Translate

Yesus Datang Membawa Damai Sejahtera Part 3

Yesus datang membawa damai sejahtera ~ Kedua dampak ini terjadi apa bila berita mengenai kelahiran Yesus itu diresponi dengan mempercayai Yesus sang juruselamat dunia itu. Berjumpa dengan Allah dalam keluarga, diperlukan pembawa berita, yang mengerti isi dari berita itu? Rasul Yohanis mengungkap tanggapan yang positif dan negatif ketika Kristus hadir. Secara positif, setiap orang yang menerimanya (baca, berjumpa dengan-Nya) diberinya kuasa menjadi anak-anak Allah yakni mereka yang percaya dalam namaNya”.[1] Baca Part 2 DI SINI.

2. Berita itu harus Diterima (Lukas 2:15-16)
Berita itu tidak cukup didengar bahwa Yesus datang membawa damai seyahtera. langkah kedua ini harus dijalani yakni berita itu harus diterima. Ini berbicara perjumpaan secara pribadi dengan Tuhan. Seperti halnya para gembala yang datang bertemu dengan Yesus secara pribadi. Berita bahwa Yesus adalah juruselamat dunia satu-satunya merupakan suatu kontrafersi sejarah.

Mana mungkin itu terjadi.  Dari sisi manusia itu mustahil. Ia bukan demikian. Ia adalah Tuhan, bukan sekedar manusia biasa (nabi). rasul Yohanis berkata dengan Jelas, dalam Yohanis 1:11-12. Tetapi semua orang yang menerimanya diberinya kuasa menjadi anak-anak Allah yaitu mereka yang percaya dalam namanya. Percaya akan nama Yesus, adalah suatu pengakuan. Rasul Petrus berkata, Engkau adalah Mesias anak Allah yang hidup, atas pengakuan inilah jemaat di bangun (Mat.16:18).


Rasul Paulus mengungkapkan pula mengenai pengakuan percaya tersebut, "Roma10:9- 11).  10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. 10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan disela-matkan. 10:11 Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan."

3. Berita itu harus dihidupi (Lukas 2:20)
Menghidupi damai sejahtera ditandai oleh:
Satu, Kehidupan yang damai secara utuh (Allah, sesama, lingkungan dan diri).
a. Berusahalah hidup damai dengan semua orang (Ibrani 12:14).
b. Hidup damai seorang akan yang lain (Roma 12: 15) pembalasan adalah hak Tuhan.
c. Mengusahakan dan memelihara taman itu (Kej. 2:15). Lingkungan yang Tuhan berikan Nabi Yesaya menyebutkan dalam Yesaya 24:5-6 “24:5 Bumi cemar karena penduduknya, sebab mereka melanggar undang-undang, mengubah ketetapan dan mengingkari perjanjian abadi. 24:6 Sebab itu sumpah serapah akan memakan bumi, dan penduduknya akan mendapat hukuman; sebab itu penduduk bumi akan hangus lenyap, dan manusia akan tinggal sedikit.
d. Hidup membawa damai (Matius 5:9), " Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan di-sebut anak-anak Allah.

Dua, Terlibat dalam pelayanan damai seyahtera.  Gereja pembawa damai. Gereja yang terlibat dalam pelayanan kerajaan Allah Keadilan, kebenaran dan sukacita oleh Roh Kudus, Roma 14:17-18, mewujudkan doa Yesus. "jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di Sorga".  Ini dilakukan dalam kuasa dan pengurapan dari Roh Kudus. Yesus berkata dalam mengawali pelayananNya dalam Lukas 4:18-19,Roh Tuhan ada padaKu sebab Ia telah mengurapi Aku untuk pelayanan “Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku,  untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."

Kondisi Indonesia dan Dunia saat ini menuntut pelayanan ini dilakukan oleh gereja masa kini, data menunjukkan: Konteks Indonesia dengan penduduk miskin pada tahun 2009, mengacu data BPS, penduduk hampir miskin berjumlah 20,66 juta atau 8,99 persen dari total penduduk Indonesia.  Pada tahun 2010, jumlah bertambah menjadi 22,9 juta jiwa atau 9,88 persen dari total penduduk Indonesia.  Pada tahun 2011, jumlahnya bertambah 5 juta jiwa sehingga menjadi total 27,12 juta jiwa atau 10,28 persen total penduduk.  Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan sensus pen-duduk tahun 2010 adalah 237.556.363 jiwa.[2]


Sumber: Pdt. Dr. Yunus Laukapitang


[1] Yohanis 1:11-12, “11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya”. [2] ( Kompas, Jumat 16 September 2011 , 17  5 juta hampir Miskin Pemerintah Pastikan Harga BBM Bersubsidi Tidak Naik)

Post a Comment for "Yesus Datang Membawa Damai Sejahtera Part 3"