Translate

Keluarga Yang Bahagia Dan Diberkati Tuhan

Keluarga yang bahagia dan diberkati Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Tawarikh. Penulis kitab Tawarikh menegaskan bahwa: “Bukan engkau yang akan membangun rumah bagi-KU, tetapi AKU (TUHAN) yang akan membangun rumah bagimu” – 1Tawarikh 17:4c,n 10d.

Secara teologis, keluarga ada karena desain, rancangan Tuhan. Hal ini ditandai dengan hadirnya keluarga pertama yaitu keluarga Adam dan Hawa. Dengan demikian, ide, gagasan, desain atau rancangan tentang keluarga sesungguhnya bertumpu dan bersumber dari Tuhan.

Keluarga adalah komunitas terkecil yang membentuk suatu masyarakat. Sekalipun kelompok kecil dalam masyarakat, namun peran dan fungsi keluarga itu sangat penting dan strategis. Dikatakan demikian, karena bila keluarga sehat, maka lingkungan juga sehat, kalau lingkungan sehat, maka masyarakat juga sehat, kalau masyarakat sehat pasti negara juga sehat.

Ketika Daud hendak membangun “rumah” bagi TUHAN, TUHAN menolaknya dan berjanji sebaliknya bahwa TUHAN yang akan membangun “rumah” bagi Daud. 
“Rumah” bagi Daud bukan berbicara istana yang megah, tetapi tentang keluarga yang kokoh, yang diberkati untuk selama-lamanya.

Bagi TUHAN, “rumah” tempat tinggal tidaklah lebih penting dibanding “keluarga”. Keluarga adalah rumah yang kekal, sebab di dalam keluargalah TUHAN mencurahkan berkat-NYA. Melalui keluarga jugalah, umat TUHAN menjadi saksi bagi dunia ini.



Pertanyaan penting yang perlu diajukan ialah: “Bagaimana menjadi keluarga yang diberkati dan menjadi saksi itu?” Berdasarkan firman Tuhan di atas, maka menjadi keluarga yang diberkati harus ada beberapa hal penting, yaitu:

1. Tuhan hadir dalam keluarga
Keluarga yang diberkati dan menjadi saksi ialah ditandai dengan hadirnya Tuhan dalam keluarga. Artinya, keluarga senantiasa membangun mesbah bagi Tuhan. Suami adalah kepala dan juga sekaligus sebagai imam yang senantiasa mempersembahkan keluarganya di hadapan Tuhan. Ketika Tuhan hadir dan dihadirkan dalam keluarga, maka kehadiran-Nya pasti memberkati keluarga itu.

Penulis kitab Mazmur menulis: “Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!” – Mazmur 128:1b. Tuhan hadir dalam keluarga ketika semua anggota keluarga memiliki hati yang takut akan Tuhan. Bukti takut akan Tuhan diperlihat dalam sikap dan perbuatan yang taat kepada perintah-perintah Tuhan.

2. Keluarga yang harmonis
Keluarga yang diberkati oleh Tuhan adalah keluarga yang hidup rukun, hidup harmonis dan hidup saling menghormati satu dengan yang lainnya. Ketika semua anggota keluarga hidup rukun, hidup harmonis dan hidup saling menghormati, maka kata Alkitab bahwa Tuhan akan memerintahkan berkat ke dalam keluarga tersebut.

Penulis kitab Mazmur menulis demikian: “Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan leher jubahnya. Seperti empun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya” – Mazmur 133:1-3.

3. Keluarga yang berperan dan berfungsi dengan baik
Keluarga yang diberkati oleh Tuhan adalah keluarga yang berperan dan berfungsi dengan baik dan sebagaimana mestinya. Istri tunduk kepada suami dan suami mengasihi istri serta anak-anak menghormati dan taat kepada orangtuanya.

Rasul Paulus menulis: “Hai istri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala istri sama seperti Kristus adalah kepada jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh ... Hai suami, kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya” – Efesus 5:22-25.

Selanjutnya rasul Paulus menasehati anak-anak dengan menulis: “Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu – ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi” – Efesus 6:1-3.

Post a Comment for "Keluarga Yang Bahagia Dan Diberkati Tuhan"