Mengenal Lebih Dekat Zakharia Dan Elisabet Part 3
Mengenal lebih dekat Zakharia dan Elisabet ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil
dari Injil yang ditulis oleh dokter Lukas, yaitu Lukas 1:5-25. Kita berada pada
minggu-minggu adven, minggu-minggu dimana kita diingatkan bahwa Allah telah
melawat umat-Nya melalui kedatangan Putra-Nya yang Tunggal Tuhan Yesus Kristus
ke dalam dunia untuk pertama kalinya. Pada sisi yang lain, kita juga dingatkan
bahwa Tuhan Yesus yang sudah datang pada kali pertama, Dia juga akan datang
pada kali yang kedua sebagai Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan.
Pada
kesempatan ini, saya ingin mengajak umat Tuhan dan pembaca untuk melihat
figur-figur atau tokoh-tokoh yang terlibat langsung dalam peristiwa kedatangan
Kristus yang pertama. Tokoh-tokoh dimaksud ialah Zakharia dan Elisabeth.
Baca juga:
5. Penyataan Allah
2)
Kata ‘ukupan’ oleh KJV/RSV/NIV/NASB diterjemahkan incense (=
kemenyan). Hal ini dilakukan di Ruang Suci 2 x / hari, yaitu pada pagi dan sore
(Kel 30:7-8).
b.
Pada saat itu, seorang malaikat menampakkan diri kepada Zakharia (ay 11-12).
1)
Malaikat itu bernama Gabriel (ay 19).
‘Gabriel’
berarti ‘man of God’ (= manusia Allah), dan ini adalah suatu
kata bahasa Ibrani. Terhadap hal ini ada orang yang mengkritik / mengolok-olok:
apakah di surga digunakan bahasa Ibrani? Jawabnya: pada saat Tuhan menyuruh
malaikat berbicara kepada manusia, tentu ia menggunakan bahasa yang dimengerti
manusia itu. Saat itu berbicara kepada Zakharia yang adalah orang Yahudi, maka
tentu tidak aneh kalau ia memperkenalkan dirinya dalam bahasa Ibrani.
Ay
15 menunjukkan bahwa Gabriel ini bukanlah Roh Kudus, karena kalau Gabriel
adalah Roh Kudus, maka ia akan berkata ‘ia akan penuh denganKu’, bukannya ‘ia
akan penuh dengan Roh Kudus’. Hal yang sama terjadi pada ay 35.
2)
Zakharia menjadi takut pada waktu melihat malaikat (ay 12-13a).
Ini
adalah sesuatu yang lazim, dan karena itu kalau dalam Kitab Suci ada orang yang
menjadi pucat dan bahkan rebah / pingsan karena melihat malaikat / Tuhan
sendiri, itu tentu berbeda dengan ‘tumbang / rebah dalam Roh’ dimana orangnya
tumbang / rebah tanpa mendapat penglihatan apa-apa!
c.
Firman yang diberikan oleh malaikat (ay 13-17).
1)
Kelahiran Yohanes (Pembaptis) sebagai jawaban doa mereka (ay 13).
Kata
‘doamu’ (ay 13) tidak menunjuk pada doa Zakharia pada saat itu, tetapi pada
doa-doanya yang lalu pada saat ia meminta anak.
Ini
menunjukkan bahwa: doa yang belum dijawab setelah lama sekali bukannya tidak
didengar atau ditolak oleh Allah. Ini mengajar kita untuk berdoa dengan tekun.
Penerapan:
Adakah hal-hal yang dahulu saudara doakan tetapi sekarang tidak lagi? Baca dan
renungkan Luk 18:1-8 dan berte-kunlah dalam doa. Sekalipun kelahiran Yohanes
sudah ditetapkan oleh Allah, tetapi doa Zakharia dan Elisabet menyebabkan
terlaksananya Rencana / Ketetapan Allah itu. Karena itu, adanya Rencana /
Ketetapan Allah tidak boleh membuat kita menjadi apatis / tidak berusaha, tidak
berdoa, dsb.
Nama
‘Yohanes’ (ay 13) berarti ‘the grace of the LORD’ (= kasih
karunia TUHAN) atau ‘Yahweh is gracious’ (= Yahweh /
TUHAN itu penuh kasih karunia).
Ia
dinamakan begitu karena misinya adalah memberitakan kasih karunia Allah kepada
dunia.
Tetapi
sekalipun misinya seperti itu, ia tetap merupakan seorang pengkhotbah yang
sangat keras! Bdk. Luk 3:7-20. Karena itu jangan sembarangan mencela
pengkhotbah yang keras. Anti pada pengkhotbah keras sama saja dengan anti
kepada Yohanes Pembaptis, rasul-rasul dan nabi-nabi, dan bahkan anti kepada
Yesus sendiri, karena mereka semuanya merupakan pengkhotbah yang keras!
b)
Akan ada sukacita karena kelahiran Yohanes yang akan menjadi besar di hadapan
Tuhan (ay 14-15a).
Di
sini Kitab Suci menunjukkan bahwa kita seharusnya bersukacita kalau anak kita
menjadi besar di hadapan Tuhan. Tetapi kenyataannya ada banyak orang
(orang kristen sekalipun) yang bersukacita kalau anaknya menjadi besar di
hadapan manusia / dunia, misalnya kalau anaknya menjadi orang kaya, terpandang,
terkenal, berkedudukan tinggi, mempunyai gelar yang hebat dsb.
Bersambung....
Post a Comment for "Mengenal Lebih Dekat Zakharia Dan Elisabet Part 3"