Mengapa Kita Melayani Tuhan
Mengapa kita melayani Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut
diambil dari Injil yang ditulis oleh dokter Lukas, yaitu Lukas 8:1-3. Kisah
yang diabadikan oleh dokter Lukas dalam Injilnya bercerita tentang sekelompok
perempuan yang telah mengalami kasih dan kebaikan Tuhan.
Sekelompok perempuan yang mengikuti Yesus dan melayani Dia adalah
individu-individu sebagai hasil dari pemberitaan Injil yang dilakukan oleh
Yesus dari kota ke kota dan dari desa ke desa. Yesus begitu gencar memberitakan
Injil Kerajaan Allah dan hasilnya sungguh luar biasa.
Demikian jugalah dengan kita yang hidup pada masa kini. Sebagai gereja,
kita adalah kumpulan atau komunitas orang-orang yang sudah dipanggil keluar
dari kegelapan dosa dan masuk ke dalam terang Allah yang ajaib.
Rasul Petrus menulis dalam pimpinan Roh Kudus demikian: “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih,
imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya
kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil
kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: kamu yang dahulu bukan
umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak
dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan” – 1 Petrus 2:9-10.
Berdasarkan kutipan firman Tuhan di atas, kita adalah komunitas tubuh
Kristus yang telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi karena
berita Injil yang telah disampaikan oleh hamba-hamba Tuhan. Tugas kita ialah
memberitakan pengalaman diselamatkan oleh Allah melalui pelayanan yang kita
lakukan.
Banyak orang Kristen yang senang melayani Tuhan ini tidak salah justru
sangat baik dan harus melayani Tuhan. Kita lakukan ini sebagai rasa syukur dan
terimakasih kita kepada Allah yang telah menyelamatkan kita. Pada sisi lain,
kita melayani sebagai bagian dari anugerah Tuhan kepada kita.
Dikatakan demikian, karena tidak semua orang dapat melayani Tuhan.
Dengan demikian, melayani merupakan sebuah kesempatan anugerah bagi kita. Tuhan
bukan saja menyelamatkan kita, tetapi Dia juga mempercayakan kepada kita
pekerjaan-Nya yang mulia. Kita adalah orang-orang biasa yang sesungguhnya tidak
pantas atau tidak layak untuk melayani Raja segala raja dan Tuan di atas segala
tuan.
Pertanyaan penting yang harus diajukan adalah: “Mengapa mau melayani
Tuhan?” Berdasarkan firman Tuhan yang ditulis oleh dokter Lukas dalam Lukas
8:1-3, maka ada beberapa alasan kuat yang menjadi dasar untuk kita melayani
Tuhan, yaitu:
1. Melayani karena PANGGILAN Tuhan
Dokter Lukas menulis: “Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia” – Lukas 8:1.
Dokter Lukas menulis: “Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia” – Lukas 8:1.
Melayani karena panggilan Tuhan bukan karena keinginan pribadi. Ini
akan membuat motovasi kita benar sehingga kita kuat dan setia melayani.
Sebagaimana para murid melayani bersama Yesus, demikian jugalah dengan kita.
Kita dipanggil bukan saja untuk diselamatkan, tetapi juga untuk melayani Tuhan.
2. Melayani karena telah MENGALAMI KASIH
Allah yang begitu besar
Dokter Lukas menulis: “Dan juga
beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau
berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan
dari tujuh roh jahat, Yohana istri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak
perempuan lain” – Lukas 8:2-3a.
Melayani karena kasih Allah bukan lagi karena ingin cari hormat,
jabatan,
kekayaan, dll. Kita melayani karena kita sudah dilayani oleh Tuhan dan telah mengalami kasih, kebaikan dan pertolongan dari Tuhan dalam hidup kita.
kekayaan, dll. Kita melayani karena kita sudah dilayani oleh Tuhan dan telah mengalami kasih, kebaikan dan pertolongan dari Tuhan dalam hidup kita.
3. Melayani karena ingin menjadi berkat
Dokter Lukas menulis: “Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka” – Lukas 8:3b. Melayani Tuhan bukan lagi CARI berkat tetapi JADI berkat ini harus JELAS kita Pahami. Jika gagal paham maka kita mudah kecewa, malu, marah dengan Tuhan.
Dokter Lukas menulis: “Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka” – Lukas 8:3b. Melayani Tuhan bukan lagi CARI berkat tetapi JADI berkat ini harus JELAS kita Pahami. Jika gagal paham maka kita mudah kecewa, malu, marah dengan Tuhan.
Melayani Tuhan dengan mengutamakan kepentingan Tuhan bukan kepentingan
pribadi menjadikan pelayanan memuliakan ALLAH. Tuhan Yesus Memberkati
Post a Comment for "Mengapa Kita Melayani Tuhan"