Translate

Ketika Tuhan Yang Membuka Pintu

Ketika Tuhan yang membuka pintu ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Wahyu 3:7-13. Dalam Wahyu 3:8, penulis kitab Wahyu dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan ketika Tuhan yang membuka pintu, menulis demikian: “Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun”. 

Kitab Wahyu adalah kitab yang berisi firman Allah berkaitan dengan kejaidan atau peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di masa depan. Dalam kitab Wahyu disingkapkan banyak hal tentang masa depan walaupun tidak semuanya dapat dimengerti dengan logika. Dikatakan demikian, karena di dalam kitab Wahyu ada banyak yang disimbolkan sehingga dibutuhkan penggalian dan penelitian yang memadai.

Kendati demikian, pada kesempatan ini saya ingin menuliskan tentang suatu tema yang menarik yaitu ketika Tuhan yang membuka pintu. Tema sejalan dengan akan berakhirnya tahun 2017 dan kita akan memasuki tahun yang baru yaitu tahun 2018. Menurut para pengamat berdasarkan keahlian dan bidang ilmu mereka, dipaparkan bahwa tahun 2018 adalah tahun yang berat. Namun, bagi kita tahun yang berat itu akan menjadi tahun berkat bagi kita. Mengapa? Karena ada Tuhan Yesus Kristus yang bersama dengan kita.

Di malam Natal pada perang dunia ke-1 tahun 1914, tentara Perancis, Inggris, dan Jerman saling menembak satu dengan yang lain di bagian barat Eropa. Perang itu sudah berlangsung selama berbulan-bulan. Namun, di malam Natal itu, para prajurit mulai merasa bosan berperang dan merindukan rumah serta keluarga yang sudah lama mereka tinggalkan.


Di saat yang sama, mereka menyadari tidak ada jaminan mereka bisa pulang dengan selamat saat perang usai. Tiba-tiba, dari arah depan front Jerman, ada cahaya kecil yang kelihatan semakin nyata. Ternyata ada seorang prajurit Jerman membuat pohon Natal kecil dan mengangkatnya dari tempat persembunyiannya, sehingga semua prajurit dapat melihatnya.

Pada saat yang sama, sayup-sayup terdengar alunan lembut suara lagu “Malam Kudus”. Semakin lama lagu yang dinyanyikan tersebut semakin jelas terdengar. Para pendengarnya mulai merasa sedih karena teringat akan anggota keluarga yang berada jauh dari medan perang. Kemudian, mujizat pun terjadi. Satu per satu prajurit keluar dari tempat persembunyiannya masing-masing. Sambil berpelukan, mereka mulai menyanyikan lagu “Malam Kudus” dalam bahasanya masing-masing. Rasa damai dan sukacita segera meliputi mereka. Yang tadinya lawan sekarang menjadi kawan.

Kisah prajurit-prajurit ini mengingatkan kita bahwa Natal bukan hanya sekedar perayaan, tetapi Natal adalah peringatan saat Allah menghadirkan diri-Nya di tengah-tengah umat manusia dan memberikan pengharapan bagi setiap orang yang berbeban berat. Mungkin, saat ini kita tengah mengalami permasalahan yang seolah tidak ada jalan keluarnya.


Namun, sadarilah bahwa kita tidak berjuang sendirian. Sebesar apa pun tantangan, cobaan, dan persoalan yang kita hadapi, Tuhan tidak pernah lepas tangan. Teruslah berjalan bersama-Nya dan lepaskanlah segala ketakutan dan khawatiran kita, campur tangan Tuhan yang ajaib pasti dinyatakan. Tangan yang kuat yang tak terlihat oleh mata kita akan bekerja membuka pintu yang tertutup, menjamah hati yang keras, meratakan jalan yang terjal, dan memberikan kemenangan kepada kita. (LEW)

RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Kita TIDAK BERJUANG SENDIRIAN, Tuhan TIDAK PERNAH LEPAS TANGAN, campur tangan-Nya yang ajaib PASTI DINYATAKAN

APLIKASI
1. Permasalahan berat apa yang saat ini sedang Anda alami?
2. Ketika Anda mengalami masalah, sudahkah Anda menyerahkan kepada Tuhan supaya turut campur? Mengapa?
3. Komitmen apa yang dapat Anda ambil untuk bisa mengalami campur tangan Tuhan yang ajaib?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, terima kasih karena Engkau selalu ada di waktu senang maupun sulit bagi kami. Ajarkan kami selalu menyerahkan seluruh masalah kami kepada-Mu. Kami percaya, ketika Engkau turun tangan, Engkau akan menyatakan kuasa-Mu yang ajaib. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Post a Comment for "Ketika Tuhan Yang Membuka Pintu"