Bagaimana Menyentuh Hatinya Tuhan ?
Bagaimana menyentuh
hatinya Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Injil Markus
5:21-43. Dalam Markus 5:21, penulis Injil Markus menulis: “Sesudah Yesus
menyeberang lagi dengan perahu, orang banyak berbondong-bondong datang lalu
mengerumuni Dia. Sedang Ia berada di tepi danau”.
“Orang banyak berbondong-bondong datang lalu
mengerumuni Dia”. Ada pertanyaan yang muncul kenapa orang banyak itu berbondong-bondong
mencari Tuhan Yesus? Banyak motivasi yang ada dalam setiap orang dalam
rombongan itu.
Mari perhatikan apakah mereka semua bisa
menyentuh hati Tuhan Yesus, ternyata tidak, hanya ada dua orang yang bisa
membuat hati Tuhan Yesus tersentuh. Siapakah orang itu? Yaitu “Yairus” (arti
Yairus: Pembawa terang) dan Seorang perempuan yang sakit pendarahan.
Mari kita belajar motivasi dari kedua orang
tersebut sehingga ketika datang kepada Yesus menyentuh hatiNya. Bagaimana sikap
dan motivasi hidup kita sehingga bisa menyentuh hati Tuhan, ketika kita datang
kepadaNya:
1. Hidup dalam
kerendahhatian / tersungkur dihadapan Tuhan (ayat 22)
Apa yang membuat Yairus bisa mempunyai sikap
tersungkur, merendahkan hati dihadapan Tuhan sekalipun Yairus sebagai orang
yang terpandang, terhormat, disegani, dan mempunyai jabatan dan kedudukan
tinggi dalam kalangan bangsa Yahudi, jawabannya adalah karena Yairus mempunyai
persoalan dan masalah, karena anak perempuannya sakit dan hampir mati.
Ketika kita mempunyai masalah satu-satunya yang
kita perlukan adalah jalan keluar/solusi, Yairus tahu bahwa solusi itu hanya
ada di dalam Tuhan Yesus. Yairus datang dengan motivasi dan sikap rendah hati “tersungkur”
di hadapan Tuhan Yesus. Tuhan meresponi dan datang menemui anak perempuan
Yairus saat itu juga anak itu sembuh. Yairus tahu bahwa Tuhan Yesus
bersama-sama dalam hidupnya, karena tanpa Tuhan dalam hidup kita, semuanya
sia-sia.
2. Hidup dalam Iman
dan pengharapan hanya kepada Tuhan (ayat 33-34)
Ketika mendengar akan berita berita tentang
Tuhan Yesus, wanita yang mengalami penderitaan dan sakit penyakit pendarahan
itu membutuh jalan keluar, yaitu kesembuhan dan wanita ini tahu jalan keluar
itu hanya ada dalam Tuhan Yesus, karena Tuhan Yesus sebagai satu-satunya solusi
bagi penyakitnya.
Ada sikap yang luar biasa dilakukan oleh wanita
tersebut sehingga dapat menyentuh hati Tuhan. Iman, percaya dan pengharapan
dalam Tuhan dari wanita tersebut menyentuh hati Tuhan Yesus,sehingga belas
kasihan Tuhan turun atas kita, Alkitab katakan bahwa ada tenaga yang keluar dari
diri Yesus, sebagai berikut:
"Pada ketika itu juga Yesus mengetahui,
bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang
banyak dan bertanya: "Siapa yang menjamah jubah-Ku?" (Mark.5:30).
Iman akan membuat Tuhan berkenan akan masalah
kita, ketika ada iman maka kita akan menyentuh hati Tuhan. Maka kita akan
mendapatkan kesembuhan, bukan hanya itu tetapi ada bonus lain yaitu keselamatan
kekal.
3. Hidup berani
mempertaruhkan reputasi dihadapan Tuhan (Ayat 22-23)
Tuhan selalu memperhatikan dan membuat setiap
kita yang datang kepadaNya akan diberkati, diberi jalan keluar dari masalah dan
pergumulan, tetapi kita ingat Tuhan selalu menginginkan supaya "jangan
takut dan percaya saja" kepada Tuhan.
Ketika setiap orang percaya kepada Tuhan Yesus
artinya Tuhan Yesus menyertai hidup kita kemanapun dan apapun keberadaan kita.
Cara Tuhan melihat masalah berbeda dengan cara kita melihat masalah kita,
ketika YAIRUS melihat bahwa anaknya sudah mati, sepertinya tidak ada
pengharapan lagi, tetapi Tuhan Yesus melihat bahwa anak YAIRUS itu tidur.
Apa yang terjadi dalam hidup kita selama Tuhan
Yesus bersama dengan kita akan ada jalan keluar seperti YAIRUS "Lalu
dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: "Talita kum," yang berarti:
"Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!" "Talita
kum," (ayat 41).
Mari kita kembali ingat akan kebaikan Tuhan,
kapan ketika kita datang kepada Tuhan dan hati Tuhan tersentuh, sehingga Tuhan
meresponi keberadaan kita, Tuhan mau bersama-sama dengan kita,maka ada jalan
keluar dari setiap persoalan dan masalah kita. Kesembuhan, kelepasan dan
kemenangan menjadi bagian hidup kita,ketika kita hidup dalam kerendahanhati,
hidup memiliki iman percaya kepada Tuhan dan berani mempertaruhkan reputasi kita
dihadapan Tuhan.
Post a Comment for "Bagaimana Menyentuh Hatinya Tuhan ?"