Translate

Meraih Mahkota Melalui Penguasaan Diri

Meraih mahkota melalui penguasaan diri ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari surat rasul Paulus kepada jemaat Tuhan yang ada di kota Korintus, yaitu 1 Korintus 9:1-27. Dalam 1 Korintus 9:25, rasul Paulus dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan penguasaan diri, menulis demikian: "Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi".

Kata "mahkota" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai: "hiasan kepala atau songkok kebesaran bagi raja atau ratu". Mahkota menegaskan bahwa yang bisa mengenakannya adalah orang-orang khusus atau spesial, yang memiliki pengaruh, memiliki kekuasaan.

Dalam konteks iman Kristen, mahkota merupakan upah atau hadiah yang diberikan kepada setiap orang oleh Tuhan jika mereka menjalani hidup beriman sesuai dengan kehendak Tuhan dan firman-Nya. Mahkota tersebut akan diberikan oleh Tuhan di hadapan tahta pengadilan-Nya nanti atau di masa depan.

Kita pasti pernah mendengar nama Mike Tyson sebagai salah satu petinju legendaris dunia. Berbagai penghargaan dunia telah ia raih. Ia juga terkenal sebagai petinju yang banyak kali mengalahkan lawannya di ronde pertama. Namun, untuk bisa menjadi seorang petinju kelas dunia, Mike harus disiplin melatih tubuhnya dengan program latihan yang diberikan pelatihnya setiap hari.


Antara lain bangun setiap pukul 03.00 pagi untuk berlari tiga mil, sit-up 2.000 kali, press-up 500 s/d 800 kali, bersepeda satu jam, latihan tanding sepuluh ronde, dan lain-lain. Ditambah program diet ketat untuk memperoleh bobot tubuh yang ideal. Ia pun harus melawan keinginan mengonsumsi makanan-makanan yang dilarang, rasa malas bangun pagi untuk latihan fisik, dan lain-lain. 

Semua itu tentu Mike lakukan karena ia menyadari hanya atlet yang bisa menguasai dirinya yang akan menguasai gelanggang pertandingan dan bisa keluar sebagai pemenang, bahkan juara kelas dunia. Hal yang sama juga berlaku pada diri kita sebagai atlet Rohani. Hanya atlet rohani yang bisa menguasai diri dalam segala hal yang dapat menjadi lebih dari pemenang, dan mendapatkan mahkota yang abadi.

Jika Anda mengharapkan adanya revival yang dahsyat terjadi di keluarga, gereja, kota, bangsa, maupun di hidup Anda, milikilah disiplin rohani dan penguasaan diri yang penuh. Latihlah otot-otot rohani Anda sedemikian rupa dengan disiplin rohani, seperti doa dan merenungkan firman Tuhan minimal satu jam setiap hari. Singkirkan semua dosa, hawa nafsu, dan kemalasan yang merintangi.


Dengarkanlah suara Roh Kudus daripada suara kedagingan Anda sendiri. Saat Anda dapat memfokuskan diri pada suara Roh Kudus, buah Roh penguasaan diri itu akan tumbuh subur dalam diri Anda dan Anda pun akan berhasil memperjuangkan visi yang Tuhan taruh di hidup Anda. Maka, revival yang Anda harapkan pun pasti akan terjadi. 

RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Hanya ATLET ROHANI yang bisa MENGUASAI DIRI dalam segala hal yang dapat menjadi LEBIH DARI PEMENANG 

APLIKASI
1. Sebagai atlet rohani, apa yang menjadi tugas utama Anda? 
2. Apa keuntungan orang yang hidup dalam penguasaan diri?
3. Siapa Pribadi yang dapat membimbing kita pada penguasaan diri dan disiplin rohani? Sudahkah Anda mendengarkan suara-Nya ketimbang suara hati Anda? 

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, terima kasih atas cinta-Mu yang tak terbatas. Engkau telah mengajarkan kepada kami tentang penguasaan diri. Latih kami Tuhan, sehingga kami senantiasa dapat menguasai diri kami dalam situasi dan kondisi apa pun juga, sehingga kami boleh menjadi pemenang, lebih dari pemenang, dan mendapat mahkota yang abadi. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Post a Comment for "Meraih Mahkota Melalui Penguasaan Diri"