Translate

Iman Yang Menghasilkan Perbuatan Nyata

Iman yang menghasilkan perbuatan nyata ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Injil Matius 7:15-23. Apakah kita orang beriman yang benar?  Seberapa besar iman kita ?  Benar dan besarnya iman seseorang bukan dilihat dan bukan didasarkan pada: Lamanya seseorang menjadi orang kristen  (Yohanes 3:1-7)
Banyaknya mengetahui atau menghafal Firman Tuhan (Orang Farisi dan ahli Taurat)

Bukan juga pada tingginya ilmu atau pendidikan seseorang. Bahkan juga bukan pada banyaknya kekayaan yang dimiliki. Tetapi benar dan besarnya iman seseorang dilihat dan didasarkan pada:

1. Melakukan kehendak Bapa yang disorga – “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga” – Matius 7:21.

2. Mau bertobat dan lahir baru  (Yohanes 6:40 ; 2 Petrus 3:9) – “Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman” – Yohanes 6:40.



3. Berbuat baik (Efesus 2:10) yaitu melakukan perintah Tuhan dan firmanNya, sepuluh hukum Taurat, hukum kasih, Amanat Agung Kristus  (Matius 28:19-20) dll.

4. Hidup Kudus  (Efesus 1:4 ; 1 Petrus 1:15-17) yaitu hidup taat, menjauhi hawa nafsu duniawi (1 Petrus 1:14, Hidup jujur Mazmur 50;23; 140:13; Amsal 3:32; 11:11; 20:11) lawannya Iblis bapa segala dusta (Yoh 8:44). Buahnya yaitu iman dan perbuatan sejalan (Ayat 16-20; Yakobus 2:17-20; Yohanes 15:2,5,16).

5. Berbuah Roh Kudus – “Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu” – Galatia 5:22-23.

6. Melakukan Firman: Berbuah 30 kali lipat, 60 kali lipat, 100 kali lipat  (Markus 4:20)
7. Menjadi terang (Kebaikan, keadilan, kebenaran  Efesus 5:9) dan garam dunia           (Matius 5:13-16)

8. Kerelaan untuk diajar dan diproses Tuhan dan FirmanNya (1 Petrus 1:6,7; Wahyu 3:19; 2 Timotius 3:16). Hidup didalam Kasih (kasih agape), saling mengasihi, kasih kepada semua orang  (Yohaanes 13:34; 1 Yohanes 4:7; 1 Korintus 13:1-3; 2 Petrus 1: 5-8). Setia mengikut Yesus sampai mati (Wahyu 2:10 ; Yakobus 1:12).

“Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan” – Wahyu 2:10.

“Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia” – Yakobus 1:12.

Karena itu marilah kita menjadi orang beriman yang benar. Jangan asal jangan hanya kristen KTP ( Kisten tanpa perbuatan ). Jika  belum marilah kita sungguh sungguh bertobat sebelum kematian kita tiba dan  sebelum kedatangan TuhanYesus kali yang kedua. Roh Kudus akan menuntun kita kepada keselamatan.

Tuhan Yesus menungggu kita semua didepan pintu  - “Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama- sama dengan Aku” – Wahyu 3:20 – dengan kasih-Nya. Jangan sampai menyesal seperti orang kaya yang masuk neraka ( Lukas 16 : 19-25 ). Perhatikan sungguh sungguh Matius 7: 22-23.


Sumber: Pdt. Hondi Panjaitan M.A., M.Th

Post a Comment for "Iman Yang Menghasilkan Perbuatan Nyata"