Translate

Gembala Yang Baik Bagi Keluarga

Gembala yang baik bagi keluarga ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Injil Yohanes 10:11-15. Dalam Yohanes 10:11, penulis Injil Yohanes dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan gembala yang bagi keluarga, menulis demikian: “Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya”.

Keluarga adalah ide, gagasan dan desain Allah. Keluarga dibentuk dan dihadirkan oleh Allah ke dalam dunia untuk melaksanakan misi-Nya. Keluarga menjadi mitra kerja Allah di dunia ini.

Namun, dosa telah membuat keluarga terlepas dari misi Allah. Dosa telah memisahkan keluarga dari Allah. Dosa telah membuat keluarga kehilanga arah dalam hidupnya. Dosa membuat keluarga tercerai berai. Dosa menyebabkan keluarga kehilangan damai sejahtera. Dosa membuat keluarga mengalami kehilangan berkat Allah.

Kendati demikian, Allah tetap mengasihi keluarga. Allah tetap menaruh perhatian kepada keluarga. Allah senantiasa peduli dengan masalah keluarga. Itu sebabnya, ketika Yesus hadir di dalam dunia ini, Ia mengatasi masalah pernikahan yang berlangsung di kota Kana yang di Galilea.

Pernikahan Roger dan Emily dipenuhi kebahagiaan selama empat belas tahun tatkala tragedi menimpa mereka. Emily didiagnosis menderita kanker payudara. Ia menjalani kemoterapi ekstensif, masektomi, lalu kemoterapi lagi. Tiga tahun setelah cobaan berat itu, teman-teman mereka memperingati kesembuhan Emily.


Saat mereka berkumpul, Emily bercerita, “Dokter memberitahuku bahwa banyak suami tidak sanggup tinggal bersama istrinya selama perawatan kemoterapi. Banyak wanita datang dengan kerabat, atau saudara perempuannya, tetapi Roger selalu ada bagiku dalam setiap langkah perjuanganku melawan penyakitku.”

Seseorang bertanya, “Apakah saat-saat itu krisis terburuk dalam pernikahan kalian?” Emily tersenyum dan menjawab, "Tentu saja! Tapi semua yang dilakukan Roger membuatku merasa aman secara rohani, jiwa, dan jasmani. Sungguh, aku merasa sangat tersanjung."

Peran seorang suami dan ayah dalam keluarga bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai gembala. Seperti Tuhan yang telah menjadi gembala yang baik, yang bahkan rela memberikan nyawa-Nya bagi kita, hendaknya kita juga dapat memberikan rasa aman dan perlindungan untuk seluruh keluarga. Bangun suasana aman dan penuh sukacita dalam rumah. Pastikan kebutuhan hidup keluarga terjamin.

Benar, menjadi suami Kristen membutuhkan pengorbanan dan kemauan untuk bayar harga. Tanggung jawab yang Tuhan berikan tidaklah ringan. Namun, saat kita melakukan semua yang Tuhan gariskan, sukacita dan damai sejahtera yang dari Allah sungguh tidak terbandingkan dengan pengorbanan dan jerih lelah kita.

Bimbing dan doakan setiap anggota keluarga untuk mengenal dan dekat kepada Tuhan. Ajarkan dan jadi contoh yang baik dalam ketekunan dan ketaatan terhadap perintah Tuhan. Selalu ada dan hadir dalam setiap peristiwa-peristiwa penting dalam setiap anggota keluarga. Semua itu akan membangun rasa nyaman dan aman bagi rohani, jiwa dan jasmani keluarga kita. Suasana sorga akan turun dalam rumah tangga kita dan kebahagiaan keluarga terwujud.

RENUNGAN

Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, sebagai GEMBALA, seorang suami juga berperan memberikan RASA AMAN SECARA ROHANI, JIWA, DAN JASMANI kepada keluarganya

APLIKASI
1. Mengapa seorang suami disebut sebagai gembala keluarga? 

2. Apakah yang dimaksud dengan memberikan rasa aman secara rohani, jiwa dan jasmani kepada keluarga?
3. Bagaimana Anda dapat menjadi gembala yang baik bagi keluarga Anda?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, kami ingin menjadi gembala yang baik bagi keluarga kami; sama seperti Engkau yang telah menjadi gembala yang baik bagi kami. Berikan kami hikmat dan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas kami sebagai suami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin”

Post a Comment for "Gembala Yang Baik Bagi Keluarga"