Translate

Ketika Tuhan Melakukan Intervensi

Ketika Tuhan melakukan intervensi ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Mazmur 30:1-13. Dalam Mazmur 30:5b, penulis kitab Mazmur dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan ketika Tuhan melakukan intervensi, menulis demikian: “sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai”.

Kata “intervensi” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai: “campur tangan dalam perselisihan antara dua pihak (orang, golongan, negara, dsb)”. Jadi, intervensi ialah suatu tindakan yang diambil atau dilakukan oleh pihak ketiga terhadap pihak-pihak yang sedang menghadapi masalah atau sedang bermasalah.

Intervensi Tuhan menegaskan bahwa Allah campur tangan atau Allah turut bekerja secara aktif dalam setiap area kehidupan kita. Dan area kehidupan kita senantiasa dipenuhi dan berpotensi terjadinya masalah. Kompleksitas masalah hidup kita dari waktu ke waktu semakin rumit dan sulit. Itu sebabnya, kita tidak bisa mengandalkan kekuatan kita sendiri. Makanya perlu ada intervensi Tuhan sehingga semuanya boleh mendatangkan berkat bagi hidup kita.

Kehidupan manusia tidak pernah terlepas dari masalah. Bahkan, terkadang permasalahan itu datang bertubi-tubi. Saat Rina dipromosikan menjadi kepala divisi desain di percetakan tempatnya bekerja, pekerjaannya pun tidak berjalan mulus. Selain banyaknya deadline, ia harus menghadapi ketidaksukaan timnya karena ia satu-satunya perempuan dalam divisi mereka.

Suatu kali, terjadi kesalahan dalam proyek packaging yang mereka tangani. Seorang manajer marketing mencoba menengahi masalah tersebut, tetapi atasan mereka bertambah murka. Tim desain dituntut ganti rugi senilai puluhan juta. Dengan hati yang patah, Rina datang ke hadapan Tuhan dan memohon pertolongan-Nya.



Tak diduga, keesokan harinya, klien yang memesan packaging tersebut datang. Ketika melihat kesalahan cetak, ia menanggapi dengan ringan. Ia malah menawarkan solusi agar menutupi kesalahan tersebut dengan stiker. Setelah itu, bukan saja masalah teratasi, teman-teman Rina menerima keberadaannya sebagai kepala dan kerja tim mereka pun semakin solid.

Saat ini, mungkin Anda pun sedang mengalami pergumulan yang sepertinya tidak memiliki jalan keluar. Anda berusaha mengatasinya dengan berbagai cara, bahkan mengambil jalan pintas, tetapi permasalahan Anda malah semakin kusut. Hari Natal baru saja berlalu, tentu kisah bagaimana Maria hendak diceraikan Yusuf masih segar dalam ingatan Anda (Mat. 1:18-25).

Seperti yang terjadi pada Maria maupun kisah di atas, Anda dapat melihat bahwa Tuhan tidak diam saja. Dia bergegas memberikan pertolongan kepada siapa yang mengharapkan-Nya.

Percayalah, Tuhan masih tetap sama hingga hari ini. Dia masih bersedia campur tangan dalam persoalan yang sedang Anda hadapi. Saat Anda menyerahkan segala permasalahan Anda, Dia pun akan turun tangan dan berkarya. Air mata diubahkan-Nya menjadi sorak-sorai, batu sandungan menjadi batu loncatan, dan masalah menjadi mahkota. Marilah kita memakai momen Natal ini untuk memperbarui komitmen kita dengan Tuhan. Izinkan Tuhan mengintervensi hidup kita, sehingga kita boleh mengalami campur tangan-Nya yang ajaib.

RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, INTERVENSI ALLAH YANG AJAIB mengubah MASALAH menjadi MAHKOTA. Ketika Tuhan campur tangan dalam segala pergumulan kita, maka pasti akan mendatangkan damai sejahtera dalam hidup kita. Pada sisi lain, kita bisa menemukan solusi atas masalah yang terjadi dan menimpa kita karena Tuhan ikut dan turut bekerja sehingga semuanya mendatangkan berkat bagi kita.

APLIKASI
1. Apa yang menjadi pergumulan Anda saat ini?
2. Apakah Anda mengizinkan Tuhan campur tangan dalam menyelesaikan pergumulan tersebut? Mengapa?
3. Bagaimana Anda dapat mengizinkan Tuhan turut campur tangan dalam pergumulan Anda?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, kami percaya tidak ada yang mustahil bagi-Mu. Kami percaya campur tangan-Mu yang ajaib selalu ada bagi kami yang mengharapkan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Post a Comment for "Ketika Tuhan Melakukan Intervensi"