Yesus Datang Membawa Damai Sejahtera Part 5
Yesus datang membawa
damai sejahtera ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Injil Lukas
2:8-20. Kelahiran
Yesus sebagai raja Damai, untuk membangun kerajaan Damai dengan keadilan dan
kebenaran telah dinubuatkan 700 tahun sebelum kelahiran Kristus oleh nabi
Yesaya. Baca Part 4 DI SINI
Dalam Yesaya 9:5-6 “ Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan
untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan
orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak
akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia
mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang
sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini”.
Kondisi ketika Yesus hadir secara sosial,
ekonomi, dan politik kedamaian begitu jauh karena kondisi Israel pada waktu itu
ada dalam jajahan bangsa Romawi. Praktek pajak, cukai menjadi kondisi umum
masyarakat. dijelaskan: Donald B. Kraybill, juga menjelaskan mengenai keadaan kemiskinan yang ada di Palestina
dengan menyebutkan:
Kelas atas yang kecil mencakup 10 persen atau
kurang dari keseluruhan penduduk. Mereka adalah para pemilik tanah, kaum
bangsawan karena keturunan, para biokrat yang diangkat, para imam kepala,
pedagang, pejabat pemerintahan, serta berbagai karyawan lainnya yang mela-yani kebutuhan kelas yang
berkuasa. Selebihinya mungkin 90 persen atau lebih tergolong kelas bawah. Hidupnya
sangat susah, cukup untuk makan saja. Mereka juga bergantung pada cuaca, bahaya
kelaparan, wabah, se-rangan perampok dan
perang.[1]
4. Berita itu harus diberitakan – Lukas 2:17-19
Seperti
halnya, Para gembala setelah bertemu dengan Yesus mereka menceritakan kembali
berita yang telah di de-ngar mengenai Yesus. Bahwa Ia adalah juruselamat dunia.
Berita
juruselamat dunia ini, memperoleh tanggapan yang hebat dari ribuan malaikat,
dengan berkata, "kemuliaan bagi Allah ditempat maha tinggi". Dan
damai seyahtera dibumi diantara manusia yang berkenan kepadaNya". Siapa
yang berkenan kepadaNya.
Tidaklain
Ia yang menerima dan mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan dan juruselamat dunia
ini (Yoh. 14:6; Kisah 4:12). Berita ini harus diberitakan. Siapa yang harus memberitakan
berita damai itu, tidak lain adalah orang yang telah bertemu dengan Yesus
secara pribadi itu.
Rasul
Petrus menyebutkan I Petrus 1:9-10, "memberitakan perbuatan-perbuatan yang
besar yang memimpin kamu keluar dari kegelapan ke dalam terangNya yang ajaib.
Kita disebut utusan-utasan Kristus yang membawa berita perdamaian itu. . II
Kor. 5:21-22, "beri dirimu didamaikan dengan Allah".
Apa
peran gereja di sini. Roma 10:14-15, Gereja sebagai pusat pemuridan, didalamnya
ada para pemimpin yang memperlengkapi orang-orang kudus (Efesus 4:11-16; Kolose
1:28-29) merekalah yang diutus ke dalam dunia untuk menyampaikan berita Damai
mengenai karya perdamaian Kristus yang telah dikerjakan secara sempurna dalam
pemulihan hubungan yang utuh antara manusia dengan Allah, manusia dengan
dunia/manusia dan lingkungan serta dengan dirinya sendiri.
Kristus
datang untuk memberitakan damaisejahtera di tengah dunia yang ditandai oleh
perseteruan, kemiskinan, kekerasan, penindasan, ketidakadilan dan
ketidakdamaian. Untuk mewujudkan hal itu
Yesus datang dalam kesederhanaan yang juga memberi harapan bagi orang-orang
kecil (para gembala).
Untuk
memperoleh damaiseyahtera yang adalah inti pemberitaan Yesus. Maka yang dapat
dilakukan dengan meneladani para gembala lakukan, yakni:
1. Mendengar
berita damai sejahtera itu
2. Bertemu
dengan sumber damaisejahtera itu
3.
Menceritakan/memberitakan Damai sejahtera itu kepada
orang lain
4.
Menghidupi berita damai sejahtera itu dalam kehidupan yang menyembah.
Amin.
Sumber: Pdt. Dr. Yunus Laukapitang
[1]Donald B. Kraybill, Kerajaan Yang Sungsang (Jakarta: BPK.
Gunung Mulia, 1993), 63.
Post a Comment for "Yesus Datang Membawa Damai Sejahtera Part 5"