Translate

3 Cara Menjadi Penyembah Yang Benar Part 1

3 cara menjadi penyembah yang benar ~  Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Injil Yohanes 4:23-24: “Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran”.

Penyembah yang benar adalah menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran sebagaimana tertulis dalam Yohanes 4:23-24, Injil Yoh. ditulis oleh Yohanes, 40 - 140 M, di Efesus. Yesus bercakap-cakap dengan perempuan Samaria

Latar Belakang Samaria
Samaria dahulunya adalah Ibu Kota Kerajaan Israel Utara sejak Raja Omri (1 Raja-raja 16:24), pada tahun 722 SM ditaklukkan oleh Asyur (2 Raja-raja 17:5), sehingga terjadilah asimilasi atau kawin campur (2 Raja-raja 17:24-41). Pada dasarnya terjadi pertentangan dan pemisahan antara Yahudi dan Samaria; masing-masing merasa kudus. Itu sebabnya perempuan Samaria merasa heran ketika Yesus orang Yahudi meminta air kepadanya.

Dari pembicaraan air, sampailah kepada menyembah dalam roh dan kebenaran.
Menjadi penyembah yang benar adalah menyembah di dalam roh dan kebenaran.
Mengapa kita harus menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran? Karena Allah itu Roh.

Pengertian menyembah
KBBI: Menghormati dengan mengangkat sembah, memuja Proskununtas dari kata proskuneo, artinya: worship, full down: rebah, kneel: berlutut, bow low: membungkuk serendahnya. Jadi, menyembah atau menjadi penyembah berarti memiliki sikap yang merendahkan diri serendahnya di hadapan yang disembah.



Menyembah dalam roh
Roh (roh manusia bukan Roh Kudus), yaitu Yun: Pneuma, artinya spirit, inner life: dalam hati nurani, self: diri sendiri, hati nurani. Jadi, menyembah dalam roh: memiliki sikap yang merendahkan diri serendahnya dengan segenap hati (penyembahan yang spiritual).

Ekspresi menyembah dalam roh: bermazmur, berlutut sembari menangis, berkata-kata dengan kata yang penuh pujian. Terlepas dari ekspresi tersebut, menyembah dalam roh mengarah pada sikap hati yang sungguh-sungguh merendahkan diri serendahnya saat menyembah.

Menyembah dalam kebenaran: Aliteia yaitu ketulusan, kesungguhan, motif yang benar, atau kebenaran illahi. Jadi, menyembah dalam kebenaran artinya memiliki sikap yang merendahkan diri serendahnya dengan ketulusan, kesungguhan, motivasi yang benar sesuai dengan Firman Tuhan.

Mengaplikasikan penyembahan dalam kehidupan sehari-hari sebagai pelaku Firman Tuhan.
·         Contoh menyembah dengan motivasi yang benar
·         Bukan mengharapkan pujian
·         Tidak dibuat-buat (hiperbolis/munafik)
·         Dorongan emosi sesaat

Menyembah di dalam roh dan kebenaran berarti sikap hati kita yang menyembah Tuhan dengan segenap hati dan cara hidup kita yang sesuai dengan Firman Tuhan.
Penyembah yang benar: Tidak cukup hanya dengan roh tetapi harus sejalan dengan Firman Tuhan
Contoh:
·         Ada yang memiliki semangat yang menyala-nyala tetapi tidak menjadi pelaku Firman
·         Kelihatan setia beribadah, doa begitu kushyuk tetapi suka gosip, membunuh karakter seiman, dan tidak memiliki kasih yang nyata dalam perbuatan.
·         Ada yang menjadi pelaku tetapi tidak memiliki spirit
·         Jadi, kedua-duanya adalah saling terkait
·         Menjadi penyembah yang benar adalah proses seumur hidup

Kalimat Kunci: Sebagai Orang percaya kita seharusnya menjadi penyembah yang benar
Kalimat Pertanyaan: Bagaimana cara agar kita menjadi penyembah yang benar?
Kalimat Peralihan: Jika kita membaca Alkitab, kita akan menemukan paling tidak ada 3 cara menjadi penyembah yang benar.

1. Memiliki Ideologi yang Benar (Hosea 6:6)
KBBI: Konsep yang bersistem, cara berpikir seseorang atau segolongan, paham atau teori. Tesaurus Bahasa Indonesia Pusat Bahasa: adi cita, ajaran, aliran, fikrah, filsafat, haluan, mazhab, faham, pandangan, pemikiran.


Jadi, ideologi berarti pemahaman, pola pikir atau suatu pandangan yang dianggap sebagai kebenaran dan dianut secara radikal oleh suatu golongan atau perseorangan.

Post a Comment for "3 Cara Menjadi Penyembah Yang Benar Part 1"