Translate

3 Cara Menjadi Penyembah Yang Benar Part 2

3 cara menjadi penyembah yang benar ~  Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Injil Yohanes 4:23-24: “Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran”.

Contoh: Berjihad (bom bunuh diri) dianggap kebenaran yang mutlak.
Ideologi suatu golongan atau perseorangan dapat mempengaruhi sikap dan karakter, bahkan seluruh aspek kehidupan.
Orang percaya harus memiliki ideologi yang radikal tetapi bukan ideologi berdasarkan ajaran manusia/filsafat, agamawi atau politik, melainkan dilandaskan dan berdasarkan Alkitab.

Latar Belakang Nats:
·         Kitab Hosea adalah nabi-nabi kecil dalam Perjanjian Lama.
·         Hosea merupakan nabi yang unik sebab ia taat ketika ia disuruh Tuhan untuk menikah dengan perempuan sundal (Hos. 1:2)
·         Hosea dipakai Tuhan untuk menunjukkan kebobrokan dan kebejatan bangsa Israel di hadapan Tuhan melalui analogi (gambaran)
·         Pengenalan akan Allah dalam bahasa Ibrani Wedayath Elohiym. Wedayath: knowledge atau pengetahuan, discernment atau kepandaian membedakan baik dan buruk, understanding atau memahami, wisdom atau kebijaksanaan, kearifan.
·         Menurut Hosea, pengenalan bukan sekedar mengenal tetapi wedayath, yaitu mengenal, mengetahui dengan jelas, bahkan mengikuti Tuhan. Contoh: Mengenal Jokowi.
Bangsa Israel mengalami penolakan dari Tuhan dikarenakan tidak memiliki ideologi yang benar (Hosea 4:6).



TB: Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.
BIS: Kamu, para imam, tidak mempedulikan Aku, maka umat-Ku pun tidak mempedulikan Aku sehingga mereka celaka. Kamu menolak ajaran-ajaran-Ku. Jadi, Aku pun akan menolak kamu, dan anak-anakmu tidak akan Kuakui sebagai imam-imam-Ku.

·         Pentingnya ideologi yang benar agar kita terarah, dewasa (memiliki iman yang benar), dan menjadi penyembah yang benar
·         Agar kita memperoleh ideologi maka dapat diperoleh dalam Amsal 2:1-5
·         Contoh: Paulus memperoleh ideologi yang benar (Fil 3:8: Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus
·         2 Petrus 3:18: Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya., yaitu bertumbuh. Pengenalan: mengerti dan mengikuti kehendak Tuhan

2. Iman yang Benar (Mat. 17:20)
Benarkah iman yang kecil dapat memindahkan gunung? Tentunya tidak logis dan tidak mungkin. Penjelasan: konteks dekat (5 ayat sebelumnya), dimana murid-murid tidak dapat menyembuhkan anak tersebut.

Mengapa murid-murid tidak dapat menyembuhkan anak tersebut? Kata kurang percaya Yunani: Oligopistian yaitu litleness of faith: iman yang benar-benar kecil.
Bukankah mereka tetap punya iman? KJV: iman sebesar biji sesawi saja (if ye have faith as a grain of mustard seed), artinya "sekiranya kamu memiliki iman seperti biji sesawi."
Yunani: ean ekhete pistin os kokkon sinapeos, artinya jikalau memiliki iman seperti benih biji sesawi. Bukan sebesar tetapi seperti/serupa. KBBI: sebesar, yaitu sama besar dengan..., seperti: serupa dengan, sebagai, semacam.


Mengapa Tuhan Yesus mengatakan kepada murid-murid-Nya, jikalau memiliki iman seperti benih biji sesawi dapat memindahkan gunung? Karena Yesus pernah memberikan perumpamaan hal Kerajaan Sorga seumpama benih biji sesawi (Mat. 13:31-32: Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. 13:32 Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya."

Post a Comment for "3 Cara Menjadi Penyembah Yang Benar Part 2"