duniawi kita. Selama kita mau meluangkan waktu setiap pagi bersekutu intim dengan Tuhan, maka Dia pun akan membawa kita mengenal-Nya lebih dalam lagi dan mengalami-Nya lebih jauh lagi.
Pendengaran dan kepekaan rohani kita dipertajam. Pembukaan demi
pembukaan dianugerahkan. Tuhan pun akan memberikan dorongan-dorongan ilahi,
sehingga kita dapat melangkah dengan iman sepanjang hari. Bagaimanapun, Tuhan
telah menyediakan kehidupan yang jauh lebih hidup dan berkuasa melalui kematian
dan kebangkitan-Nya.
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Seberapa banyak PENGENALAN KITA AKAN TUHAN tergantung SEBERAPA BANYAK KITA SIAP BAYAR HARGA
APLIKASI
1. Seberapa banyak Anda telah membayar harga untuk mengenal Tuhan selama ini?
2. Mengapa Anda perlu membayar harga bagi Tuhan?
3. Bagaimanakah Anda dapat membayar harga untuk semakin mengenal-Nya?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, kami mengakui selama ini kami kurang memiliki kemauan untuk membayar harga. Kuatkanlah tekad kami ya, Tuhan, agar kami boleh memiliki hati seorang murid, yang ingin terus dekat dengan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Seberapa banyak PENGENALAN KITA AKAN TUHAN tergantung SEBERAPA BANYAK KITA SIAP BAYAR HARGA
APLIKASI
1. Seberapa banyak Anda telah membayar harga untuk mengenal Tuhan selama ini?
2. Mengapa Anda perlu membayar harga bagi Tuhan?
3. Bagaimanakah Anda dapat membayar harga untuk semakin mengenal-Nya?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, kami mengakui selama ini kami kurang memiliki kemauan untuk membayar harga. Kuatkanlah tekad kami ya, Tuhan, agar kami boleh memiliki hati seorang murid, yang ingin terus dekat dengan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
Post a Comment for "Menjadi Yang Terbaik Dalam Mengenal Tuhan"