Cara Simple Pangkas Lemak Bandel Di Perut

Cara simple pangkas lemak bandel di perut ~ Jakarta - Lemak di perut tak kunjung hilang? Bisa jadi pola diet Anda tidak tepat. Coba ikuti saran ahli gizi ini untuk memangkas lemak perut.

Lemak perut atau lemak visceral paling mudah bertambah dan paling sulit hilang. Karenanya butuh trik untuk menghilangkan kelebihan lemak perut. Selain mengasup tubuh dengan makanan bernutrisi cepat, cukup tidur dan manajemen stress juga diperlukan. Simak penjelasan lengkapnya seperti dikutip dalam NDTV (1/6) berikut.

Hanya mengurangi konsumsi karbohidrat kurang efektif menghilangkan lemak perut. Anda perlu membatasi asupan makanan yang indeks glikemiknya tinggi. Indeks glikemik mengukur dampak konsumsi makanan terhadap kenaikan gula darah. Kentang, roti, nasi putih dan mie instan adalah contoh makanan dengan indeks glikemik tinggi.

“Ketika Anda mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi, gula darah akan naik dengan cepat. Sayangnya kelebihan gula ini akan disimpan tubuh sebagai lemak. Hasilnya lemak perut akan bertambah”, jelas ahli gizi Dr Anju Sood.

Ia merekomendasikan kacang-kacangan dan sayur tanpa pati sebagai asupan utama. Makanan ini tergolong memiliki indeks glikemik rendah. Serat butuh waktu untuk dicerna sehingga mempertahankan rasa kenyang lebih lama sekaligus cegah keinginan ngemil makanan tinggi karbohidrat.

Ahli gizi Dr Rupali Dutta menyarankan konsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran dan biji-bijian secara rutin. “Makan banyak kacang merah, beras merah dan buah kering memaksimalkan asupan serat harian Anda”, tutur Dr Rupali.

Protein adalah nutrisi penting untuk meningkatkan metabolisme, menekan nafsu makan dan mengontrol beberapa hormon pengatur berat badan. Dengan mengonsumsi banyak protein, jumlah hormon pengurang nafsu makan bertambah. Sementara hormon rasa lapar bernama ghrelin turut berkurang.

Telur, oat, brokoli, ayam, ikan, almond dan susu bisa jadi sumber protein pilihan. Lemak sehat alias lemak tak jenuh juga jadi kunci hilangkan lemak perut. Jenis lemak ini terkandung pada alpukat, minyak zaitun, kelapa, ikan, kacang dan biji-bijian. Bukan hanya membuat kenyang, konsumsi makanan lemak sehat menstimulasi proses pembakaran lemak di tubuh. Dr Sood merekomendasikan 15-20% asupan kalori sebaiknya bersumber lemak sehat.

Banyak orang hanya memperhatikan asupan makanan ketika ingin memangkas lemak perut. Padahal tidur juga punya pengaruh atas hal ini. Saat Anda kurang tidur, kemungkinan ngidam makanan tinggi sodium dan karbo akan muncul. Kurang tidur juga membuat aktivitas metabolisme tubuh berjalan lambat.

Dr Rupali mengatakan, “Anda butuh 8 jam tidur berkualitas setap hari. Orang mungkin berpendapat hal ini tidak penting, tapi kurang tidur selain buruk untuk kesehatan juga bisa memicu kenaikan berat badan”.

Ahli gizi macrobiotic Shilpa Arora menjelaskan, “Ketika Anda stress, tubuh menghasilkan kortisol akibat kenaikkan kadar insulin dalam tubuh. Hal ini membuat kadar gula darah turun dan memunculkan keinginan makan makanan tinggi karbohidrat dan tinggi gula”.

Pada akhirnya tubuh menghasilkan zat kimia untuk merespons makanan yang Anda makan. Bisa jadi munculkan efek menenangkan dan ini membuat Anda makan lebih banyak untuk menangkal stress. Coba rutin habiskan waktu 30 menit untuk melakukan hal yang tidak membuat Anda stress. Seperti menari, mendengarkan musik, baca novel atau yoga.

Share :