Meraih Kemuliaan Di Balik Penderitaan
Meraih kemuliaan di balik penderitaan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari
surat rasul Paulus kepada jemaat Tuhan yang ada di kota Korintus, yaitu 2
Korintus 4:7-18. Dalam 2 Korintus 4:17, rasul Paulus dalam pimpinan Roh Kudus
terkait dengan meraih kemuliaan di balik penderitaan, menulis demikian: “Sebab
penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal
yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami”.
Ketika kita mempelajari latar belakang kehidupan rasul Paulus, maka kita menemukan dua fase yang penting dalam sejarah hidupnya. Pertama, Paulus sebelumnya bernama Saulus. Seorang yang berkharisma dan menjadi bagian penting di dalam kumpulan para imam dan ahli Taurat. Kegiatannya ialah mengejar, menyiksa, memenjarakan dan bahkan terlibat dalam membantai pengikut Kristus pada saat itu.
Ketika kita mempelajari latar belakang kehidupan rasul Paulus, maka kita menemukan dua fase yang penting dalam sejarah hidupnya. Pertama, Paulus sebelumnya bernama Saulus. Seorang yang berkharisma dan menjadi bagian penting di dalam kumpulan para imam dan ahli Taurat. Kegiatannya ialah mengejar, menyiksa, memenjarakan dan bahkan terlibat dalam membantai pengikut Kristus pada saat itu.
Kedua,
Saulus berubah nama menjadi Paulus. Ia mengalami perjumpaan pribadi dengan
Tuhan Yesus Kristus ketika berada di jalan ke Damsyik. Perjumpaan inilah yang
telah mengubah kehidupannya secara radikal. Dialah rasul yang paling terkenal
dan memiliki kemampuan yang luar biasa sehingga separuh dari Perjanjian Baru
merupakan buah karyanya.
Promosi
tidak selalu berarti hidup akan menjadi lebih mudah. Promosi bukan hanya
tentang jabatan yang lebih tinggi, penghargaan lebih besar, atau penghasilan
yang lebih menjanjikan. Promosi juga berarti tuntutan, komitmen, dan
pengorbanan yang lebih besar. Inilah yang dapat kita pelajari dari kisah Maria
dan Yusuf.
Bukan hanya
sebelum, bahkan setelah menerima promosi dari orang biasa-biasa saja menjadi
orangtua Sang Mesias, mereka masih melewati begitu banyak tantangan. Mereka
harus melindungi bayi Yesus dari kejaran Herodes, meninggalkan tanah kelahiran
mereka, dan tinggal jauh di Mesir untuk beberapa waktu. Selain itu, mereka juga
bertanggung jawab memberi makan dan membesarkan Yesus sampai dewasa. Semua yang
mereka lalui tentu tidaklah mudah, tetapi terbukti sepadan.
Sepatutnya kita menyadari, dalam setiap promosi, ada tantangan yang mendahului dan tanggung jawab yang mengikuti. Tanggung jawab ini pun sering kali sekaligus menjadi tantangan berikutnya untuk menerima promosi yang lebih besar dari Tuhan. Seperti dua sisi mata koin, di balik berkat, ada tantangan yang harus kita hadapai. Dua sisi yang berbeda ini bukanlah hal yang bertolak belakang, tetapi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Dengan demikian, tantangan ataupun permasalahan yang menghadang kita, itu pun juga anugerah dari-Nya.
Benar, setiap permasalahan yang Tuhan izinkan terjadi, justru akan memperkuat rentangan sayap kita. Agar kita dapat belajar terbang mengatasi segala badai persoalan. Semakin besar angin yang menerpa, semakin tinggi Tuhan ingin membawa kita. Itu sebabnya, mulailah melihat melampaui segala tantangan yang mengelilingi kita.
Sepatutnya kita menyadari, dalam setiap promosi, ada tantangan yang mendahului dan tanggung jawab yang mengikuti. Tanggung jawab ini pun sering kali sekaligus menjadi tantangan berikutnya untuk menerima promosi yang lebih besar dari Tuhan. Seperti dua sisi mata koin, di balik berkat, ada tantangan yang harus kita hadapai. Dua sisi yang berbeda ini bukanlah hal yang bertolak belakang, tetapi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Dengan demikian, tantangan ataupun permasalahan yang menghadang kita, itu pun juga anugerah dari-Nya.
Benar, setiap permasalahan yang Tuhan izinkan terjadi, justru akan memperkuat rentangan sayap kita. Agar kita dapat belajar terbang mengatasi segala badai persoalan. Semakin besar angin yang menerpa, semakin tinggi Tuhan ingin membawa kita. Itu sebabnya, mulailah melihat melampaui segala tantangan yang mengelilingi kita.
Sebab,
seberat apa pun permasalahan yang kita lalui, semua itu hanyalah proses, sebuah
persiapan dari rencana Tuhan yang besar. Penderitaan yang tidak ada apa-apanya
dibandingkan kemuliaan yang telah Dia sediakan. Percayalah, ketika kita
menyerahkan segalanya ke dalam tangan Tuhan, kita pun akan melihat campur
tangan-Nya yang ajaib dalam segala sesuatunya.
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Kita perlu MENYADARI dan MEMPERSIAPKAN DIRI mengalami dua sisi anugerah Tuhan: ada PROSES YANG BERAT untuk menuju PROMOSI BESAR
APLIKASI
1. Bagaimanakah Anda memandang segala tantangan dan permasalahan Anda saat ini?
2. Mengapa dibutuhkan proses yang berat dalam promosi yang besar?
3. Bagaimana Anda dapat mempersiapkan diri mengalami dua sisi anugerah Tuhan?
DOA UNTUK HARI INI
“Ya, Bapa, sekarang kami menyadari, ada dua sisi dalam anugerah-Mu. Sebagaimana kami menantikan berkat-Mu, berikanlah kamu keteguhan hati dalam menghadapi setiap tantangan yang Kau izinkan terjadi. Biarlah kami dapat melihat campur tangan-Mu dalam segala sesuatunya. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Kita perlu MENYADARI dan MEMPERSIAPKAN DIRI mengalami dua sisi anugerah Tuhan: ada PROSES YANG BERAT untuk menuju PROMOSI BESAR
APLIKASI
1. Bagaimanakah Anda memandang segala tantangan dan permasalahan Anda saat ini?
2. Mengapa dibutuhkan proses yang berat dalam promosi yang besar?
3. Bagaimana Anda dapat mempersiapkan diri mengalami dua sisi anugerah Tuhan?
DOA UNTUK HARI INI
“Ya, Bapa, sekarang kami menyadari, ada dua sisi dalam anugerah-Mu. Sebagaimana kami menantikan berkat-Mu, berikanlah kamu keteguhan hati dalam menghadapi setiap tantangan yang Kau izinkan terjadi. Biarlah kami dapat melihat campur tangan-Mu dalam segala sesuatunya. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
Post a Comment for "Meraih Kemuliaan Di Balik Penderitaan"