Gereja Harus Memberitakan Injil
Gereja harus memberitakan Injil ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil
dari surat rasul Paulus kepada orang Kristen di kota Korintus, yaitu dalam 1
Korintus 9:16: “Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan
untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika
aku tidak memberitakan Injil”.
Gereja
tanpa penginjilan adalah gereja yang mati. Penginjilan tanpa gereja adalah
penginjilan yang tidak berdampak. Itu sebabnya, gereja dan penginjilan bagaikan
dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Gereja ada untuk penginjilan dan
penginjilan ada untuk pertumbuhan gereja.
Gereja yang hidup selalu mengeluarkan dana lebih besar dari pendapatannya;
gereja yang mati tidak butuh banyak uang. Gereja yang hidup mendukung pelayanan
misi dan penginjilan; gereja yang mati menyimpan sendiri uangnya.
Gereja yang hidup penuh dengan orang yang memberi dengan sukacita;
gereja yang mati penuh dengan penggerutu yang susah memberi. Gereja yang hidup
mensponsori dibukanya gereja baru; gereja yang mati takut berbagi dana, waktu,
dan talenta. Gereja yang hidup berani berbagi oleh iman mereka dalam Kristus;
gereja yang mati merasa tidak punya cukup sumber daya untuk berbagi.
Sebagai
orang-orang yang sudah menerima anugerah Allah, tentu kita wajib mensyukuri hal
ini. Kita diselamatkan, bukan oleh perbuatan baik kita, tetapi semata-mata
hanya oleh anugerah Allah yang sudah dianugerahkan-Nya kepada kita.
Kalimat
tanya: “Mengapa gereja harus memberitakan Injil?”
Kalimat
peralihan: Gereja memberitakan Injil disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:
1. Memberitakan
Injil sebagai upaya melunasi hutang kita – Roma 1:14.
Rasul
Paulus menulis: “Aku berhutang baik kepada orang Yunani, maupun bukan orang
Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun bukan orang terpelajar” – Roma 1:14.
Ingat kitapun berhutang! Seharusnya setiap orang yang telah menerima
keselamatan di dalam Kristus, memiliki perasaan yang sama dengan Rasul Paulus,
yaitu bahwa kita adalah orang-orang yang berhutang untuk memberitakan
Injil. Kita menerima keselamatan karena ada orang yang memberitakan Injil
kepada kita. Oleh karena itu, kitapun wajib memberitakan Injil.
2.
Memberitakan Injil sebagai upaya melaksanakan tanggung jawab misional kita – 1 Kor.9:16
Rasul
Paulus bukan saja memandang bahwa keselamatan yang kita terima adalah hutang
yang harus kita bayar dengan juga mengabarkan berita keselamatan kepada orang
lain, tetapi Paulus juga berprinsip bahwa memberitakan Injil adalah merupakan
keharusan ( 1 Kor 9:16). Itu sebabnya ia bahkan berprisip" ...celakalah
aku jika aku tidak memberitakan Injil". Prinsip inilah yang memotivasi
Paulus untuk berkeliling memberitakan Injil Tuhan.
3.
Memberitakan Injil sebagai upaya taat kepada perintah Tuhan – Mat. 28:19-20.
Rasul
Paulus menyadari bahwa memberitakan Injil adalah perintah Tuhan ~ “Karena itu
pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa
dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai
kepada akhir zaman” – Matius 28:19-20.
Allah
menghendaki semua orang diselamatkan ~ “yang menghendaki supaya semua orang
diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran” – 1 Timotius 2:4.
Bagaimana mungkin orang diselamatkan kalau tidak ada yang memberitakan berita
keselamatan? ~ “Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani.
Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua
orang yang berseru kepada-Nya. Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama
Tuhan, akan diselamatkan. Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya,
jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada
Dia, jika mereka tidak mendnegar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar
tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat
memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis “Betapa
indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik” – Roma 10:12-15.
Bagaimana
dengan kita? Biarlah pemaparan di atas, menginspirasi dan memotivasi kita untuk
giat memberitakan Injil. Mengapa? Karena pertama, memberitakan Injil itu
sebagai upaya untuk melunasi hutang kita; kedua, memberitakan Injil sebagai
upaya melaksanakan tugas misional kita; ketiga, memberitakan Injil sebagai
upaya taat kepada perintah Tuhan. Amin
Post a Comment for "Gereja Harus Memberitakan Injil"